CITA CITA SEORANG WANITA
VI. MUDZAKARAH PADA
SAAT KELUAR MASTURAH.
6.1. 6 SIFAT SAHABAT.
6.2. KEPENTINGAN KELUAR MASTURAH.
6.3. BEBERAPA PESANAN
MASTURAH.
VI. MUDZAKARAH PADA
SAAT KELUAR MASTURAH.
Pentingnya perkara-perkara
ini di mudzakarahkan agar timbul kerisauan di hati kita yang pada akhirnya hal
tersebut dapat terwujud dalam bentuk amal. Sebagai langkah awal untuk mengikut
sertakan wanita khuruj baik 3 hari dan seterusnya maka perlunya para wanita
kita mengetahui tentang 14 mudzakarah masturah diantaranya : 1. Enam Sifat, 2. Ushul Dakwah, 3. Kepentingan
Masturah / Pesanan., 4. Target Masturah, 5. Dakwah Infirodi, 6. Jamaah
Cash / Taskil, 7. Istiqbal., 8. Adab Rumah., 9. Mendidik anak secara
Islami., 10. Adab Makan Minum., 11. Adab Tidur., 12. Adab Tandas., 13.
Adab Safar., 14. Amal Maqomi. Ini berarti para Rijal memiliki
Pekerjaan Rumah untuk bisa menerangkan ke-14 mudzakarah tersebut kepada para
wanita yang menjadi tanggung jawabnya.
1.
6 sifat sahabat ( six point )
2.
Kepentingan keluar masturah
3.
Beberapa pesanan masturah
4.
Mendidik anak secara sunnah
5. 20 ushul – ushul da`wah
6. Istiqbal
7. Da’wah infiradi
8. Maqami rijal
9. Adab rumah tangga
10. Adab tidur
11. Adab makan dan minum
12. Adab mandi dan tandas ( sewaktu-waktu )
13. Adab perjalanan
14. Adab tasykil : - Ta’lim rumah
- Keluar
Disamping itu ada beberapa mudzakarah lain yang penting juga untuk
diketahui dan diamalkan, dalam penjelasan berikutnya.
6.1.
6 SIFAT SAHABAT.
Allah
subhanahu wa ta’ala meletakkan kejayaan manusia dunia dan akhirat dalam
agama yang sempurna seperti yang di bawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam. Ummat pada saat ini belum ada kekuatan untuk mengamalkan agama
secara sempurna. Para sahabat radhiyallahu ‘anhum ajma’in telah dapat
mengamalkan agama yang sempurna karena mempunyai sifat-sifat yang memberi
kekuatan untuk mengamalkan agama secara kaffah/sempurna. Enam sifat sahabat ini bukan agama yang sempurna tetapi agama yang sempurna
termaktub dalam al Quran dan al Hadits. Dengan mengamalkan enam sifat tersebut,
Allah subhanahu wa ta’ala akan
memudahkan untuk mengamalkan agama secara sempurna. Enam sifat para
sahabat itu adalah :
1.
Yakin terhadap kalimah thayyibah, لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌرَّسُوْلُاللهِ
2.
Shalat khusu` wal khudu`
3.
Ilmu ma`a dzikir
4. Ikramul muslimin
5.
Tashhihun niyah
6.
Da`wah dan tabligh
Enam
sifat sahabat radhiyallahu ‘anhum tersebut bukan merupakan wujud agama
yang sempurna, karena agama yang sempurna terkandung dalam al qur’an dan al
hadits, tetapi apabila enam sifat para sahabat tersebut ada dalam diri kita
maka Allah subhanahu wa ta’ala akan
memberikan kemudahan kepada kita untuk mengamalkan agama secara sempurna.
Setiap
sifat dipelajari arti, maksud, fadhilah dan cara mendapatkannya.
1.
Sifat Pertama : Kalimah Thayyibah, Yakin akan kalimah thayyibah :
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
Artinya
:
1.
Tidak ada yang berhak disembah selain Allah.
2.
