Kemudian
setelah sholat Asar, mereka yang diputuskan pun pergi dengan penuh tawajud
kepada Allah SWT dan mereka pun sampai ke kediaman BB, rumah yang besar seperti
istana.
Ada pengawal
lengkap dengan senjata mesin di dada masing-masing. Jemaah menghampiri mereka
dan menyatakan untuk berjumpa dengan BB. Setelah ditanya alasan mereka ingin
bertemu dan setelah memberitahu maksud kedatangan jemaah dari Afrika Selatan
mengunjungi BB, mereka (jamaah) dilarang untuk menemui BB.
Alhamdulillah,
saat itu ada sebuah mobil hendak keluar dari kediaman BB tersebut. Mungkin
terlihat jemaah yang bersurban dan berjubah, mobil tadi berhenti dan keluar
seseorang dari mobil tersebut dan menghampiri jemaah dan bertanya apa yang
sedang terjadi. Ia memperkenalkan diri, ia asalah sepupu BB maka ia memberi
izin jemaah untuk berjumpa dengan BB.
Maka jemaah
pun masuk ke istana BB yang besar dan megah, mereka dibawa oleh pengawal ke
bilik BB di bagian belakang istana tersebut sebuah bilik kecil dan ada beberapa
peralatan serta mini-bar di satu sudut. Mereka dipersilakan duduk sementara
menunggu BB datang. Alangkah terkejutnya jemaah ini saat melihat BB. Bukan
hanya nama Big Brother tapi memang benar-benar BIG BROTHER!!!
Orangnya
tinggi, muka serta matanya memang BESAR malah semua badannya memang besar dan
nampak bertato di badan. Kemudian duduk depan jamaah meletakkan pistolnya
diatas meja di depan jamaah tanpa berbicara apa pun. Saat jamaah memberi salam
pun tak dijawab. Jamaah ini pun gementar juga tapi di hati mereka tak
putus-putus tetap berzikir kepada Allah SWT.
Kemudian
mereka memperkenalkan diri dan sedikit takruf, tapi BB masih membatu tak bicara
apa-apa. Perlahan-lahan jamaah ini mulakan dakwah atas iman, kebesaran Allah
SWT, akhirat dan seterusnya. Setelah memberikan bayan, pengawal peribadi BB
minta jemaah ini berhenti dan meminta mereka pergi secepat mungkin. Tiba-tiba
BB mula menunjukan reaksi dengan mengangkatkan isyarat jari di mulutnya supaya
pengawalnya diam. Saat terlihat reaksi tersebut jamaah ini cepat-cepat tasykil
BB untuk datang ke masjid sekarang juga.
BB setuju
untuk ke masjid dan kelang-kabut pengawal-pengawal menyediakan kenderaan untuk
BB ke masjid. Sebanyak tujuh kendaraan telah tersedia. Sampai dimesjid
anak-anak yang melihat kenderaan BB pergi ke arah masjid maka berita telah
tersebar mengenai BB telah pergi ke mesjid.
Saat
mengetahui tersebarnya cerita BB ke masjid orang-orang mulai berbondong-bondong
ke masjid hendak melihat peristiwa ‘aneh’ itu. Di masjid Amir Jamaah sambut BB
dengan sedikit ikram hidangan makanan dan minuman dan jemaah istiqbal sediakan
satu tempat untuk BB letakkan senjata senjatanya seterusnya Amir Jamaah mulakan
dakwah kepada BB. Saat hampir magrib pengawal memberitahu tiba waktunya untuk
BB pulang dan Amir jamaah terus saja tasykil untuk solat maghrib. BB sedia dan
memerintahkan pengawalnya ambil semua senjata dan semua yang dia lepaskan tadi
untuk bawa pulang keistananya.
Kemudian BB
ini melihat jamaah memakaiakai peci dan jubah, BB pun minta pakaian seperti
jamaah Afrika Selatan itu. Kebingungan juga jamaah mencari satu baju seukuran
badan BB, tapi Alhamdulilllah akhirnya dapat. Orang-orang ramai dan semakin
ramai, tua muda di pintu tingkat mesjid menyaksikan BB dan jamaah.
Saat sholat
magrib, BB sholat dibelakang imam, imam membaca surat yang sedikit panjang.
Tiba terdengar satu, suara itu mula-mula perlahan tapi makin lama makin jelas
tedengar. Tangisan suara BB dan seterusnya menyebabkan seluruh jamaah masjid
magrib yang ramai itu turut menangis bersama.
BB menyertai
jamaah selama 3 hari.
Keesokkan
harinya saat jamaah Afrika Selatan itu tanya apakah ada yang ingin BB khususi,
dan BB berkata ada, ayahnya, sudah belasan tahun tak bertemu.
Saat pergi
ke rumah ayahnya, saat melihat BB ayahnya agak terkejut melihat perubahan BB,
namun dia masih tak mau menerima BB sebagai anaknya sejak dulu mungkin karena
kegiatannya BB sebagai pemberontak. Tetapi akhirnya setelah beberapa lama
berbicara dengan ayahnya akhir ia dipeluk ayahnya dan seterusnya ayahnya
memeluk setiap jamaah yang menyertai BB.
Selepas 3
hari jamaah minta tangguh dan BB azam keluar 40 hari.
Kemudian
telah diterima berita bahwa ia telah keluar 40 hari dan 4 bilan ke IPB. Setelah
beberapa lama, satu hari jemaah yang berdakwah di Ghana itu menerima telegram
yang menyedihkan, yang menyatakan bahwa BB telah meninggal dunia ketika
sedang berzikir, berita ini mebuat mereka semua menangis.
Saat ditanya
siapa nama BB sebenarnya, tiada seorang pun yang tahu. Hanya tahu namanya ‘Big
Brother’.
Semoga Allah
SWT menerima taubat dan usaha dan amalan Big Brother.
Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar