و حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَرْمَلَةَ بْنِ عِمْرَانَ
التُّجِيبِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو شُرَيْحٍ
أَنَّهُ سَمِعَ شَرَاحِيلَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ أَخْبَرَنِي مُسْلِمُ بْنُ
يَسَارٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ
يَأْتُونَكُمْ مِنْ الْأَحَادِيثِ بِمَا لَمْ تَسْمَعُوا أَنْتُمْ وَلَا
آبَاؤُكُمْ فَإِيَّاكُمْ وَإِيَّاهُمْ لَا يُضِلُّونَكُمْ وَلَا يَفْتِنُونَكُمْ
Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya bin
Abdullah bin Harmalah bin Imran at-Tujibi] dia telah berkata, telah
menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata, telah menceritakan kepada
kami [Abu Syuraih] bahwa dia mendengar [Syarahil bin Yazid] berkata, telah
mengabarkan kepadaku [Muslim bin Yasar] bahwa dia mendengar [Abu Hurairah]
berkata, "Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Akan ada di akhir zaman para Dajjal Pendusta membawa hadits-hadits kepada
kalian yang mana kalian tidak pernah mendengarnya dan bapak-bapak kalian juga
belum pernah mendengarnya. Maka kalian jauhilah dan mereka jauhilah. Mereka
tidak bisa menyesatkan kalian dan tidak bisa memfitnah kalian." (Hadits
Imam Muslim No. 8)
و حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ
الْأَزْرَقُ جَمِيعًا عَنْ فُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ
مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثٌ إِذَا خَرَجْنَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا
إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا
خَيْرًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَالدَّجَّالُ وَدَابَّةُ الْأَرْضِ
Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu
Syaibah] dan [Zuhair bin Harb] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami
[Waki']. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakannya kepada kami
[Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf al-Azraq]
semuanya dari [Fudlail bin Ghazwan]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah
menceritakan kepada kami [Abu Kuraib Muhammad bin al-Ala'] dan lafazh tersebut
miliknya, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Fudlail] dari [bapaknya] dari
[Abu Hazim] dari [Abu Hurairah] dia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Ada tiga perkara yang apabila keluar niscaya tidak akan bermanfaat iman
seseorang yang sebelumnya beriman atau sebelumnya berusaha berbuat baik pada
imannya, yaitu: terbitnya matahair dari barat, keluarnya Dajjal, dan makhluk melata di bumi'." (Hadits
Imam Muslim No. 227)
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ
بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ حَدَّثَنَا ابْنُ
عَمِّ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَرْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ
بِي عَلَى مُوسَى بْنِ عِمْرَانَ عَلَيْهِ السَّلَام رَجُلٌ آدَمُ طُوَالٌ جَعْدٌ
كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالِ شَنُوءَةَ وَرَأَيْتُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ مَرْبُوعَ
الْخَلْقِ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ سَبِطَ الرَّأْسِ وَأُرِيَ مَالِكًا
خَازِنَ النَّارِ وَالدَّجَّالَ فِي آيَاتٍ أَرَاهُنَّ اللَّهُ إِيَّاهُ { فَلَا تَكُنْ فِي مِرْيَةٍ مِنْ
لِقَائِهِ
} قَالَ كَانَ
قَتَادَةُ يُفَسِّرُهَا أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَدْ لَقِيَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام
Dan telah menceritakan kepada kami [Abd bin Humaid]
telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada
kami [Syaiban bin Abdurrahman] dari [Qatadah] dari [Abu al-Aliyah] telah
menceritakan kepada kami putra paman Nabi kalian shallallahu ‘alaihi wasallam [Ibnu Abbas] dia berkata,
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: "Saya melewati Musa bin Imran pada malam aku
diisra'kan, dia adalah seorang laki-laki sawo matang tinggi, gempal seakan-akan
beliau adalah seorang laki-laki dari kaum Syanu'ah. Dan aku melihat Isa bin
Maryam, berbadan sedang berwarna merah dan putih, rambutnya terurai, lalu
diperlihatkan kepadaku Malik, malaikat penjaga neraka, dan Dajjal dalam beberapa ayat yang mana Allah hanya
menunjukkan kepadanya, sehingga kalian tidak ragu-ragu dalam bertemu
dengannya." Perawi berkata, "Qatadah menafsirkannya bahwa Nabi Allah shallallahu ‘alaihi wasallam sungguh
telah bertemu Musa." (Hadits Imam Muslim No. 240)
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ
عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ فَذَكَرُوا الدَّجَّالَ
فَقَالَ إِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ قَالَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ
لَمْ أَسْمَعْهُ قَالَ ذَاكَ وَلَكِنَّهُ قَالَ أَمَّا إِبْرَاهِيمُ فَانْظُرُوا
إِلَى صَاحِبِكُمْ وَأَمَّا مُوسَى فَرَجُلٌ آدَمُ جَعْدٌ عَلَى جَمَلٍ أَحْمَرَ
مَخْطُومٍ بِخُلْبَةٍ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَيْهِ إِذَا انْحَدَرَ فِي الْوَادِي
يُلَبِّي
Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin
al-Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] dari [Ibnu Aun] dari
[Mujahid] dia berkata, "Kami berada di sisi [Ibnu Abbas], lalu mereka
menyebutkan Dajjal, ia mengatakan,
'Sesungguhnya dia tertulis pada antara dua matanya kata 'Kafir'. Perawi
berkata, "Ibnu Abbas berkata, 'Saya belum mendengarnya bersabda demikian,
akan tetapi beliau bersabda: "Adapun Ibrahim maka kalian lihatlah kepada
sahabat kalian, sedangkan Musa maka dia seorang yang berkulit sawo matang
bertubuh kekar berada di atas unta merah tertutup dengan sabut, seakan-akan aku
melihat kepadanya ketika turun pada lembah tersebut sambil bertalbiyah'."
(Hadits Imam Muslim No. 243)
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ الْمُسَيَّبِيُّ حَدَّثَنَا أَنَسٌ يَعْنِي ابْنَ عِيَاضٍ
عَنْ مُوسَى وَهُوَ ابْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
عُمَرَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَيْنَ
ظَهْرَانَيْ النَّاسِ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ
وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلَا إِنَّ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ عَيْنِ
الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَانِي اللَّيْلَةَ فِي الْمَنَامِ عِنْدَ
الْكَعْبَةِ فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ كَأَحْسَنِ مَا تَرَى مِنْ أُدْمِ الرِّجَالِ
تَضْرِبُ لِمَّتُهُ بَيْنَ مَنْكِبَيْهِ رَجِلُ الشَّعْرِ يَقْطُرُ رَأْسُهُ مَاءً
وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى مَنْكِبَيْ رَجُلَيْنِ وَهُوَ بَيْنَهُمَا يَطُوفُ
بِالْبَيْتِ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالُوا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَرَأَيْتُ
وَرَاءَهُ رَجُلًا جَعْدًا قَطَطًا أَعْوَرَ عَيْنِ الْيُمْنَى كَأَشْبَهِ مَنْ
رَأَيْتُ مِنْ النَّاسِ بِابْنِ قَطَنٍ وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى مَنْكِبَيْ
رَجُلَيْنِ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا هَذَا الْمَسِيحُ
الدَّجَّالُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq
al-Musayyabi] telah menceritakan kepada kami [Anas] -yaitu Ibnu Iyadl- dari
[Musa] -yaitu Ibnu Uqbah- dari [Nafi'] dia berkata, " [Abdullah bin Umar]
berkata, "Suatu hari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam menyebutkan tetang al-Masih
ad-Dajjal di hadapan orang banyak, beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak buta sebelah. Ketahuilah, sesungguhnya al-Masih
ad-Dajjal buta sebelah mata kanan, seakan-akan matanya adalah anggur yang sudah
masak." Perawi berkata, "Lalu Rasulullah bersabda: "Aku bermimpi
pada suatu malam di sisi Ka'bah, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkulit sawo
matang sebagaimana seorang laki-laki sawo matang yang paling ganteng yang
pernah kalian lihat, rambut ikalnya mengepak di antara bahunya, rambutnya
terurai, dan kepalanya meneteskan air, dia meletakkan kedua tangannya pada bahu
dua orang laki-laki. Dia berthawaf di Baitullah di antara keduanya, maka aku
bertanya, 'Siapakah orang ini? ' Mereka menjawab, 'Al-Masih bin Maryam. Dan aku
melihat di belakangnya seorang laki-laki keriting buta sebelah kanan mirip
orang yang pernah aku lihat, Ibnu Qathan, dalam keadaan meletakkan kedua
tangannya pada pundak dua orang laki-laki. Dia thawaf di Baitullah, maka aku
bertanya, 'Siapakah ini? ' Mereka menjawab, 'Ini al-Masih ad-Dajjal'."