Baginda Muhammad adalah utusan Allah
Maksud
no. 1 :
“Mengeluarkan
keyakinan pada makhluk dari hati kita dan memasukkan keyakinan hanya kepada
Allah ke dalam hati kita.”
Fadhilahnya
:
Mafhum
hadits :
.
“Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak ada seorang hambapun yang mengucapkan
“Laailaahaillallaah“, kemudian ia mati atas keyakinan tersebut kecuali dia
masuk Surga.” (HR. Bukhari)
.
Dari Abu Bakar Siddiq radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa bersaksi tidak ada Tuhan yang
hak disembah selain Allah dengan sepenuh hatinya, maka dia akan masuk surga
dari pintu mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Abu Ya`la)
.
Dari Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam
hadits Qudsi, “Sesungguhnya aku adalah Allah, tidak ada yang hak disembah
selain aku. Barangsiapa yang mengakui keesaan-Ku, maka dia masuk dalam
benteng-Ku. Barangsiapa yang masuk dalam benteng-Ku, maka dia selamat dari
azab-Ku.” (HR. Sairozi).
Cara
Mendapatkannya :
.
Menda`wahkan fadhilah-fadhilah iman
.
Latihan iman dengan membentuk halaqah-halaqah yang mebicarakan rukun iman
.
Berdo`a agar diberi hakikat iman.
Maksud
dari no. 2 :
Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah utusan Allah, maksudnya :
Meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat
dengan mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam secara
keseluruhan.
Fadhilahnya
:
Mafhum
Hadits :
.
Dari Itban Ibnu Malik radhiyallahu ‘anhu dari nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak akan masuk neraka atau dimakan oleh
api neraka orang yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain
Allah dan sesungguhnya saya (Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) adalah
utusan Allah.” (HR. Muslim).
.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa berpegang teguh dengan seluruh
sunnahku dikala rusaknya umatku, maka baginya pahala satu orang mati syahid.”
(HR. Thabrani)
.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa berpegang teguh pada sunnahku
ketika rusaknya umatku maka baginya pahala 100 orang mati syahid.” (HR.
Baihaqi).
.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa yang
menghidupkan sunnah ku maka sungguh dia telah cinta pada ku, dan barangsiapa
telah cinta pada ku maka dia bersama-sama ku di dalam surga (HR. Tirmidzi).
2.
Sifat Kedua :صَلاَةُ
الْخُشُوْعِ وَالْخُضُوْعِ
( Shalat Khusyu` dan Khudu`)
Artinya
:
Shalat
dengan konsentrasi bathin dan merendahkan diri dengan mengikuti cara yang
dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Maksudnya
:
Membawa
sifat keta`atan yang ada dalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.
Fadhilahnya
:
.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar [Al-Ankabut :
45]
.
Carilan pertolongan Allah ddengan sabar dan shalat. Sesungguhnya shalat itu
berat kecuali atas orang-orang yang khusu`. [Al-Baqarah : 45]
.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda : Shalat adalah penyejuk mataku (H.R Nasa`i)
.
Jabir Ibnu Abdullah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : Kunci surga adalah shalat dan kunci shalat
adalah bersuci / wudhu. (Musnad Ahmad)
.
Ali radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa perkataan terakhir Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam adalah ashshalah..ashshalah!
Takutlah kepada Allah mengenai apa yang kamu miliki [hamba sahaya mu] dan
orang-orang yang dibawah penjagaanmu. [H.R. Abu Daud]
Cara
Mendapatkannya :
.
Da`wahkan pentingnya shalat
.
Latihan : - Memperbaiki zhahir shalat
.
Menghadirkan Keagungan Allah dalam shalat
.
Belajar menyelesaikan masalah dengan shalat
.
Berdo`a agar diberi hakikat shalat khusyu` dan khudu`
3.
Sifat Ketiga : Ilmu Ma`a Dzikir
Artinya
:
Ilmu
: Semua petunjuk yang datang dari Allah melalui baginda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam.
Dzikir
: Mengingat Allah sebagaimana keagungan Allah subhanahu wa ta’ala.
