1. Bagi para pemula yang ingin belajar / mengamalkan ruqyah
syari’ah untuk diri sendiri atau diamalkan kepada orang lain, barangkali
tuntunan ini bisa bermanfaat dan membantu memudahkan niat baik anda.
2. Dalam tuntunan ini sudah saya lengkapi dengan doa-doa
dan ayat untuk perlindungan, untuk menetralisir dan meruqyah air.
Muqaddimah (Pendahuluan)
اَعُوْذ
ُبِااللَّهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ
اللَّهِ
الرَّحْمَنِ
الرَّحِيمِ
·
اَشْهَدُ أَنْ لاَ
اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللَّهِ (3X)
·
أسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ الَّذِي لاَ إلَهَ
إلاَّ هُوَ، الحَيُّ القَيُّومُ، وَأتُوبُ إلَيهِ (3X)
·
يَا حَيُّ يَا
قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ. (3X)
اَعُوْذ ُبِااللَّهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللَّهِ
اُرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ اَوْ
عَيْنٍ حِاسِدٍ, اَللَّهُ يَشْفِيْكَ, بِسْمِ اللَّهِ اُرْقِيْكَ.(3X)
“Dengan menyebut nama Allah, aku akan meruqyahmu dari segala
sesuatu yang menganggumu dari kejahatan setiap jiwa dan pengaruh ’ain. Semoga
Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah, aku membacakan ruqyah
untukmu”
(Doa
ini dibaca oleh Malaikat Jibril ‘alaihis salam ketika meruqyah Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam)
Doa mohon perlindungan
لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ
اِلاَّ بِااللَّهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. اَنْجُوْ بِهَا مِنْ اِبْلِيْسَ
وَخَيْلِهِ وَرَجْلِهِ, وَشَيَا طِيْنِهِ وَمَرَدَ تِهِ وَأَعْوَانِهْ,
وَجَمِيْعِ اْلإِ نْسِ وَاْلجِنِّ وَشُرُوْرِهِمْ. رواه الطبرانى
Tiada
daya dan tiada kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi Lagi
Agung. Aku mohon selamat dengannya (Laa haula walaa-quwwata
illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhiim) dari iblis, iblis yang mengendarai kuda,
iblis yang jalan kaki, setan-setannya, peragu-ragunya,
pengikut-pengikutnya, seluruh manusia dan jin dan kejahtan-kejahatan mereka
semua.
اَعُوْذُ بِوَجْهِ
اللَّهِ الْكَرِيْمِ, وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّمَّاتِ الَّتِيْ
لاَيُجَاوِزُ هُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ, مِنْ شَرِّمَا يَنْزِلُ مِنَ
السَّمَاءِ, وَمِنْ شَرِّمَا يَعْرُجُ فِيْهَا, وَمِنْ شَرِّمَا ذَرَأَ فِى
اْلأَرْضِ, وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا, وَمِنْ فِتَنِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ,
وَمِنْ طَوَارِقِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ, اِلاَّطَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْر
ٍيَّارَحْمَنُ.
“Aku berlindung pada Tuhan Yang Maha Pemurah dan berpegang teguh
pada kalimat-kalimat-NYA
yang sempurna yang tidak dapat diperangaruhi oleh siapapun juga, baik orang taat
maupun orang fasik, dari kejahatan yang turun dari langit dan kejahatan yang
naik ke langit, kejahatan yang ada dimuka bumi dan kejahatan yang keluar dari
bumi, kejahatan fitnah-fitnah dan peristiwa yang membawa akibat buruk yang
terjadi siang dan malam, kecuali peristiwa yang membawa kebaikan, Ya Tuhan kami
yang Maha Rahman (Pengasih).”
اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ
اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَا بِهِ وَشَرِّعِبَادِهِ, وَمِنْ
هَمَزَاتِ الشَّيَا طِيْنِ وَاَنْ يَّحْضُرُوْنَ.
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari
murka-Nya, siksa-Nya dan kejahatan hamba-hamba-Nya, dari gangguan-gangguan
setan dan dari kembalinya lagi setan.
اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ
اللَّهِ التَّامَّةِ, مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَّهَامَّةٍ, وَمِنْ كُلِّ
عَيْنٍ لآّمَّةٍ.
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat yang sempurna,
dari semua setan dan binatang berbisa, dan dari semua mata jahat.
AYAT-AYAT RUQYAH STANDAR
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .الْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ.
صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ
وَلاَالضَّالِّيْنَ
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. 2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. 3.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 4. yang menguasai hari
Pembalasan. 5. hanya Engkaulah yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah
Kami meminta pertolongan. 6. TunjukilahKami jalan yang lurus, 7.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. Al
FATIHAH : 1-7)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .المّ (1) ذَلِكَ
الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ (2) الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ
بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ (3)
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ
وَبِالْلآخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ (4) أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ
وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ (5)
1. Alif laam miin. 2. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, 3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang
ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka. 4. dan mereka yang beriman kepada kitab (Al
Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan
sebelummu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. 5.
mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah
orang-orang yang beruntung. (QS. AL-BAQARAH:1-5)
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ
الَّذِي اسْتَوْقَدَ نَارًا, فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهُ ذَهَبَ اللَّهُ
بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمَاتٍ لاَّ يُبْصِرُوْنَ (17) صُمٌّ بُكْمٌ
عُمْيٌ فَهُمْ لاَ يَرْجِعُوْنَ (18) أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيْهِ
ظُلُمَاتٌ وَّرَعْدٌ وَّبَرْقٌ يَجْعَلُوْنَ أَصَابِعَهُمْ فِيْ آذَا نِهِمْ مِنَ
الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ وَاللَّهُ مُحِيْطٌ بِالْكَافِرِيْنَ
17. perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api,
Maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang
menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat
melihat. 18. mereka tuli, bisu dan buta, Maka tidaklah mereka akan kembali
(ke jalan yang benar), 19. atau seperti (orang-orang yang ditimpa)
hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka
menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir,sebab
takut akan mati. dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. (QS. AL-BAQARAH:
17-19)
اللَّهُ لاَ إِلَهَ
إِلاّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلاَ نَوْمٌ, لَهُ مَا
فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ, مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ
إِلاَّ بِإِذْنِهِ, يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ, وَلاَ
يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ
السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ
الْعَظِيْمُ (255) لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّيْنِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ
الْغَيِّ, فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْ
بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انْفِصَامَ
لَهَا وَاللَّهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ (256) اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا
يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ, وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا
أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِ جُونَهُمْ مِنَ النُّوْرِ إِلَى الظُّلُمَاتِ
أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِهُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ (257)
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa
izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
besar. 256. tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu
Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka
Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak
akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui. 257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia
mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). dan
orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan
mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). mereka itu adalah penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. AL-BAQARAH:
255-357).
لِلَّهِ مَا فِي
السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْ أَنْفُسِكُمْ أَوْ
تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاءُ وَيُعَذِّبُ
مَنْ يَّشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ (284) آمَنَ
الرَّسُوْلُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ كُلٌّ آمَنَ
بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ
مِّنْ رُّسُلِهِ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا
وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ (285) لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إلاَّ
وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ
تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا
إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ
تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ (286)
284. Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi. dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau
kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang
perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehandaki-Nya dan menyiksa
siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu. 285. Rasul telah beriman kepada Al Quran yang
diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah
Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat
kembali." 286.Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan)
yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka
berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau
Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan
Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami
memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir." (QS. AL-BAQARAH:
284-286)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .المّ (1) اللَّهُ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ (2) نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ
بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ
وَاْلإِنْجِيْلَ(3) مِنْ قَبْلُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ
إِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ, وَاللَّهُ
عَزِيْزٌ ذُوانْتِقَامٍ (4) إِنَّ اللَّهَ لاَ يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي
اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ (5)
1. Alif laam miim. 2. Allah, tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus makhluk-Nya. 3. Dia menurunkan Al kitab (Al Quran)
kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya
dan menurunkan Taurat dan Injil, 4. sebelum (Al Quran),
menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang
berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai Balasan
(siksa). 5. Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun
yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (QS.
ALI IMRAN:1-5).
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ, وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا
بِالْقِسْطِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (18) إِنَّ الدِّينَ
عِنْدَ اللَّهِ اْلإِسْلاَمُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُواالْكِتَابَ إِلاَّ مِنْ بَعْدِ
مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ
فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ (19)
18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia
(yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang
yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan Dia
(yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. 19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi
Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab
kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada)
di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka
Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. ALI
IMRAN:18-19)
قُلِ اللَّهُمَّ
مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ
تَشَاءُ, وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ
إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ(26) تُوْلِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ
وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ
وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ (27)
26. Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan,
Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu. 27. Engkau masukkan malam ke dalam siang
dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang
mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. dan Engkau beri rezki
siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". (QS. ALI
IMRAN: 26-27)
إِنَّ الَّذِيْنَ
كَفَرُوْا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًا, كُلَّمَا نَضِجَتْ
جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنَا هُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَ,إِنَّ
اللَّهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا.