(Hadits Imam Muslim No. 247)
حَدَّثَنَا
ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ
عِنْدَ الْكَعْبَةِ رَجُلًا آدَمَ سَبِطَ الرَّأْسِ وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى
رَجُلَيْنِ يَسْكُبُ رَأْسُهُ أَوْ يَقْطُرُ رَأْسُهُ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا
فَقَالُوا عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ أَوْ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ لَا نَدْرِي
أَيَّ ذَلِكَ قَالَ وَرَأَيْتُ وَرَاءَهُ رَجُلًا أَحْمَرَ جَعْدَ الرَّأْسِ
أَعْوَرَ الْعَيْنِ الْيُمْنَى أَشْبَهُ مَنْ رَأَيْتُ بِهِ ابْنُ قَطَنٍ
فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالُوا الْمَسِيحُ الدَّجَّالُ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah
menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Hanzhalah]
dari [Salim] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Aku melihat di sisi
Ka'bah seorang laki-laki sawo matang, rambut terurai dalam keadaan meletakkan
kedua tangannya pada dua orang laki-laki. Kepalanya mengucurkan atau meneteskan
air, maka aku bertanya, 'Siapakah orang ini? ' Mereka menjawab, 'Isa putra
Maryam atau al-Masih bin Maryam -Kami tidak mengetahui yang mana perkataan
beliau itu-." Beliau bersabda lagi: 'Dan aku melihat di belakangnya
seorang laki-laki berkulit merah, berambut keriting, buta sebelah kanan mirip
orang yang pernah aku lihat, Ibnu Qathan. Lalu aku bertanya, 'Siapakah ini? '
Mereka menjawab, 'Al-Masih ad-Dajjal'."
(Hadits Imam Muslim No. 248)
حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ
يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ بَيْنَمَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُنِي أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ
فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبِطُ الشَّعْرِ بَيْنَ رَجُلَيْنِ يَنْطِفُ رَأْسُهُ مَاءً
أَوْ يُهَرَاقُ رَأْسُهُ مَاءً قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا هَذَا ابْنُ مَرْيَمَ
ثُمَّ ذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ فَإِذَا رَجُلٌ أَحْمَرُ جَسِيمٌ جَعْدُ الرَّأْسِ
أَعْوَرُ الْعَيْنِ كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قُلْتُ مَنْ هَذَا
قَالُوا الدَّجَّالُ أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ
Telah menceritakan kepada kami [Harmalah bin Yahya]
telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dia berkata, telah mengabarkan
kepada kami [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdullah bin
Umar bin al-Khaththab] dari [bapaknya] dia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: "Ketika aku tertidur, aku bermimpi thawaf di Ka'bah. Tiba-tiba
muncul seorang laki-laki berkulit sawo matang, berambut terurai di antara dua
orang laki-laki. Kepalanya meneteskan air atau kepalanya mengucurkan air. Aku
bertanya, 'Siapakah orang ini? ' Mereka menjawab, 'Ini putra Maryam'. Kemudian
aku pergi berpaling, tiba-tiba ada seorang laki-laki berkulit merah, berambut
keriting, buta sebelah, seakan-akan matanya adalah anggur yang masak. Aku
bertanya, 'Siapkah orang ini? ' Mereka menjawab, 'Ad-Dajjal,
orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathan'." (Hadits Imam
Muslim No. 250)
و حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ الْقَعْنَبِيُّ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي
ابْنَ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَمْرَةَ أَنَّ يَهُودِيَّةً أَتَتْ عَائِشَةَ
تَسْأَلُهَا فَقَالَتْ أَعَاذَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ
عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يُعَذَّبُ النَّاسُ فِي الْقُبُورِ
قَالَتْ عَمْرَةُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَائِذًا بِاللَّهِ ثُمَّ رَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ مَرْكَبًا فَخَسَفَتْ الشَّمْسُ قَالَتْ
عَائِشَةُ فَخَرَجْتُ فِي نِسْوَةٍ بَيْنَ ظَهْرَيْ الْحُجَرِ فِي الْمَسْجِدِ فَأَتَى
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَرْكَبِهِ حَتَّى
انْتَهَى إِلَى مُصَلَّاهُ الَّذِي كَانَ يُصَلِّي فِيهِ فَقَامَ وَقَامَ النَّاسُ
وَرَاءَهُ قَالَتْ عَائِشَةُ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا ثُمَّ رَكَعَ فَرَكَعَ
رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ
الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ فَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ
ذَلِكَ الرُّكُوعِ ثُمَّ رَفَعَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ فَقَالَ إِنِّي قَدْ
رَأَيْتُكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ كَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ قَالَتْ عَمْرَةُ
فَسَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ فَكُنْتُ أَسْمَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ يَتَعَوَّذُ مِنْ عَذَابِ النَّارِ وَعَذَابِ
الْقَبْرِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
ح و حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ جَمِيعًا عَنْ يَحْيَى
بْنِ سَعِيدٍ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِ مَعْنَى حَدِيثِ سُلَيْمَانَ بْنِ
بِلَالٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah
Al Qa'nabi] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Bilal] dari [Yahya]
dari [Amrah] bahwa seorang wanita Yahudi mendatangi [Aisyah] seraya berkata,
"Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur." Aisyah berkata; Maka
saya pun bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah Allah akan menyiksa manusia
di alam kubur?" Amrah berkata; Aisyah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:
"Mintalah perlindungan kepada Allah." Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pergi
dengan berkendaraan di siang hari, tiba-tiba terjadilah gerhana matahari.
Aisyah berkata; Maka saya pun keluar melewati pintu rumah yang berada di dalam
masjid bersama beberapa orang wanita. Kemudian datanglah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari
kendaraannya, beliau berjalan hingga sampai di Mushalla (tanah lapang) tempat
beliau shalat. Lalu beliau berdiri (shalat) dan kaum muslimin pun ikut berdiri
(shalat) di belakangnya. Aisyah berkata; Beliau berdiri lama sekali, kemudian
beliau ruku' dengan ruku' yang lama sekali, setelah itu beliau bangkit dan
berdiri lama sekali, namun tidak seperti berdirinya yang pertama. Kemudian
beliau ruku' dengan sangat lama, namun tidak selama ruku'nya yang pertama, lalu
beliau bangkit sementara matahari telah bersinar kembali. Akhirnya beliau
bersabda: "Sungguh, saya telah melihat bahwa kalian akan diuji di alam
kubur nanti sebagaimana fitnah Dajjal."