Maksudnya
:
Mengamalkan
perintah-perintah Allah subhanahu wa ta’ala pada setiap saat dan keadaan
dengan menghadirkan keagungan Allah kedalam hati kita serta ikut cara
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Fadhilahnya
Ilmu :
عَنْ مُعَـاوِيَةَ لاضي الله عنه يَقُوْلُ : سمعت
النبي صلّى الله عليه وسلّم يقول :
من يرد الله به خيرا يفقّه فى الدّين وانّمـا انـا قـاسم والله يعطى
.
.
Dari Mu`awiyah radhiyallahu ‘anhu berkata, saya mendengar Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan
untuknya, maka dia akan dipahamkan dalam agama, saya hanya membagi dan Allah
yang memberi.” (HR. Bukhari)
عن ابى ذرّ رضي الله عنه قـال : قـال
لى رسول الله ضلّى الله عليه وسلّم :
يـا ابـا ذر ! لاأن
تغدو فتعلّم ايّة من كتـاب الله خيرلك من
ان يصلّى مـاءة ركعة ولاأن تغدو فتعلّم بابا من العلم عمل به او
لم تعمل خير من ان تصلّى الف ركعة .
.
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda kepadaku : “Ya Abu Dzar ! Sungguh kamu berangkat
pagi-pagi untuk belajar satu ayat dari kitabullah, itu lebih baik bagimu
daripada engkau shalat 100 rakaat. Dan engkau berangkat pagi hari untuk belajar
satu bab dari ilmu baik diamalkan atau tidak, maka itu lebih baik bagimu
daripada engkau shalat 1000 rakaat.” (HR. Ibnu Majah)
Fadhilah
Dzikir :
عن ابى موسى رضي الله عنه قـال النبى صلّى الله عليه وسلّم , مثل
الّذى يذكر ربّــه والّذى
لايذكر ربّه مثل الحى والميّت .
.
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda : “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya
dan orang yang tidak berdzikir kepada Tuhannya seperti orang yang hidup dan
orang yang mati.” (HR. Bukhari)
قـال تعـالى :
فـاذكرونى اذكركـم .
.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Ingatlah kepada-Ku niscaya aku
ingat kepadamu.” (QS. Al-Baqarah : 152)
قـال تعـالى :
الا بذكر الله تطمءنّ القلوب .
.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Ingatlah hanya dengan
mengingat Allah hati akan menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra`d 28)
عن جـابر رصي الله عنه عن النبى صلّى الله عليه وسلّم قـال :من
قـال سبحـان الله العظيم
وبحمده غرّست له نخلة فى الجنّـة .
.
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda : “Barangsiapa yang membaca subhanallahil`azhiin wabihamdihi ( maha
suci Allah yang tiada setara keagungannya dan segala puji bagi-Nya ), maka akan
tertanam baginya sebatang pohon kurma dalam surge.” (HR. Tirmidzi).
Cara
mendapatkannya :
Ilmu
Fadha`il :
1.
Menda`wahkan pentingnya ilmu fadha`il.
2.
Latihan : - duduk dalam halaqah ilmu fadhail
-
mengajak orang lain kedalam halaqah ta`lim
-
menghadirkan fadhilah dalam setiap amal
3.
Berdo`a supaya diberi hakikat ilmu
Ilmu
Masa`il :
1.
Menda`wahkan pentingnya ilmu masa`il
2.
Latihan : - Duduk dalam majlis masa`il dengan para ulama
-
bertanya masalah agama (baik ubudiyah / mu`amalah )
-
berziarah kepada para ulama.
3.
Berdo`a supaya
diberi hakikat ilmu masail.
Dzikir,
cara mendapatkannya :
1.
Da`wahkan pentingnya dzikir
2.
Latihan : baca tasbihat, shalawat, istighfar setiap pagi dan petang
masing-masing 100 kali.
3.
Berdo`a supaya diberi hakikat dan kelezatan berdzikir.
4.
Sifat Keempat, Ikramul muslimin (اكرم المسلميـــن )
Artinya
:
Memuliakan
sesama muslim.
Maksudnya
:
Menunaikan
hak sesama muslim tanpa menuntut hak dari mereka.