56.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami
masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti
kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. ANNISA’ : 56).
وَمَنْ يُّشَاقِقِ
الرَّسُوْلَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيْلِ
الْمُؤْمِنِيْنَ, نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ
مَصِيْرًا (115) إِنَّ اللَّهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُّشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا
دُوْنَ ذَلِكَ لِمَنْ يَّشَاءُ, وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَ
لاً بَعِيْدًا (116) إِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ إِلاَّ إِنَاثًا,
وَإِنْ يَّدْعُوْنَ إلاَّ شَيْطَانًا مَّرِيْدًا (117) لَعَنَهُ اللَّهُ وَقَالَ
َلأَ تَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًا (118) وَلَأُضِلَّنَّهُمْ
وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَ َلأَمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ وَ
َلأَمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ وَمَنْ يَّتَّخِذِ الشَّيْطَانَ
وَلِيًّا مِّنْ دُوْنِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِيْنًا (119)
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلاَّ غُرُوْرًا (120)
أُولَئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَلاَ يَجِدُوْنَ عَنْهَا مَحِيْصًا(121)
115. Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran
baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan
ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia
ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. 116.
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia,
dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia
telah tersesat sejauh-jauhnya. 117. yang mereka sembah selain Allah itu,
tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak
lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, 118. yang dila'nati Allah
dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba
Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya), 119. dan aku
benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong
pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah
ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang
menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, Maka Sesungguhnya ia
menderita kerugian yang nyata. 120. syaitan itu memberikan janji-janji kepada
mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, Padahal syaitan itu
tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. 121. mereka itu
tempatnya Jahannam dan mereka tidak memperoleh tempat lari dari
padanya.ANNISA’: 115-121.
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ
مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ.
إِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ
تَذَكَّرُوْا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُوْنَ
200. dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan Maka
berlindunglah kepada Allah. 201. Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah,
Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya. (QS.
AL-A’RAF: 200-201)
فَإِذَا قَرَأْتَ
الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. إِنَّهُ
لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَلَى رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُوْنَ. إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِيْنَ يَتَوَلَّوْنَهُ
وَالَّذِيْنَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُوْنَ
98. apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. 99.
Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaanNya atas orang-orang yang beriman
dan bertawakkal kepada Tuhannya. 100. Sesungguhnya
kekuasaanNya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi
pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (QS. AN
NAHL : 98-100).
وَإِذَا قَرَأْتَ
الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لاّ يُؤْمِنُوْنَ
بِاْلأَخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُوْرًا (45)وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوْبِهِمْ
أَكِنَّةً أَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْ آذَانِهِمْ وَقْرًا, وَإِذَا ذَكَرْتَ
رَبَّكَ فِي الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُوْرًا (46)
45. dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara
kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding
yang tertutup, 46. dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan
sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. dan apabila
kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang
karena bencinya. (QS. AL-ISRA’ : 45-46).
إِنَّا جَعَلْنَا فِيْ
أَعْنَاقِهِمْ أَغْلاَلاً فَهِيَ إِلَى اْلأَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُوْنَ (8)
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ أَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا
فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لاَ يُبْصِرُوْنَ (9)
8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka,
lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, Maka karena itu mereka
tertengadah. 9. dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan
di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka
tidak dapat melihat. YASIN: 8-9.
وَمَكَرُوْا مَكْرًا
وَّمَكَرْنَا مَكْرًا وَّهُمْ لاَ يَشْعُرُوْنَ (50) فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ
عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّادَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِيْنَ (51)
فَتِلْكَ بُيُوْتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوْا إِنَّ فِيْ ذَلِكَ َلأَ يَةً
لِّقَوْمٍ يَعْلَمُوْنَ (52) وَأَنْجَيْنَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَكَانُوْا
يَتَّقُوْنَ. (53)
50. Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan
Kami merencanakan makar (pula) sedang mereka tidak menyadari. 51.
Maka perhatikanlah betapa Sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami
membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. 52. Maka Itulah
rumah-rumah mereka dalam Keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka.
Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang
mengetahui. 53. Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang
beriman dan mereka itu selalu bertakwa. (QS. AN NAML : 50-53)
فَوَرَبِّكَ
لَنَحْشُرَنَّهُمْ وَالشَّيَاطِينَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ
جِثِيًّا..68 ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ
مِنْ كُلِّ شِيْعَةٍ أَيُّهُمْ أَشَدُّ عَلَى الرَّحْمَنِ عِتِيًّا..69 ثُمَّ لَنَحْنُ أَعْلَمُ بِالَّذِيْنَ هُمْ أَوْلَى
بِهَا صِلِيًّا..70وَإِنْ مِّنْكُمْ
إِلاَّ وَارِدُهَا كَانَ عَلَى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا.71. ثُمَّ
نُنَجِّي الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا.72.
68. Demi Tuhanmu, Sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka
bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam
dengan berlutut. 69. kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap
golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan yang Maha
Pemurah. dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya
dimasukkan ke dalam neraka.. dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan
mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah
ditetapkan. 72. kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang
yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam
Keadaan berlutut. (QS. MARYAM : 68-72)
وَإِذْ صَرَفْنَا
إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُوْنَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوْهُ
قَالُوْا أَنْصِتُوْا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِيْنَ..29 قَالُوْا يَا قَوْمَنَا
إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوْسَى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ
يَدَيْهِ يَهْدِيْ إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيْقٍ مُّسْتَقِيْمٍ (30)
يَا قَوْمَنَا أَجِيْبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوْا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ
ذُنُوْبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيْمٍ (31) وَمَنْ لاَّ يُجِبْ دَاعِيَ
اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي اْلأَرْضِ وَ لَيْسَ لَهُ مِنْ دُوْنِهِ
أَوْلِيَاءُ أُولَئِكَ فِي ضَلاَلٍ مُّبِيْنٍ (32)
29. dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu
yang mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu
mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". ketika
pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi
peringatan. 30. mereka berkata: "Hai kaum Kami, Sesungguhnya
Kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa
yang membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan
kepada jalan yang lurus. 31. Hai kaum Kami, terimalah (seruan) orang
yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan
mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang
pedih. 32. dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang
menyeru kepada Allah Maka Dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di
muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. mereka itu dalam
kesesatan yang nyata". (QS. AL-AHQAF : 30-32)
أَفَحَسِبْتُمْ
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَّأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لاَ تُرْجَعُوْنَ.
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ
الْكَرِيْمِ. وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ
وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.(115-118)
115. Maka Apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya Kami
menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada kami? 116. Maka Maha Tinggi Allah, raja yang
sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang
mulia. 117. dan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping
Allah, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka Sesungguhnya
perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada
beruntung. 118. dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan
berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling
baik." (QS. AL-MU’MINUN : 115-118)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .وَالصَّافَّاتِ صَفًّا (1) فَالزَّاجِرَاتِ
زَجْرًا (2) فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا (3) إِنَّ إِلَهَكُمْ
لَوَاحِدٌ (4) رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا
وَرَبُّ الْمَشَارِقِ(5) إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِيْنَةٍ
الْكَوَاكِبِ(6) وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ (7) لاَ
يَسَّمَّعُوْنَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُوْنَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ(8) دُحُورًا
وَلَهُمْ عَذَابٌ وَّاصِبٌ (9) إِلاَّ مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ
فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ (10)
1. demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan
sebenar-benarnya, 2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan
sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat), 3. dan demi
(rombongan) yang membacakan pelajaran, 4. Sesungguhnya Tuhanmu
benar-benar Esa. 5. Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di
antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. 6. Sesungguhnya
Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan
bintang-bintang, 7. dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari
setiap syaitan yang sangat durhaka, 8. syaitan syaitan itu tidak
dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para Malaikat dan mereka dilempari dari
segala penjuru. 9. untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan
yang kekal, 10. Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang
mencuri-curi (pembicaraan); Maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang. (QS.