Amrah berkat; Saya mendengar Aisyah berkata, "Setelah itu, saya mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
meminta perlindungan dari adzab neraka dan adzab kubur." Dan telah menceritakannya
kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Abdul
Wahhab] -dalam jalur lain- Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar]
telah menceritakan kepada kami [Sufyan] semuanya dari [Yahya bin Sa'id] dengan
isnad ini, dan sesuai dengan makna haditsnya Sulaiman bin Bilal. (Hadits Imam
Muslim No. 1506)
حَدَّثَنِي
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَعِيذُ فِي صَلَاتِهِ
مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Telah menceritakan kepadaku ['Amru An Naqid] dan
[Zuhair bin Harb] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ya'kub bin
Ibrahim bin Sa'd] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari
[Shalih] dari [Ibnu Syihab] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin
Zubair], bahwa ['Aisyah] mengatakan; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu
meminta perlindungan fitnah Dajjal dalam
shalatnya." (Hadits Imam Muslim No. 923)
و حَدَّثَنَا
نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَزُهَيْرُ
بْنُ حَرْبٍ جَمِيعًا عَنْ وَكِيعٍ قَالَ أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ
حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ حَسَّانَ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
أَبِي عَائِشَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَعَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ
أَرْبَعٍ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ
الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Telah menceritakan kepada kami [Nashr bin Ali Al
Jahdlami] dan [Ibnu Numair] dan [Abu Kuraib] dan [Zuhair bin Harb], semuanya
dari [Waki']. [Abu Kuraib] mengatakan; telah menceritakan kepada kami [Waki'],
telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Hasan bin 'Athiyyah] dari
[Muhammad bin Abu 'Aisyah] dari [Abu Hurairah] dan dari [Yahya bin Abu Katsir]
dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata; "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
" Jika salah seorang diantara kalian tasyahud, hendaklah meminta
perlindungan kepada Allah dari empat perkara dan berdoa "ALLAHUMMA INNI
A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABI JAHANNAMA WAMIN 'ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIL MAHYAA
WAL MAMAAT WAMIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, saya berlindung
kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan
kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal)."
(Hadits Imam Muslim No. 924)
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي
الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
أَبِي عَائِشَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ التَّشَهُّدِ
الْآخِرِ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ
الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ و حَدَّثَنِيهِ الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا هِقْلُ
بْنُ زِيَادٍ قَالَ ح و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى
يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ جَمِيعًا عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
وَقَالَ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ التَّشَهُّدِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْآخِرِ
Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah
menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepadaku
[Auza'i] telah menceritakan kepada kami [Hasan bin 'Athiyyah] telah
menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abu 'Aisyah], ia mendengar [Abu Hurairah]
berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian selesai dari
tasyahhud akhir, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari empat perkara,
yaitu; siksa jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan
keburukan Al Masih Ad Dajjal." Dan
telah menceritakan kepadaku [Al Hakam bin Musa] telah menceritakan kepada kami
[Hiql bin Ziyad] dia berkata, (Dan diriwayatkan dari jalur lain) telah
menceritakan kepada kami [Ali bin Khasyram] telah mengabarkan kepada kami [Isa
yaitu Ibnu Yunus] semuanya dari [Auza'I] dengan isnad ini, dia berkata; "Jika
salah seorang diantara kalian selesai tasyahhud." Dan Auza'i tidak memakai
redaksi akhir. (Hadits Imam Muslim No. 926)
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ
يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ
نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ
بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا
وَالْمَمَاتِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mutsanna]
telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Hisyam] dari [Yahya] dari
[Abu Salamah] bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata; "Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa
berdo'a ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA'ADZAABIN NAARI
WAFITNATIL MAHYAA WAL MAMAT WA SYARRIL MASIIHID DAJJAAL (Ya Allah, saya
berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan siksa neraka dan fitnah kehidupan dan
kematian dan keburukan Masih Dajjal)."
(Hadits Imam Muslim No. 927)
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ بُدَيْلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ جَهَنَّمَ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al
Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah
menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Budail] dari [Abdullah bin Syaqiq]
dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bahwa beliau selalu meminta pelindungan dari siksa kubur
dan siksa Jahannm dan fitnah Dajjal."
(Hadits Imam Muslim No. 929)
و حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ
أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَلِّمُهُمْ هَذَا الدُّعَاءَ كَمَا
يُعَلِّمُهُمْ السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ قُولُوا اللَّهُمَّ إِنَّا
نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ قَالَ مُسْلِم بْن الْحَجَّاج بَلَغَنِي أَنَّ
طَاوُسًا قَالَ لِابْنِهِ أَدَعَوْتَ بِهَا فِي صَلَاتِكَ فَقَالَ لَا قَالَ
أَعِدْ صَلَاتَكَ لِأَنَّ طَاوُسًا رَوَاهُ عَنْ ثَلَاثَةٍ أَوْ أَرْبَعَةٍ أَوْ
كَمَا قَالَ
Dan Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin
Sa'id] dari [Malik bin Anas], dari apa yang telah dibacakan dihadapannya dari
[Abu Zubair] dari [Thawus] dari [Ibn Abbas], bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari
para sahabat doa ini sebagaimana mengajari mereka salah satu surat dalam Al
Qur`an. Beliau bersabda: "Ucapkanlah ALLAAHUMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN
'ADZAABI JAHANNAMA WA A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN
FITNATIL MASIIHID DAJJAAL, WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT"
(Ya Allah saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahnanam, dan saya berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur, dan saya berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Dajjal, dan saya berlindung
kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian)." Muslim bin Hajjaj
mengatakan; "Telah sampai berita kepadaku bahwa Thawus bertanya kepada
anaknya; "Apakah kamu berdoa dengan do'a tersebut dalam shalatmu?"
Jawabnya; "Tidak." Thawus berkata; "Ulangi shalatmu, sebab
Thawus (maksudnya dirinya) telah meriwayatkan dari tiga atau empat orang, atau
sebagaimana yang ia katakan." (Hadits Imam Muslim No. 930)
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ
عُلَيَّةَ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ قَالَ وَأَخْبَرَنَا
سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ
زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَلَمْ أَشْهَدْهُ مِنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنْ حَدَّثَنِيهِ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ
قَالَ بَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَائِطٍ
لِبَنِي النَّجَّارِ عَلَى بَغْلَةٍ لَهُ وَنَحْنُ مَعَهُ إِذْ حَادَتْ بِهِ
فَكَادَتْ تُلْقِيهِ وَإِذَا أَقْبُرٌ سِتَّةٌ أَوْ خَمْسَةٌ أَوْ أَرْبَعَةٌ
قَالَ كَذَا كَانَ يَقُولُ الْجُرَيْرِيُّ فَقَالَ مَنْ يَعْرِفُ أَصْحَابَ هَذِهِ
الْأَقْبُرِ فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا قَالَ فَمَتَى مَاتَ هَؤُلَاءِ قَالَ مَاتُوا
فِي الْإِشْرَاكِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي قُبُورِهَا
فَلَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ مِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ الَّذِي أَسْمَعُ مِنْهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ
فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ
مِنْ عَذَابِ النَّارِ فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ
مِنْ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ
الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ
فِتْنَةِ الدَّجَّالِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] dan
[Abu Bakr bin Abu Syaibah], semuanya dari [Ibnu Ulaiyah] berkata [Ibnu Ayyub]: Telah