Fadhilahnya
:
عن ابى هريرة ؤصي الله عنه قـال : قـال
رسول الله صلّى الله عليه وسلّم :
من نفس عن مسلم كربة من كرب الدّنيـانفس الله كربة من كرب
الاخرة ومن ستر على مسلم ستره الله فى الدّني والاخرة والله فى
عون العبد مـاكـان العبد في عون اخيه .
.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan
dari seorang muslim daripada kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan
menghilangkan darinya satu kesulitan dari kesulitan akhirat.” (HR.
Tirmizi).
.
“Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya
dunia dan akhirat.”
.
“Allah subhanahu wa ta’ala akan selalu menolong seorang hamba selagi dia
selalu menolong saudaranya.” (HR. Tirmidzi).
.
Mafhum Hadits ; Dari Abu Sa`id radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda ; “Seorang pedagang yang jujur dan amanah akan
berada bersama dengan nabi-nabi,shidiqin dan syuhada.” (HR. Tirmidzi)
Cara
Mendapatkannya :
1.
Da`wahkan
pentingnya ikramul muslimin
2.
Latihan :
.
Minimalnya memberi salam baik kepada orang yang dikenal atau yang tidak
dikenal.
.
Menyayangi yang muda, menghormati yang tua dan memuliakan ulama serta saling
menghargai terhadap sesama.
.
Berbaur dengan orang yang berbeda-beda watak dan prilaku.
3.
Nerdo`a agar diberi hakikat akhlaknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam.
5.
Sifat Kelima, Tashhihunniyah (تَصْحِيْحُ النِّيَةُ )
Maksudnya
:
Membersihkan
niat dalam setiap amalan, semata-mata karena Allah subhanahu wa ta’ala.
Fadhilahnya
:
عن ابى امـامة الباهلى رضي الله عنه قـال : قـال
رسول الله صلّى الله عليه وسلّم :
انّ الله يقبل من العمل الاّ مـاكـان له خـالصـا وابتغى به
وجحه .
.
Dari Abu Umamah Albahili radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala
tidak menerima amalan kecuali amalan yang ikhlash dan menbari ridha Allah
subhanahu wa ta’ala.” (HR. An-Nasa`i)
عن ابى هريرة رضي الله عنه قـال, قـال
رسول الله ص.م انّ الله لاينظر فى صوركم ولكن ينظر
الى قلوبكم واعمـالكم .
.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk dan
rupamu, tapi Allah melihat hatimu dan amalanmu.” (HR. Muslim)
عن سعيد رضي الله عنه : عن
النّبى ص.م قـال : انّمـا
بنصور هذه الاُمّة بضعيفهـا بدعواتهم وصلاتـهم
واخلاصهم .
.
Dari Sa`ad radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda, “Hanyalah pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala
kepada ummat ini dengan orang-orang yang lemah diantara mereka, yaitu dengan
do`a, shalat dan keikhlasan mereka.” (HR. Nasa`i)
Cara
Mendapatkannya :
1.
Da`wahkan
pentingnya ikhlas
2.
Latihan, dengan mengoreksi niat diawal beramal, ketika sedang beramal dan
sesudah kira melakukan suatu amalan.
3.
Berdo`a agar diberi hati yang selalu ikhlas dalam setiap beramal.
6.
Sifat Keenam, Da`wah Wa Tabligh
Artinya
:
Mengajak
dan Menyampaikan
Maksudnya
:
.
Memperbaiki diri dengan menggunakan waktu dan harta seperti yang telah
diperintahkan Allah subhanahu wa ta’ala
.
Menghidupkan agama secara sempurna pada diri sendiri dan semua manusia
diseluruh alam dengan menggunakan harta dan diri.
Fadhilahnya
:
.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, : “Tiada perkataan yang lebih
baik daripada perkataan orang yang mengajak ta`at kepada Allah subhanahu wa
ta’ala dan beramal shaleh dan dia berkata, sesungguhnya saya termasuk golongan
yang berserah diri.” (QS. AF-Fushilat : 33).
عن ابى مسعود البدرى الانصـارى قـال : قـال
رسول الله ص .م , من
دلّ على خير فله مثل اجرفاعله .