AS-SHAFFAAT : 1-10)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .وَالسَّمَاءِ
وَالطَّارِقِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ (2) النَّجْمُ الثَّاقِبُ (3)
إِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ (4) فَلْيَنْظُرِ اْلإِنْسَانُ مِمَّ
خُلِقَ (5) خُلِقَ مِنْ مَّاءٍ دَافِقٍ (6) يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ
وَالتَّرَائِبِ (7) إِنَّهُ عَلَى رَجْعِهِ لَقَادِرٌ (8) يَوْمَ تُبْلَى
السَّرَائِرُ (9) فَمَا لَهُ مِنْ قُوَّةٍ وَّلاَ نَاصِرٍ (10) وَالسَّمَاءِ ذَاتِ
الرَّجْعِ (11) وَاْلأَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ (12) إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْلٌ (13)
وَمَا هُوَ بِالْهَزْلِ (14) إِنَّهُمْ يَكِيْدُونَ كَيْدًا (15) وَأَكِيْدُ
كَيْدًا (16) فَمَهِّلِ الْكَافِرِيْنَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا (17)
1.
demi langit dan yang datang pada malam hari, 2. tahukah kamu Apakah yang
datang pada malam hari itu? 3. (yaitu) bintang yang cahayanya
menembus, 4. tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada
penjaganya. 5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia
diciptakan? 6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, 7. yang
keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. 8.
Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah
mati). 9. pada hari dinampakkan segala rahasia, 10. Maka sekali-kali
tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang
penolong. 11. demi langit yang mengandung hujan 12. dan bumi
yang mempunyai tumbuh-tumbuhan, 13. Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar
firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil. 14. dan
sekali-kali bukanlah Dia senda gurau. 15. Sesungguhnya orang kafir itu
merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. 16. dan akupun
membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya. 17. karena itu beri
tangguhlah orang-orang kafir itu Yaitu beri tangguhlah mereka itu barang
sebentar. (QS. AT-THARIQ : 1-17)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
سَبَّحَ
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ
الْحَكِيْمُ (1) هُوَ الَّذِيْ أَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ أَهْلِ
الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوْا
وَظَنُّوْا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ
اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوْا وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ
يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِيْنَ
فَاعْتَبِرُوْا يَا أُولِي الْأَبْصَار.ِ (2)
1.
Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 2. Dia-lah yang mengeluarkan
orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat
pengusiran yang pertama. kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan
merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari
(siksa) Allah; Maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang
tidak mereka sangka-sangka. dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka;
mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan
orang-orang mukmin. Maka ambillah (Kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, Hai
orang-orang yang mempunyai wawasan. (QS. AL-HASYR : 1-2)
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا
الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ
اللَّهِ وَتِلْكَ اْلأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ
(21) هُوَ اللَّهُ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ
وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ (22) هُوَ اللَّهُ الَّذِيْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ
الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ (23)
هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ اْلأَسْمَاءُ الْحُسْنَى
يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ(24)
21. Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah
gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk
manusia supaya mereka berfikir. 22. Dialah Allah yang tiada Tuhan
selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. 23. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia,
Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang
Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala
Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 24.
Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang
mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan
Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. AL-HASYR : 21-24)
سورة الجن
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .قُلْ أُوْحِيَ
إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوْا إِنَّا
سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا (1) يَهْدِيْ إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ
نُّشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا (2) وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ
صَاحِبَةً وَّلاَ وَلَدًا (3) وَأَنَّهُ كَانَ يَقُوْلُ سَفِيْهُنَا عَلَى
اللَّهِ شَطَطًا (4) وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُوْلَ اْلإِنْسُ
وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا (5) وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ
الْإِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًا (6)
وَأَنَّهُمْ ظَنُّوْا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَّبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا (7)
وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَا هَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيْدًا
وَّشُهُبًا (8) وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ
يَّسْتَمِعِ اْلآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَّصَدًا (9) وَأَنَّا لاَ نَدْرِيْ
أَشَرٌّ أُرِيْدَ بِمَنْ فِي اْلأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا (10)
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
(11) وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَّنْ نُعْجِزَ اللَّهَ فِي اْلأَرْضِ وَلَنْ
نُّعْجِزَهُ هَرَبًا (12) وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَى آمَنَّا بِهِ فَمَنْ
يُّؤْمِنْ بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَّلاَ رَهَقًا (13)
1.
Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah
mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya
Kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, 2. (yang) memberi
petunjuk kapada jalan yang benar, lalu Kami beriman kepadanya. dan Kami
sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan Kami,3. dan
bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan Kami, Dia tidak beristeri dan tidak
(pula) beranak. 4. dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada Kami
selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, 5. dan
Sesungguhnya Kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan
mengatakan Perkataan yang Dusta terhadap Allah. 6. dan bahwasanya ada
beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa
laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan
kesalahan. 7. dan Sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana
persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan
membangkitkan seorang (rasul)pun, 8. dan Sesungguhnya Kami telah mencoba
mengetahui (rahasia) langit, Maka Kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang
kuat dan panah-panah api, 9. dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki
beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya).
tetapi sekarang Barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu)
tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). 10. dan
Sesungguhnya Kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) Apakah
keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka
menghendaki kebaikan bagi mereka. 11. dan Sesungguhnya di antara Kami ada
orang-orang yang saleh dan di antara Kami ada (pula) yang tidak demikian
halnya. adalah Kami menempuh jalan yang berbeda-beda. 12. dan Sesungguhnya
Kami mengetahui bahwa Kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari
kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak (pula) dapat melepaskan
diri (daripada)Nya dengan lari. 13. dan Sesungguhnya Kami tatkala
mendengar petunjuk (Al Quran), Kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman
kepada Tuhannya, Maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut
pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. AL-JINN : 1-13)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
إِذَا
زُلْزِلَتِ اْلأَرْضُ زِلْزَالَهَا (1) وَأَخْرَجَتِ اْلأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2)
وَقَالَ اْلإِ نْسَانُ مَا لَهَا (3) يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4)
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5) يَوْمَئِذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا
لِّيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6) فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهُ
(7) وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهُ (8)
1.
apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), 2.
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, 3. dan
manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",4. pada hari itu
bumi menceritakan beritanya, 5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. 6. pada hari itu manusia ke
luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada
mereka (balasan) pekerjaan mereka, 7. Barangsiapa yang mengerjakan
kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.8. dan
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya pula. (QS. AZ-ZALZALAH :
1-8)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ
فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيْلِ . أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ
تَضْلِيْلٍ . وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيْلَ . تَرْمِيْهِمْ
بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيْلٍ . فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ (٥)
1.
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap
tentara bergajah? 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk
menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? 3. dan Dia mengirimkan kapada
mereka burung yang berbondong-bondong, 4. yang melempari mereka dengan batu
(berasal) dari tanah yang terbakar, 5. lalu Dia menjadikan mereka seperti
daun-daun yang dimakan (ulat). (QS. AL FIL : 1-5)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ لإِيِلاَفِ قُرَيْشٍ .
إِيْلاَ فِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ . فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هَذَا
الْبَيْتِ . الَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَّآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (٤)
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, 2. (yaitu)
kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. 3.
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah). 4. yang
telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan
mereka dari ketakutan. (QS. AL QURAISY : 1-4)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
قُلْ
يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ . لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ . وَلاَ أَنْتُمْ
عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ . وَلاَ أَنَاعَابِدٌ مَاعَبَدْتُمْ . وَلاَ أَنْتُمْ
عَابِدُوْنَ مَاأَعْبُدُ . لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ.
1.
Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. aku tidak akan menyembah apa
yang kamu sembah. 3. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku
sembah. 4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5.
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6.
untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (QS. AL
KAFIRUN : 1-6)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .تَبَّتْ يَدَا أَبِيْ
لَهَبٍ وَّتَبَّ . مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ . سَيَصْلَى نَارًا
ذَاتَ لَهَبٍ . وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ . فِي جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ
مَّسَدٍ.
1.
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan
binasa. 2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang
ia usahakan. 3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4.
dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. 5. yang di lehernya ada
tali dari sabut. (QS. AL LAHAB : 1-5)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ.
قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ . وَلَمْ
يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
1.
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah
Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. 3. Dia tiada
beranak dan tidak pula diperanakkan, 4. dan tidak ada seorangpun yang
setara dengan Dia." (QS. AL IKHLAS : 1-4)
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ .قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ
النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ.
1.
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, 2.
dari kejahatan makhluk-Nya, 3. dan dari kejahatan malam apabila
telah gelap gulita, 4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul[1609], 5. dan dari kejahatan pendengki
bila ia dengki." (QS. AL FALAQ : 1-5)
[1609]
Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari
tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul
tersebut.
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ
النَّاسِ .مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ
الْخَنَّاسِ . الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ
وَالنَّاسِ.
1.
Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia. 2. raja manusia. 3. sembahan manusia. 4. dari kejahatan
(bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, 5. yang membisikkan (kejahatan)
ke dalam dada manusia,6. dari (golongan) jin dan manusia. (QS. AN
NAS : 1-6)
AYAT-AYAT SIHIR
وَاتَّبَعُواْ مَا تَتْلُواْ الشَّيَاطِينُ
عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَـكِنَّ الشَّيْاطِينَ
كَفَرُواْ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ
بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولاَ
إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلاَ تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا
يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ
إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلاَ يَنفَعُهُمْ
وَلَقَدْ عَلِمُواْ لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاَقٍ
وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْاْ بِهِ أَنفُسَهُمْ لَوْ كَانُواْ يَعْلَمُونَ (102) وَلَوْ
أَنَّهُمْ آمَنُواْ واتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِّنْ عِندِ اللَّه خَيْرٌ لَّوْ
كَانُواْ يَعْلَمُونَ ((103
102. dan mereka mengikuti apa] yang dibaca oleh syaitan-syaitan
pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu
mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir),
hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan
sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di
negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu)
kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya Kami hanya cobaan
(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari
kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara
seorang (suami) dengan isterinya. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi
mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan
mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa
yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di
akhirat, dan Amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui.
103.
Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat
pahala), dan Sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau
mereka mengetahui. (QS. AL-BAQARAH : 102-103)
وَأَوْحَيْنَا إِلَى
مُوْسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَ (١١٧) فَوَقَعَ
الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ (١١٨) فَغُلِبُوْا هُنَالِكَ
وَانْقَلَبُوْا صَاغِرِيْنَ (١١٩) وَأُلْقِيَ السَّحَرَةُ سَاجِدِيْنَ (١٢۰) قَالُوْا
آمَنَّا بِرَبِّ الْعَالَمِينَ (١٢١) رَبِّ مُوْسَى وَهَارُوْنَ (١٢٢)
117. dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!".
Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka
sulapkan. 118. karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang
selalu mereka kerjakan. 119. Maka mereka kalah di tempat itu dan
jadilah mereka orang-orang yang hina. 120. dan Ahli-ahli sihir itu serta
merta meniarapkan diri dengan bersujud. 121. mereka berkata: "Kami
beriman kepada Tuhan semesta alam, 122. "(yaitu) Tuhan Musa dan
Harun". (QS. AL-A’RAF: 117-122)
وَقَالَ فِرْعَوْنُ
ائْتُوْنِيْ بِكُلِّ سَاحِرٍ عَلِيْمٍ (٧٩) فَلَمَّا جَاءَ السَّحَرَةُ
قَالَ لَهُمْ مُوْسَى أَلْقُوْا مَا أَنْتُمْ مُلْقُوْنَ (٨۰) فَلَمَّا
أَلْقَوْا قَالَ مُوْسَى مَا جِئْتُمْ بِهِ السِّحْرُ, إِنَّ اللَّهَ
سَيُبْطِلُهُ, إِنَّ اللَّهَ لاَ يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَ (٨١) وَيُحِقُّ
اللَّهُ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُوْنَ (٨٢)
79. Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah
kepadaku semua Ahli-ahli sihir yang pandai!" 80. Maka tatkala
Ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa
yang hendak kamu lemparkan." 81. Maka setelah mereka lemparkan, Musa
berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, Itulah yang sihir, Sesungguhnya Allah
akan Menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat
kerusakan. 82. dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan
ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya). (QS. YUNUS:
79-82)
قَالُوْا يَا مُوْسَى
إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَّكُوْنَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى (٦٥) قَالَ
بَلْ أَلْقُوْا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ
سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى (٦٦) فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيْفَةً
مُّوْسَى (٦٧)قُلْنَا لاَ تَخَفْ إِنَّكَ أَنْتَ اْلأَعْلَى (٦٨) وَأَلْقِ
مَا فِيْ يَمِيْنِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوْا إِنَّمَا صَنَعُوْا كَيْدُ سَاحِرٍ
وَلاَ يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى. (٦٩)
55. dari bumi (tanah) Itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya
Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada
kali yang lain, 56.dan Sesungguhnya Kami telah perlihatkan kepadanya
(Fir'aun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya Maka ia mendustakan dan enggan
(menerima kebenaran). 57. berkata Fir'aun: "Adakah kamu datang kepada
Kami untuk mengusir Kami dari negeri Kami (ini) dengan sihirmu, Hai
Musa? 58. dan Kamipun pasti akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir
semacam itu, Maka buatlah suatu waktu untuk Pertemuan antara Kami dan kamu,
yang Kami tidak akan menyalahinya dan tidak (pula) kamu di suatu tempat yang
pertengahan (letaknya). 59. berkata Musa: "Waktu untuk Pertemuan
(kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan hendaklah dikumpulkan manusia
pada waktu matahari sepenggalahan naik". (QS. THAHA :
65-69)
Untuk menetralisir sisa reaksi ruqyah
Apabila selesai ruqyah kok masih ada sisa-sisa reaksi ruqyah,
misalkan masih pusing, mual, panas, badan lemah dll, maka pasien tidak perlu di
ruqyah ulang. Maka cukup bacakan ayat dan doa di bawah ini sambil pegang
bagian yang terasa, kemudian hempas tangan kita sambil membaca “Bismillaahi
Alloohu akbar”.