menceritakan kepada kami [Ibnu Ulaiyah] berkata. Telah mengkhabarkan kepada
kami [Sa'id Al Jurairi] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari
[Zaid bin Tsabit] berkata Abu Sa'id: Aku tidak menyaksikannya dari nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam, tapi Zaid bin Tsabit menceritakannya kepadaku, ia
berkata: Saat nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di kebun milik bani An
Najjar, beliau menunggangi bighal milik beliau dan kami bersama beliau,
tiba-tiba bighal menyimpang hingga hampir melemparkan beliau, ternyata ada
enam, lima atau empat kuburan -ia berkata: Seperti inilah yang dikatakan Al
Jurairi- lalu beliau bertanya: "Siapa yang mengetahui penghuni-penghuni
kubuan ini?" seseorang menjawab: Saya. Beliau bertanya: "Kapan mereka
meninggal?" ia menjawab: Mereka meninggal dimasa kesyirikan. Beliau
bersabda: "Sesungguhnya ummat ini diuji dikuburnya. Andai kalian tidak
berlarian, niscaya aku berdoa kepada Allah agar memperdengarkan adzab kubur
pada kalian seperti aku dengar." Setelah itu beliau menghadapkan wajah ke
arah kami lalu bersabda: "Berlindunglah diri kepada Allah dari adzab
neraka." mereka berkata: Kami berlindung diri kepada Allah dari adzab
neraka." beliau bersabda: "Berlindunglah diri kepada Allah dari adzab
kubur." mereka berkata: Kami berlindung diri kepada Allah dari adzab
kubur." Beliau bersabda: "Berlindunglah diri kepada Allah dari
fitnah-fitnah yang nampak dan yang teresmbunyi." Mereka berkata: Kami
berlindung diri kepada Allah dari fitnah-fitnah yang nampak dan yang
tersembunyi." Beliau bersabda: "Berlindunglah diri kepada Allah dari fitnahnya Dajjal." mereka berkata: Kami
berlindung diri kepada Allah dari fitnahnya Dajjal." (Hadits Imam Muslim
No. 5112)
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ
بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ
حَتَّى يَنْزِلَ الرُّومُ بِالْأَعْمَاقِ أَوْ بِدَابِقٍ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِمْ
جَيْشٌ مِنْ الْمَدِينَةِ مِنْ خِيَارِ أَهْلِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ فَإِذَا
تَصَافُّوا قَالَتْ الرُّومُ خَلُّوا بَيْنَنَا وَبَيْنَ الَّذِينَ سَبَوْا مِنَّا
نُقَاتِلْهُمْ فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ لَا وَاللَّهِ لَا نُخَلِّي بَيْنَكُمْ
وَبَيْنَ إِخْوَانِنَا فَيُقَاتِلُونَهُمْ فَيَنْهَزِمُ ثُلُثٌ لَا يَتُوبُ
اللَّهُ عَلَيْهِمْ أَبَدًا وَيُقْتَلُ ثُلُثُهُمْ أَفْضَلُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ
اللَّهِ وَيَفْتَتِحُ الثُّلُثُ لَا يُفْتَنُونَ أَبَدًا فَيَفْتَتِحُونَ
قُسْطَنْطِينِيَّةَ فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْغَنَائِمَ قَدْ عَلَّقُوا
سُيُوفَهُمْ بِالزَّيْتُونِ إِذْ صَاحَ فِيهِمْ الشَّيْطَانُ إِنَّ الْمَسِيحَ
قَدْ خَلَفَكُمْ فِي أَهْلِيكُمْ فَيَخْرُجُونَ وَذَلِكَ بَاطِلٌ فَإِذَا جَاءُوا
الشَّأْمَ خَرَجَ فَبَيْنَمَا هُمْ يُعِدُّونَ لِلْقِتَالِ يُسَوُّونَ الصُّفُوفَ
إِذْ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّهُمْ فَإِذَا رَآهُ عَدُوُّ اللَّهِ ذَابَ كَمَا
يَذُوبُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ فَلَوْ تَرَكَهُ لَانْذَابَ حَتَّى يَهْلِكَ
وَلَكِنْ يَقْتُلُهُ اللَّهُ بِيَدِهِ فَيُرِيهِمْ دَمَهُ فِي حَرْبَتِهِ
Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah
menceritakan kepada kami [Mu'alla bin Manhsur] telah menceritakan kepada kami
[Sulaiman bin Bilal] telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [ayahnya]
dari [Abu Abu Hurairah] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga bangsa Romawi turun ke medan perang
di suatu tempat bernama A'maq atau Dabiq, sehingga ada sekelompok pasukan dari
Madinah yang keluar menghadapi mereka. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi
ketika itu. Dan tatkala mereka berhadapan, pasukan Romawi berkata: 'Biarkanlah
kami memerangi orang-orang yang menawan kami! ' Kaum muslimin menjawab: 'Tidak,
demi Allah, kami tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.'
Maka terjadilah peperangan antara mereka. Lalu ada sepertiga yang kalah dimana
Allah tidak akan mengampuni dosa mereka untuk selamanya, dan sepertiga lagi
terbunuh sebagai sebaik-baik para syuhada' di sisi Allah, dan sepertiga lagi
Allah memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka tidak akan ditimpa sebuah
fitnah untuk selamanya, lalu selanjutnya mereka menaklukkan kostantinopel. Dan
ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang dan tengah
menggantungkan pedang-pedang mereka pada pohon zaitun, tiba-tiba setan
meneriaki mereka 'Sesungguhnya Al Masih telah muncul di tengah-tengah keluarga
kalian, ' merekapun berhamburan keluar, dan ternyata itu hanyalah kebohongan
belaka. Ketika mereka mendatangi Syam, ia muncul. Dan ketika mereka sedang
mempersiapkan peperangan dan sedang merapikan barisan, tiba-tiba datanglah
waktu shalat, dan turunlah Nabi Isa bin Maryam Shallallahu 'alaihi wa Salam,
lalu ia mengimami mereka. Dan apabila musuh Allah (Dajjal)
melihatnya, niscaya ia akan meleleh sebagaimana garam yang mencair di dalam
air, meskipun seandainya saja ia membiarkannya nantinya ia juga akan meleleh
lalu binasa akan tetapi Allah menginginkan ia membunuhnya dengan tangannya lalu
memperlihatkan kepada mereka darahnya yang berada di ujung tombaknya." (Hadits
Imam Muslim No. 5157)
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ كِلَاهُمَا عَنْ ابْنِ
عُلَيَّةَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ حُجْرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْعَدَوِيِّ عَنْ
يُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ هَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ فَجَاءَ رَجُلٌ
لَيْسَ لَهُ هِجِّيرَى إِلَّا يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ جَاءَتْ
السَّاعَةُ قَالَ فَقَعَدَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَقَالَ إِنَّ السَّاعَةَ لَا
تَقُومُ حَتَّى لَا يُقْسَمَ مِيرَاثٌ وَلَا يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ ثُمَّ قَالَ
بِيَدِهِ هَكَذَا وَنَحَّاهَا نَحْوَ الشَّأْمِ فَقَالَ عَدُوٌّ يَجْمَعُونَ
لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الْإِسْلَامِ قُلْتُ الرُّومَ
تَعْنِي قَالَ نَعَمْ وَتَكُونُ عِنْدَ ذَاكُمْ الْقِتَالِ رَدَّةٌ شَدِيدَةٌ
فَيَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً
فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجُزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ
وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ
شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى
يَحْجُزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ
غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً
لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يُمْسُوا
فَيَفِيءُ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ
فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الرَّابِعِ نَهَدَ إِلَيْهِمْ بَقِيَّةُ أَهْلِ الْإِسْلَامِ
فَيَجْعَلُ اللَّهُ الدَّبْرَةَ عَلَيْهِمْ فَيَقْتُلُونَ مَقْتَلَةً إِمَّا قَالَ
لَا يُرَى مِثْلُهَا وَإِمَّا قَالَ لَمْ يُرَ مِثْلُهَا حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ
لَيَمُرُّ بِجَنَبَاتِهِمْ فَمَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيْتًا
فَيَتَعَادُّ بَنُو الْأَبِ كَانُوا مِائَةً فَلَا يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ
إِلَّا الرَّجُلُ الْوَاحِدُ فَبِأَيِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ أَوْ أَيُّ مِيرَاثٍ
يُقَاسَمُ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِبَأْسٍ هُوَ أَكْبَرُ مِنْ
ذَلِكَ فَجَاءَهُمْ الصَّرِيخُ إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَهُمْ فِي
ذَرَارِيِّهِمْ فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَيُقْبِلُونَ فَيَبْعَثُونَ
عَشَرَةَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْرِفُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ وَأَلْوَانَ
خُيُولِهِمْ هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ أَوْ مِنْ
خَيْرِ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ
فِي رِوَايَتِهِ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ
الْغُبَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ
هِلَالٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ يُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ
ابْنِ مَسْعُودٍ فَهَبَّتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِنَحْوِهِ
وَحَدِيثُ ابْنِ عُلَيَّةَ أَتَمُّ وَأَشْبَعُ و حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ
فَرُّوخَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ
يَعْنِي ابْنَ هِلَالٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ
كُنْتُ فِي بَيْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَالْبَيْتُ مَلْآنُ قَالَ
فَهَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] dan [Ali bin Hujr] keduanya dari [Ibnu Ulaiyah] dan teksnya milik
Hujr, telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari [Ayyub] dari
[Humaid bin Hilal] dari [Abu Qatadah Al Adawi] dari [Yasir bin Jabir] berkata:
Angin merah bergejolak di Kufah lalu seseorang datang, ia tidak memiliki
kebiasaan lain selain berkata: Wahai [Abdullah bin Mas'ud], kiamat telah tiba.
Yasir berkata: Ibnu Mas'ud duduk setelah sebelumnya bersandar lalu berkata:
Kiamat tidak terjadi hingga harta warisan tidak dibagi dan harta rampasan tidak
membuat senang. Setelah itu ia berisyarat dengan tangannya seperti ini, ia
menunjuk ke arah Syam lalu berkata: Musuh berkumpul untuk kaum muslimin dan
kaum muslimin pun berkumpul untuk (menghadapi) mereka. Aku berkata: Romawi
maksudmu? Ia menjawab: Ya, saat perang itu terjadi serangan besar-besaran. Kaum
muslimin mengirim sekelompok pasukan agar mati, tidak kembali kecuali dalam
keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu masing-masing dari
kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu pun
lenyap. Kaum muslimin mengirim sepasukan untuk mati, agar tidak kembali kecuali
dalam keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu masing-masing
dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan sekelompok pasukan itu
pun lenyap. Kaum muslimin mengirim sepasukan untuk mati, agar tidak kembali
kecuali dalam keadaan menang. Mereka menyerang hingga malam hari lalu
masing-masing dari kedua kubu kembali, masing-masing tidak menang dan
sekelompok pasukan itu pun lenyap. Pada hari keempat, sisa kaum muslimin yang
masih ada maju lalu Allah menjadikan kekalahan atas mereka. Mereka membunuh
banyak pasukan, mungkin ia berkata: Tidak terlihat sepertinya, atau mengatakan:
Tidak terlihat sepertinya (LAM YURAA MITSLUHAA atau LAM YURA MITSLUHAA), hingga
burung-burung berterbangan melintasi segala penjuru mereka dan tidaklah
melintasi mereka melainkan pasti tersungkur mati. Satu kabilah menghitung, tadinya
berjumlah seratus orang tapi mereka hanya menjumpai satu orang saja, lalu harta
rampasan perang mana yang bisa membuat senang atau harta peninggalan mana yang
bisa dibagikan. Saat mereka seperti itu, mereka tiba-tiba mendengar serangan
lebih besar darinya kemudian orang yang berteriak mendatangi mereka bahwa Dajjal telah mengganti mereka dikeluarga mereka
lalu mereka membuang yang ada ditangan mereka kemudian pulang, setelah itu
mereka mengirim sepuluh tentara berkuda ke depan. Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui nama-nama mereka,
nama-nama ayah mereka dan warna kuda mereka. Mereka adalah tentara berkuda
terbaik di muka bumi saat itu atau diantara tentara berkuda yang terbaik di
atas bumi saat itu." [Ibnu Abi Syaibah] berkata dalam riwayatnya: Dari
Usair bin Jabir. Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ubaid Al Ghubari]
telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Ayyub] dari [Humaid bin
Hilal] dari [Abu Qatadah] dari [Yusair bin Jabir] berkata: Aku pernah berada di
dekat [Ibnu Mas'ud] lalu angin merah bergejolak, ia menyebut hadits serupa.
Hadits Ibnu Ulaiyah lebih lengkap. Telah menceritakan kepada kami [Syaiban bin
Farrukh] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] telah
menceritakan kepada kami [Humaid bin Hilal] dari [Abu Qatadah] dari [Asir bin
Jabir] berkata: Aku berada di kediaman [Abdullah bin Mas'ud] dan rumahnya penuh
dengan orang, ia berkata: Angin merah bergejolak di Kufah, lalu ia menyebut
seperti hadits Ibnu Ulaiyah. (Hadits Imam Muslim No. 5160)
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ
عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُتْبَةَ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ قَالَ فَأَتَى النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمٌ مِنْ قِبَلِ الْمَغْرِبِ عَلَيْهِمْ
ثِيَابُ الصُّوفِ فَوَافَقُوهُ عِنْدَ أَكَمَةٍ فَإِنَّهُمْ لَقِيَامٌ وَرَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَاعِدٌ قَالَ فَقَالَتْ لِي نَفْسِي
ائْتِهِمْ فَقُمْ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ لَا يَغْتَالُونَهُ قَالَ ثُمَّ قُلْتُ
لَعَلَّهُ نَجِيٌّ مَعَهُمْ فَأَتَيْتُهُمْ فَقُمْتُ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَهُ قَالَ
فَحَفِظْتُ مِنْهُ أَرْبَعَ كَلِمَاتٍ أَعُدُّهُنَّ فِي يَدِي قَالَ تَغْزُونَ
جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ
ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ
فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ قَالَ فَقَالَ نَافِعٌ يَا جَابِرُ لَا نَرَى الدَّجَّالَ
يَخْرُجُ حَتَّى تُفْتَحَ الرُّومُ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]
telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Abdulmalik bin Umair] dari [Jabir
bin Samurah] dari [Nafi' bin Utbah] berkata: Kami bersama Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam suatu peperangan. Ia berkata: Suatu kaum
mendatangi nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dari maghrib, mereka mengenakan
baju wool, mereka menemui beliau didekat suatu bukit. Mereka berdiri sementara
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam duduk. Ia (Nafi') berkata: Hatiku
berkata: Datangilah mereka dan berdirilah diantara mereka dan Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam agar mereka tidak menyerang beliau lalu aku
berkata: Mungkin beliau berbicara lirih dengan mereka. Aku mendatangi mereka
lalu aku berdiri diantara mereka dan beliau. Aku menghafal empat kalimat dari
beliau, aku menghitungnya dengan tanganku. Beliau bersabda: "Kalian akan
memerangi jazirah arab lalu Allah menaklukkannya, setelah itu Persia lalu Allah
menaklukkannya, kemudian kalian memerangi Romawi lalu Allah menaklukkannya,
selanjutnya kalian memerangi Dajjal lalu Allah menaklukkannya." Kemudian
Nafi' berkata: Hai Jabir, kami tidak berpendapat Dajjal
muncul hingga Romawi ditaklukkan. (Hadits Imam Muslim No. 5161)
حَدَّثَنَا
أَبُو خَيْثَمَةَ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ
أَبِي عُمَرَ الْمَكِّيُّ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و
قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ فُرَاتٍ الْقَزَّازِ
عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ
اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ
فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ
تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ
وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ
عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ
وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ
بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ
النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Khaitsamah Zuhair
bin Harb], [Ishaq bin Ibrahim] dan [Ibnu Abi Umar Al Makki] teks milik Zuhair,
berkata Ishaq: telah mengkhabarkan kepada kami, sedangkan yang lain berkata:
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Furat Al Qazzaz] dari
[Abu Ath Thufail] dari [Hudzaifah bin Asid Al Ghifari] berkata: Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam menghampiri kami saat kami tengah membicarakan
sesuatu, beliau bertanya: "Apa yang kalian bicarakan?" Kami menjawab:
Kami membicarakan kiamat. Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi hingga
kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya." Beliau menyebut kabut, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari barat,
turunnya Isa bin Maryam Shallallahu 'alaihi wa Salam, ya'juj dan ma'juj, tiga
longsor; longsor di timur, longsor di barat dan longsor di jazirah arab dan
yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat
perkumpulan mereka. (Hadits Imam Muslim No. 5162)
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلَائِكَةٌ لَا يَدْخُلُهَا
الطَّاعُونُ وَلَا الدَّجَّالُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] ia
berkata, saya telah membacakan kepada [Malik] dari [Nu'aim bin Abdullah] dari
[Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Di jalan-jalan masuk ke kota Madinah ada
Malaikat pengawal, sehingga bahaya wabah dan bahaya Dajjal,
tidak dapat masuk ke kota itu." (Hadits Imam Muslim No. 2449)
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا
حَاتِمٌ وَهُوَ ابْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ الْمُهَاجِرِ بْنِ مِسْمَارٍ عَنْ عَامِرِ
بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ كَتَبْتُ إِلَى جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ مَعَ
غُلَامِي نَافِعٍ أَنْ أَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيَّ سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ جُمُعَةٍ عَشِيَّةَ رُجِمَ
الْأَسْلَمِيُّ يَقُولُ لَا يَزَالُ الدِّينُ قَائِمًا حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ
أَوْ يَكُونَ عَلَيْكُمْ اثْنَا عَشَرَ خَلِيفَةً كُلُّهُمْ مِنْ قُرَيْشٍ
وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ عُصَيْبَةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يَفْتَتِحُونَ الْبَيْتَ
الْأَبْيَضَ بَيْتَ كِسْرَى أَوْ آلِ كِسْرَى وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ بَيْنَ
يَدَيْ السَّاعَةِ كَذَّابِينَ فَاحْذَرُوهُمْ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ إِذَا أَعْطَى
اللَّهُ أَحَدَكُمْ خَيْرًا فَلْيَبْدَأْ بِنَفْسِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ
وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ أَنَا الْفَرَطُ عَلَى الْحَوْضِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
رَافِعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ
مُهَاجِرِ بْنِ مِسْمَارٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّهُ أَرْسَلَ إِلَى ابْنِ
سَمُرَةَ الْعَدَوِيِّ حَدِّثْنَا مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ حَاتِمٍ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]
dan [Abu Bakar bin Abu Syaibah] keduanya berkata; telah menceritakan kepada
kami [Hatim] -yaitu Ibnu Isma'il- dari [Al Muhajir bin Mismar] dari ['Amir bin
Sa'd bin Abu Waqahs] dia berkata, "Aku mengirim surat kepada [Jabir bin
Samurah] melalui pelayanku, Nafi', supaya dia mengabarkan kepadaku hadits yang
pernah didengarnya dari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam." 'Amir berkata, "Kemudian dia membalas suratku:
"Aku mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda pada hari Jum'at petang, yaitu ketika seorang
suku Aslam sedang dirajam, beliau bersabda: "Agama ini (Islam) akan
senantiasa tegak hingga hari Kiamat atau sampai habis dua belas khalifah
memerintah kalian, semuanya dari suku Quraisy." Dan saya juga mnendengar
beliau bersabda: "Sekelompok kaum Muslimin akan menaklukkan istana putih
Kisra (Persia)." Dan aku juga mendengar beliau bersabda: "Sebelum
terjadi hari Kiamat, akan muncul para pembohong (Dajjal),
maka waspadalah terhadap mereka." Aku mendengar pula beliau bersabda:
"Jika Allah mengaruniaimu suatu kebaikan (kekayaan), pertama-tama manfaatkanlah
untuk dirimu sendiri dan keluargamu." Aku mendengar pula beliau bersabda:
"Aku lebih dahulu dan menunggu di telaga." Telah menceritakan kepada
kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Fudaik]
telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Muhajir bin Mismar] dari
['Amir bin Sa'd] bahwa dia pernah mengirim surat kepada [Ibnu Samurah Al
'Adawi]: "Ceritakanlah kepada kami apa yang pernah kamu dengar dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam!."
Maka dia menjawab: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda…seperti hadits Hatim." (Hadits Imam Muslim No. 3398)
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ
أَبِي زُرْعَةَ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لَا أَزَالُ أُحِبُّ بَنِي تَمِيمٍ
مِنْ ثَلَاثٍ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
هُمْ أَشَدُّ أُمَّتِي عَلَى الدَّجَّالِ قَالَ وَجَاءَتْ صَدَقَاتُهُمْ فَقَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ صَدَقَاتُ قَوْمِنَا قَالَ
وَكَانَتْ سَبِيَّةٌ مِنْهُمْ عِنْدَ عَائِشَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتِقِيهَا فَإِنَّهَا مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ و
حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي
زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَا أَزَالُ أُحِبُّ بَنِي تَمِيمٍ بَعْدَ
ثَلَاثٍ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُهَا فِيهِمْ فَذَكَرَ مِثْلَهُ و حَدَّثَنَا حَامِدُ بْنُ عُمَرَ
الْبَكْرَاوِيُّ حَدَّثَنَا مَسْلَمَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ الْمَازِنِيُّ إِمَامُ
مَسْجِدِ دَاوُدَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ ثَلَاثُ خِصَالٍ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَنِي تَمِيمٍ لَا أَزَالُ أُحِبُّهُمْ بَعْدُ وَسَاقَ
الْحَدِيثَ بِهَذَا الْمَعْنَى غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ هُمْ أَشَدُّ النَّاسِ
قِتَالًا فِي الْمَلَاحِمِ وَلَمْ يَذْكُرْ الدَّجَّالَ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]
Telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al Mughirah] dari [Al Harits] dari
[Abu Zur'ah] dia berkata; [Abu Hurairah] berkata; 'Saya akan senantiasa cinta
kepada Bani Tamim, karena saya pernah mendengar tiga hal dari Rasulullah:
Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: 'Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling
gigih melawan Dajjal.' Kedua, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah
bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: 'Ini adalah zakat kaum kami.'
Ketiga, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian
Rasulullah bersabda: 'Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan
Ismail.' Dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] Telah menceritakan
kepada kami [Jarir] dari [Amarah] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah] dia
berkata; Aku akan senantiasa mencintai bani Tamim setelah tiga hal yang aku
dengar dari Rasulullah…-lalu perawi menyebutkan Hadits yang serupa. Dan telah
menceritakan kepada kami [Hamid bin Umar Al Bakrawi] Telah menceritakan kepada
kami [Maslamah bin Alqamah Al Mazani] -seorang imam masjid Daud- Telah
menceritakan kepada kami [Daud] dari [As Sya'bi] dari [Abu Hurairah] dia
berkata; 'tiga perkara yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengenai bani Tamim yang dengannya aku
selalu mencintai mereka -kemudian dia menyebutkan Haditsnya dengan Hadits yang
semakna. Hanya saja dia menambahkan; 'Mereka adalah orang-orang yang sangat
pemberani di dalam pertempuran-pertempuran dahsyat.' Dia tidak menyebutkan kalimat
'Dajjal.' (Hadits Imam Muslim No. 4587)
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ
قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو
بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ
شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ
فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ
وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ
الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا
بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ فَإِنِّي أَعُوذُ بِكَ
مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ و حَدَّثَنَاه أَبُو
كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] dan [Abu Kuraib] -dan lafadh ini milik Abu Bakr- mereka berdua
berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada
kami [Hisyam] dari [bapaknya] dari ['Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah
membaca doa yang berbunyi: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari fitnah api neraka dan siksanya, dari fitnah kubur dan siksanya,
dari fitnah kekayaan, dari fitnah kefakiran, dan aku berlindung kepada-Mu ya
Allah dari fitnah Dajjal. Ya Allah,
hapuskanlah dosaku dengan air salju dan air embun, bersihkanlah hatiku dari
segala kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari noda. Ya Allah,
jauhkanlah antara aku dan dosaku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dengan
barat. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan
kepikunan serta dari dosa dan lilitan hutang." Dan telah menceritakannya
kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan
[Waki'] dari [Hisyam] dengan sanad ini. (Hadits Imam Muslim No. 4877)
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و
قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَهُوَ ابْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ
مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ
حَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُونَ كَذَّابُونَ قَرِيبٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كُلُّهُمْ
يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ
أَنَّهُ قَالَ يَنْبَعِثَ
Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] dan
[Ishaq bin Manshur], berkata Ishaq: telah mengkhabarkan kepada kami, sementara
Zuhair berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari
[Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kiamat tidak terjadi hingga para Dajjal pendusta dimunculkan, (jumlah mereka)
hampir tigapuluh, semua mengaku bawa ia adalah utusan Allah." Telah
menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepada kami
[Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin
Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
sepertinya, hanya saja ia menyebut: Muncul. (Hadits Imam Muslim No. 5205)
حَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ صَحِبْتُ ابْنَ صَائِدٍ إِلَى مَكَّةَ فَقَالَ
لِي أَمَا قَدْ لَقِيتُ مِنْ النَّاسِ يَزْعُمُونَ أَنِّي الدَّجَّالُ أَلَسْتَ
سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ لَا
يُولَدُ لَهُ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَقَدْ وُلِدَ لِي أَوَلَيْسَ سَمِعْتَ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ
الْمَدِينَةَ وَلَا مَكَّةَ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَقَدْ وُلِدْتُ بِالْمَدِينَةِ
وَهَذَا أَنَا أُرِيدُ مَكَّةَ قَالَ ثُمَّ قَالَ لِي فِي آخِرِ قَوْلِهِ أَمَا
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ مَوْلِدَهُ وَمَكَانَهُ وَأَيْنَ هُوَ قَالَ
فَلَبَسَنِي
Telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah bin Umar Al Qawariri]
dan [Muhammad bin Al Mutsanna], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada
kami [Abdula'la] telah menceritakan kepada kami [Dawud] dari [Abu An Nadhrah]
dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Aku menemani Ibnu Shayyad ke Makkah, ia
berkata padaku: Aku bertemu dengan sebagaian orang, mereka mengiraku Dajjal.