.
Dari Abu Mas`ud Al-Badri Al-Anshori radhiyallahu ‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa
menunjukkan kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang
mengamalkannya.” (HR. Abu Daud).
عن انس بن مـالك رضي الله عنه عن النبى ص . م
: لغدوة فى سبيل الله او رحة خير من
الدّنيا ومـا فيـــها .
.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasululllah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda ; “Sungguh sepagi dan sepetang keluar di jalan Allah
itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari)
عن بن عبّـاس رضي الله عنهمـا عن النبى ص . م
: اذااستنفر ثم فـانفروا
.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan, Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kamu diseru untuk keluar dijalan
Allah, maka kamu harus pergi.” (HR. Ibnu Majah)
Cara
Mendapatkannya :
1.
Da`wahkan pentingnya da`wah dan tabligh
2.
Latihan, minimal 1 tahun seumur hidup, 40 hari sekali setahun, 3 hari setiap
bulan dan 2 1/2 jam setiap hari.
3. Berdo`a agar
diberi hakikat da`wah dan tabligh.
Kepentingan dan Tanda
pada 6 Sifat :
1. Laa ilaaha
illallaah .
·
Barangsiapa tidak ada iman, maka
syahadatnya batal
·
Tandanya ada channel akhirat dan
menafikan dunia
2.
Shalat
·
Amalan yang pertama kali
dihisab adalah shalat. Apabila shalat ditolak, maka amalan lain tertolak
·
Tandanya dapat membentengi
perbuatan keji dan mungkar
3.
Ilmu ma’a dzikir
·
Ibadah tanpa ilmu akan tertolak
dan ilmu dapat menghilangkan kejahilan
·
Tandanya semakin tambah ilmunya
semakin takut kepada Allah
4.
Ikramul muslimin
·
Tanpa ikramul muslimin dapat
menyebabkan amalan akan bangkrut
·
Tandanya musuh menjadi kawan
5.
Tashihun niyah
·
Amalan tidak ikhlas akan
tertolak
·
Tandanya dipuji tidak bangga
dan dibenci/dicela tidak sakit hati
6.
Dakwah wa tabligh
·
Dakwah merupakan roh agama,
tanpa dakwah tidak akan mampu menegakkan agama secara sempurna
·
Tandanya siap sedia setiap saat
6.2. KEPENTINGAN KELUAR MASTURAH.
1.
Menjaga shalat lima waktu dengan khusyu’dan khudu’. Mempersiapkan dan
mengerjakan shalat di awal waktu di rumah berjamaah
2.
Menghidupkan ta’lim wa ta’lum bersama keluarga
3.
Melaksanakan dzikir pagi petang dan memperbanyak membaca al Quran
4.
Mendidik anak secara Islami
5.
Menjaga hijab dan hidup sederhana
6.
Mendorong suami untuk keluar di jalan Allah
6.3. BEBERAPA PESANAN MASTURAH.
1.
Musyawarah harian
2.
Ta’lim rumah
3.
Jaga shalat di awal waktu
4.
Istiqamah baca al Quran dan dzikir
5.
Jaga shalat tahajjud
6.
Jaga shalat sunnah isyraq, dhuha, awwabin, qabliyah dan ba’diyah
7.
Khidmat suami dan anak (mencuci pakaian dan memasak)
8.
Mudzakarah 6 sifat sahabat, seminggu sekali
9.
Mengadakan halaqah al Quran dan pengajian seminggu sekali bersama keluarga
10.
Jaga adab-adab sunnah Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam dalam kehidupan sehari-hari :
- Adab makan dan minum
- Adab istinja
- Adab bepergian
- Adab tidur
- Adab Berpakaian
- Adab naik kenadaraan
- Adab mendirikan rumah
Terimakasih telah berbagi ilmu agama.. sangat bermanfaat untuk umat muslim. semoga mendapat dari Allah SWT..
BalasHapusTerimakasih telah berbagi ilmu agama.. sangat bermanfaat untuk umat muslim. semoga mendapat dari Allah SWT..
BalasHapus