Jika sekali belum netral maka bisa diulang lag. Insya allah
sisa-sisa reaksi akan hilang.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ .فَيَنْسَخُ اللَّهُ مَا
يُلْقِي الشَّيْطَانُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ آيَاتِهِ وَاللَّهُ عَلِيْمٌ
حَكِيْمٌ.
52. maka Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan
itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya dan Allah Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana. (QS. AL-HAJJ : 52)
وَيَمْحُ اللَّهُ
الْبَاطِلَ وَيُحِقُّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ إِنَّهُ عَلِيْمٌ بِذَاتِ
الصُّدُوْرِ.
24. dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak
dengan kalimat-kalimat-Nya (Al Quran). Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala
isi hati. (QS. AS-SYUURA : 24).
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ
وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا.
81. Dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil
telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti
lenyap. (QS. AL-ISRA’ : 81).
اُعِيْذُكَ باِ اللَّهِ
اْلأَحَدِ الصَّمَدِ, الَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ
كُفُوًا اَحَدٌ, مِنْ شَرِّمَا تَجِدُ.(3/7)
"Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Aku lindungkan engkau dengan nama Allah yang Maha Esa, yang dituju oleh segala
makhluk, yang tiada beranak dan tiada diperanakkan dan tidak ada seorang yang
sebanding dengan Dia - dari kejahatan yang engkau derita ini."
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (3x) .
اَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا تَجِدُ وَتُحَاذِرُ. (3/7)
"Dengan menyebut nama Allah." (3x) "Aku
berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaanNya dari kejahatan penyakit
yang aku derita dan yang aku gelisahkan." (3/7x)
اَللَّهُمَّ رَبَّ
النَّاسِ, أَذْهِبِ اْلبَأْسَ, إِشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَشِفَاءَ إِلاَّ
شِفَاؤُكَ, شِفَاءً لاَيُغَادِرُ سَقَمًا. (3/7)
Ya Allah,Rabbannaas…, hilangkan sakit dan sembuhkanlah,
Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada penyembuhan melainkan penyembuhan dari-Mu,
penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit
Untuk meruqyah air
Apabila anda hendak meruqyah air maka sebaiknya baca ayat ruqyah
standar ditambah ayat dibawah ini 7x.
إِذْ يُغَشِّيْكُمُ
النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ
عَلَى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ (11)
إِذْ يُوْحِيْ رَبُّكَ إِلَى الْمَلَائِكَةِ أَنِّيْ مَعَكُمْ فَثَبِّتُوْا
الَّذِيْنَ آمَنُوْا سَأُلْقِيْ فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا الرُّعْبَ
فَاضْرِبُوْا فَوْقَ اْلأَعْنَاقِ وَاضْرِبُوْا مِنْهُمْ كُلَّ بَنَانٍ (12)
11. (ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai
suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari
langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu
gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh
dengannya telapak kaki(mu). 12. (ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan
kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku bersama kamu, Maka teguhkan
(pendirian) orang-orang yang telah beriman". kelak akan aku jatuhkan rasa
ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, Maka penggallah kepala mereka dan
pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS. AL-ANFAL : 11-12).
وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَ
يُّوْبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّيْ مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَّعَذَابٍ
(41) اُرْكُضْ بِرِجْلِكَ هَذَا مُغْتَسَلٌ بَّارِدٌ وَّشَرَابٌ 42.
41. dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru
Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan
siksaan". 42. (Allah berfirman): Hantamkan lah kakimu; Inilah air
yang sejuk untuk mandi dan untuk minum". (QS. SHAD : 41-42).
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.
Ustdz. H. M. Mustofa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar