MEMURNIKAN KEYAKINAN TERHADAP KALIMAT LAA ILAAHA ILLALLAAH
Sesungguhnya suasana dan keadaan alam semesta dipengaruhi
oleh amalan manusia, dan amalan manusia dipengaruhi oleh iman dan yaqin
manusia. Apabila iman telah lurus, maka amalan akan menjadi baik, sehingga
ibadah, muamalah, muasyarah dan akhlak akan menjadi baik pula. Apabila amalan
telah baik, maka suasana dan keadaan alam semesta akan menjadi baik pula,
sehingga iklim, cuaca, udara, daratan dan lautan akan berkhidmat kepada
manusia.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ
الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ…
“Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa,
pastilah Aku (Allah) akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi.... “ (QS. Al A’raf : 96)
Sebaliknya apabila iman manusia telah rusak, maka amalan
manusia akan menjadi rusak, sehingga ibadah, muamalah, muasyarah dan akhlak
akan menjadi rusak pula. Apabila amalan telah rusak, maka suasana dan keadaan
alam semesta akan menjadi rusak, sehingga iklim, cuaca, udara, daratan dan
lautan semuanya tidak lagi berkhidmat kepada manusia.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي
الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ…
“Telah nampak kerusakan didarat dan dilaut, disebabkan
karena perbuatan tangan manusia....: (QS. Ar Rum : 41).
Bagaimana iman bisa lurus? Iman bisa lurus jika hatinya
lurus. Bagaimana hatinya bisa lurus? Hati bisa lurus jika lisannya lurus.
Bagaimana lisannya bisa lurus? Lisannya bisa lurus jika sering digunakan untuk
membicarakan kebesaran dan keagungan Allah subhanahu wa ta’ala.
Yakni membicarakan bahwasanya :
Allah khaliq : Allah Maha Menciptakan
Allah malik : Allah Maha Menguasai/Memelihara/Merajai
Allah raziq : Allah Maha Pemberi Rezeki
Apabila 3 perkara tersebut sering dibicarakan, maka akan
menimbulkan sifat QANA’AH.
Dan juga membicarakan bahwasanya :
Allah sami’ : Allah Maha
Mendengar
Allah bashir : Allah Maha Melihat
Allah ‘alim : Allah Maha Mengetahui
Apabila 3 perkara tersebut sering dibicarakan, maka akan
menimbulkan sifat TAQWA.
Apakah itu iman yang rusak? Iman yang rusak adalah
apabila di dalam hati ada keyakinan bahwasanya makhluk bisa memberi manfaat
atau madharat.
Contoh :
Kebanyakan manusia sekarang ini mempunyai keyakinan
bahwasanya kebahagiaan itu terletak pada harta benda. Untuk mendapatkan harta
benda harus ada uang, dan untuk memperoleh uang harus bekerja. Ini adalah
keyakinan yang salah yang harus diluruskan.
Sesungguhnya harta itu tidak bisa mendatangkan
kebahagiaan, tetapi Allah yang mendatangkan kebahagiaan. Harta bisa
mendatangkan kebahagiaan itu berhajat kepada Allah dan Allah mendatangkan
kebahagiaan tidak berhajat kepada harta. Jika Allah kehendaki dengan harta akan
datang kebahagiaan, dan jika Allah kehendaki dengan harta tidak datang
kebahagiaan. Dan jika Allah kehendaki pula tanpa harta, Allah berkuasa
mendatangkan kebahagiaan. Inilah makna dari LAA ILAAHA ILLALLAAH.
Sesungguhnya uang tidak bisa mendatangkan harta, tetapi
Allah yang mendatangkan harta. Uang bisa mendatangkan harta berhajat kepada
Allah dan Allah mendatangkan harta tidak berhajat kepada uang. Jika Allah
kehendaki dengan uang akan datang harta, dan jika Allah kehendaki dengan uang
tidak datang harta. Dan juga jika Allah kehendaki tanpa uang, maka Allah
berkuasa untuk mendatangkan harta. Inilah makna dari LAA ILAAHA ILLALLAAH.
Sesungguhnya kerja tidak mendatangkan uang, tetapi Allah
yang mendatangkan uang. Kerja bisa mendatangkan uang berhajat kepada Allah dan
Allah mendatangkan uang tidak berhajat kepada kerja. Jika Allah kehendaki
dengan kerja akan datang uang, dan jika Allah kehendaki dengan kerja tidak
datang uang. Dan jika Allah kehendaki pula tanpa kerja, maka Allah berkuasa
mendatangkan uang. Inilah makna dari LAA
ILAAHA ILLALLAAH.
Sesungguhnya :
1. Mahluk tidak dapat memberi manfaat dan mudhorot, yang dapat memberi
manfaat dan mudhorot hanyalah Allah.
2. Mahluk dapat memberi manfaat
dan mudhorot berhajat kepada Allah.
3. Allah dapat memberi manfaat
dan mudhorot tidak berhajat pada mahluk.
4. Kalau Allah berkehendak
mahluk dapat memberi manfaat dan mudhorot dan kalau Allah berkehendak tanpa
mahluk Allah dapat memberi manfaat dan mudhorot.
Inilah makna dari LAA
ILAAHA ILLALLAAH.
Sesungguhnya
:
1. Obat tidak dapat
menyembuhkan yang dapat menyembuhkan hanya Allah.
2. Obat menyembuhkan butuh
bantuan Allah.
3. Allah dapat menyembuhkan
tidak butuh pada mahluk.
4. Kalau Allah berkehendak
dengan obat penyakit dapat disembuhlkan dan jika Allah berkehendak tanpa obat
penyakit dapat disembuhkan.
Inilah makna dari LAA
ILAAHA ILLALLAAH.
Sesungguhnya
:
1. Api tidak dapat membakar,
yang dapat membakar hanya Allah.
2. Api dapat membakar berhajat
kepada Allah
3. Allah membakar tidak
berhajat pada api
4. Kalau Allah berkehendak
dengan api dapat membakar dan jika Allah berkehendak tanpa api dapat membakar.
Inilah makna dari LAA
ILAAHA ILLALLAAH.
Sesungguhnya
:
1. Senjata tidak dapat melukai,
yang dapat melukai hanya Allah.
2. Senjata dapat melukai
berhajat kepada Allah
3. Allah dapat melukai tidak
berhajat kepada senjata
4. Kalau Allah berkehendak
tanpa senjata dapat melukai dan kalau Allah berkehendak tanpa senjata dapat
melukai.
Inilah makna dari LAA
ILAAHA ILLALLAAH.
Sesungguhnya
:
1. Pekerjaan tidak dapat
mendatangkan rizki, yang mendatangkan rizki hanya Allah.
2. Pekerjaan bisa mendatangkan
rizki berhajat kepada Allah
3. Allah mendatangkan rizki
tidak berhajat kepada pekerjaan.
4. Jika Allah berkehendak
dengan pekerjaan rizki dapat datang dan jika Allah berkehendak tanpa pekerjaan
rezeki dapat datang.
Inilah makna dari LAA
ILAAHA ILLALLAAH.
Lanjutkan lagi Postingan nya Min :)
BalasHapusallohu akbar sangat membantu untuk belajar yakin
BalasHapusIni kayaknya versi lama, perlu di perbaharui min
BalasHapusJoss
BalasHapusSubhanallah
BalasHapusInsya Allah niat amal dan sampaikan
BalasHapusTop mantap .... Niat 4bln/6bln
BalasHapusLaaillahaillallah laaillahaillallah laaillahaillallah Muhammadurasullullah
BalasHapus