Bukankah kau pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda
bahwa ia tidak punya anak? Abu Sa'id berkata: Aku menjawab: Benar. Ibnu Shayyad
berkata: Sedangkan aku punya anak. Dan bukankah kau pernah mendengar Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal
tidak bisa memasuki Madinah dan Makkah, Abu Sa'id berkata: Aku menjawab: Benar.
Ibnu Shayyad berkata: Sementara aku dilahirkan di Madinah dan sekarang ini aku
hendak ke Makkah. Abu Sa'id berkata: Setelah itu ia berkata padaku diakhir
perkataannya: Ingat, demi Allah aku mengetahui kelahiran, tempat dan dimana ia
(Dajjal) berada. Abu Sa'id berkata: Ia mengacaukanku. (Hadits Imam Muslim No.
5209)
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا سَالِمُ بْنُ نُوحٍ أَخْبَرَنِي
الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
خَرَجْنَا حُجَّاجًا أَوْ عُمَّارًا وَمَعَنَا ابْنُ صَائِدٍ قَالَ فَنَزَلْنَا
مَنْزِلًا فَتَفَرَّقَ النَّاسُ وَبَقِيتُ أَنَا وَهُوَ فَاسْتَوْحَشْتُ مِنْهُ
وَحْشَةً شَدِيدَةً مِمَّا يُقَالُ عَلَيْهِ قَالَ وَجَاءَ بِمَتَاعِهِ فَوَضَعَهُ
مَعَ مَتَاعِي فَقُلْتُ إِنَّ الْحَرَّ شَدِيدٌ فَلَوْ وَضَعْتَهُ تَحْتَ تِلْكَ
الشَّجَرَةِ قَالَ فَفَعَلَ قَالَ فَرُفِعَتْ لَنَا غَنَمٌ فَانْطَلَقَ فَجَاءَ
بِعُسٍّ فَقَالَ اشْرَبْ أَبَا سَعِيدٍ فَقُلْتُ إِنَّ الْحَرَّ شَدِيدٌ
وَاللَّبَنُ حَارٌّ مَا بِي إِلَّا أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أَشْرَبَ عَنْ يَدِهِ
أَوْ قَالَ آخُذَ عَنْ يَدِهِ فَقَالَ أَبَا سَعِيدٍ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آخُذَ
حَبْلًا فَأُعَلِّقَهُ بِشَجَرَةٍ ثُمَّ أَخْتَنِقَ مِمَّا يَقُولُ لِي النَّاسُ
يَا أَبَا سَعِيدٍ مَنْ خَفِيَ عَلَيْهِ حَدِيثُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا خَفِيَ عَلَيْكُمْ مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَلَسْتَ مِنْ
أَعْلَمِ النَّاسِ بِحَدِيثِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَلَيْسَ قَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ
كَافِرٌ وَأَنَا مُسْلِمٌ أَوَلَيْسَ قَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ عَقِيمٌ لَا يُولَدُ لَهُ وَقَدْ تَرَكْتُ وَلَدِي بِالْمَدِينَةِ
أَوَلَيْسَ قَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ وَلَا مَكَّةَ وَقَدْ أَقْبَلْتُ مِنْ الْمَدِينَةِ وَأَنَا
أُرِيدُ مَكَّةَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ حَتَّى كِدْتُ أَنْ أَعْذِرَهُ
ثُمَّ قَالَ أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْرِفُهُ وَأَعْرِفُ مَوْلِدَهُ وَأَيْنَ
هُوَ الْآنَ قَالَ قُلْتُ لَهُ تَبًّا لَكَ سَائِرَ الْيَوْمِ
Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Mutsanna]
telah menceritakan kepada kami [Salim bin Nuh] telah mengkhabarkan kepadaku [Al
Jurairi] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Kami pergi
menunaikan haji atau umrah, Ibnu Sha'id bersama kami. kami singgah disuatu
tempat, orang-orang berpencar dan yang tersisa hanya aku dan dia, aku sangat
tidak senang padanya karena yang dikatakan orang-orang tentang dia. Ia membawa
barang-barang perbekalannya lalu diletakkan bersamaan dengan barang-barangku.
Aku berkata: Panas sekali, andai kau meletakkanya di bawah pohon itu. Abu Sa'id
berkata: Ia melakukannya. Abu Sa'id berkata: Lalu seekor kambing diangkat, ia
pergi lalu datang dengan membawa gelas. Ia berkata: Minumlah wahai Abu Sa'id.
Aku berkata: Panas sekali, susu itu juga panas. Tidak ada apa-apa denganku
selain hanya karena aku tidak suka minum dari tangannya -atau ia berkata: Aku
mengambil dari tangannya. Lalu Abu Sha'id berkata: Wahai Abu Sa'id, aku ingin
mengambil tali lalu aku gantungkan dipohon kemudian aku gantung diri karena
yang dikatakan banyak orang terhadapku. Wahai Abu Sa'id, siapa yang tidak
mengetahui hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, kalian wahai kaum
Anshar, tidaklah samar bagi kalian. Bukankah kalian termasuk yang paling tahu
hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam? Bukankah beliau pernah bersabda
bahwa ia (Dajjal) kafir sementara aku
muslim, bukankah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda bahwa ia
(Dajjal) mandul sementara aku punya anak? Dan aku tinggalkan ayahku di Madinah.
Bukankah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah bersabda bahwa ia
(Dajjal) tidak bisa memasuki Madinah dan Makkah sementara aku telah
meninggalkan Madinah dan sekarang aku hendak ke Makkah? Abu Sa'id Al Khudri
berkata: Hampir saja aku menerima alasannya (Abu Sha'id). Setelah itu ia
berkata: Ingat, demi Allah aku mengetahuinya (Dajjal), aku mengetahui
kelahirannya dan dimana sekarang ia berada. Abu Sa'id berkata: Aku berkata
padanya: Celakalah kau sepanjang hari ini. (Hadits Imam Muslim No. 5211)
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ قَالَ
رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَحْلِفُ بِاللَّهِ أَنَّ ابْنَ صَائِدٍ
الدَّجَّالُ فَقُلْتُ أَتَحْلِفُ بِاللَّهِ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ يَحْلِفُ
عَلَى ذَلِكَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ
يُنْكِرْهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz
Al Ambari] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada
kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Ibrahim] dari [Muhammad bin Al Munkadir]
berkata: Aku pernah melihat [Jabir bin Abdillah] bersumpah dengan nama Allah
bahwa sesungguhnya Ibnu Sha`id itu Dajjal.
Lalu aku berkata: Apakah kamu bersumpah dengan nama Allah? Ia menjawab: Sungguh
aku pernah mendengar Umar bersumpah atas hal itu di depan Nabi Shallallahu
'alaihi wa Salam dan beliau tidak mengingkarinya. (Hadits Imam Muslim No. 5214)
حَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَرْمَلَةَ بْنِ عِمْرَانَ
التُّجِيبِيُّ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ
أَخْبَرَهُ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ انْطَلَقَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ قِبَلَ ابْنِ صَيَّادٍ حَتَّى وَجَدَهُ
يَلْعَبُ مَعَ الصِّبْيَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مَغَالَةَ وَقَدْ قَارَبَ ابْنُ
صَيَّادٍ يَوْمَئِذٍ الْحُلُمَ فَلَمْ يَشْعُرْ حَتَّى ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ظَهْرَهُ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِابْنِ صَيَّادٍ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ
اللَّهِ فَنَظَرَ إِلَيْهِ ابْنُ صَيَّادٍ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ
الْأُمِّيِّينَ فَقَالَ ابْنُ صَيَّادٍ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَرَفَضَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَبِرُسُلِهِ ثُمَّ قَالَ
لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا تَرَى قَالَ ابْنُ
صَيَّادٍ يَأْتِينِي صَادِقٌ وَكَاذِبٌ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُلِّطَ عَلَيْكَ الْأَمْرُ ثُمَّ قَالَ لَهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي قَدْ خَبَأْتُ لَكَ خَبِيئًا
فَقَالَ ابْنُ صَيَّادٍ هُوَ الدُّخُّ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْسَأْ فَلَنْ تَعْدُوَ قَدْرَكَ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ
الْخَطَّابِ ذَرْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ أَضْرِبْ عُنُقَهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَكُنْهُ فَلَنْ تُسَلَّطَ
عَلَيْهِ وَإِنْ لَمْ يَكُنْهُ فَلَا خَيْرَ لَكَ فِي قَتْلِهِ وَقَالَ سَالِمُ
بْنُ عَبْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ انْطَلَقَ
بَعْدَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُبَيُّ بْنُ
كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ إِلَى النَّخْلِ الَّتِي فِيهَا ابْنُ صَيَّادٍ حَتَّى
إِذَا دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النَّخْلَ طَفِقَ
يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ وَهُوَ يَخْتِلُ أَنْ يَسْمَعَ مِنْ ابْنِ صَيَّادٍ
شَيْئًا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ ابْنُ صَيَّادٍ فَرَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشٍ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ
فِيهَا زَمْزَمَةٌ فَرَأَتْ أُمُّ ابْنِ صَيَّادٍ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ فَقَالَتْ لِابْنِ
صَيَّادٍ يَا صَافِ وَهُوَ اسْمُ ابْنِ صَيَّادٍ هَذَا مُحَمَّدٌ فَثَارَ ابْنُ
صَيَّادٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ
تَرَكَتْهُ بَيَّنَ قَالَ سَالِمٌ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَقَامَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى
اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنِّي
لَأُنْذِرُكُمُوهُ مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا وَقَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ لَقَدْ
أَنْذَرَهُ نُوحٌ قَوْمَهُ وَلَكِنْ أَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلًا لَمْ يَقُلْهُ
نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ تَعَلَّمُوا أَنَّهُ أَعْوَرُ وَأَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ
وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَأَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ
ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ بَعْضُ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ حَذَّرَ النَّاسَ الدَّجَّالَ إِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ
عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ مَنْ كَرِهَ عَمَلَهُ أَوْ يَقْرَؤُهُ كُلُّ
مُؤْمِنٍ وَقَالَ تَعَلَّمُوا أَنَّهُ لَنْ يَرَى أَحَدٌ مِنْكُمْ رَبَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ حَتَّى يَمُوتَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ
وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ
بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي
سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ انْطَلَقَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ رَهْطٌ مِنْ
أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ حَتَّى وَجَدَ ابْنَ صَيَّادٍ
غُلَامًا قَدْ نَاهَزَ الْحُلُمَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي
مُعَاوِيَةَ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمِثْلِ حَدِيثِ يُونُسَ إِلَى مُنْتَهَى حَدِيثِ
عُمَرَ بْنِ ثَابِتٍ وَفِي الْحَدِيثِ عَنْ يَعْقُوبَ قَالَ قَالَ أُبَيٌّ يَعْنِي
فِي قَوْلِهِ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ قَالَ لَوْ تَرَكَتْهُ أُمُّهُ بَيَّنَ أَمْرَهُ
و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَسَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ
الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِابْنِ
صَيَّادٍ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَهُوَ
يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مَغَالَةَ وَهُوَ غُلَامٌ
بِمَعْنَى حَدِيثِ يُونُسَ وَصَالِحٍ غَيْرَ أَنَّ عَبْدَ بْنَ حُمَيْدٍ لَمْ
يَذْكُرْ حَدِيثَ ابْنِ عُمَرَ فِي انْطِلَاقِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَعَ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ إِلَى النَّخْلِ
Telah menceritakan kepadaku [Harmalah bin Yahya bin
Abdullah bin Harmalah bin Imran At Tujini] telah mengkhabarkan kepadaku [Ibnu
Wahab] telah mengkhabarkan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari [Salim bin
Abdullah] bahwa ia telah mengkhabarkan padanya bahwa [Abdullah bin Umar] telah
mengkhabarkan kepadanya bahwa Umar bin Al Khaththab pergi bersama Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam sebuah rombongan menuju Ibnu Shayyad hingga
beliau menemukannya tengah bermain bersama anak-anak di dekat benteng bani
Maghalah, saat itu Ibnu Shayyad hampir baligh, ia tidak sadar hingga Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam memukul punggunya dengan tangan beliau, setelah
itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya kepada Ibnu Shayyad:
"Apa kau bersaksi bahwa aku utusan Allah?" ibnu Shayyad memandang
beliau lalu menjawab: Aku bersaksi bahwa Tuan adalah utusan kaum buta huruf.
Ibnu Shayyad bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: Apa Tuan
bersaksi bahwa aku utusan Allah? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
menolaknya lalu bersabda: "Aku beriman kepada Allah dan para
utusanNya." Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya:
"Apa yang kau lihat?" Ibnu Shayyad menjawab: Seorang jujur dan
seorang pendusta mendatangiku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda
padanya: "Masalahnya dikacaukan padamu." Setelah itu Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata padanya: "Aku menyembunyikan sesuatu
untukmu." Ibnu Shayyad berkata: "Asap." Lalu Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda padanya: "Menyingkirlah, kau tidak
akan melampaui kemampuanmu." Umar bin Al Khaththab berkata: Biarkan aku
menebas lehernya, wahai Rasulullah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda padanya: "Bila ia seperti itu, kau tidak akan bisa menguasainya,
bila tidak seperti itu, tidak ada baiknya bagimu membunuhnya." Salim bin
Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar bekata: Setelah itu
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan Ubai bin Ka'ab Al Anshari pergi
menuju kebun kurma dimana Ibnu Shayyad berada hingga beliau memasuki kebun.
Beliau langsung menjaga diri dengan pelepah kurma agar tidak memasang telinga
supaya tidak mendengar apa pun yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum melihatnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihatnya tengah berbaring di atas
hamparan kain beludru miliknya. Ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam tengah menjaga diri dengan pelepah kurma, ibunya berkata
padanya (Ibnu Shayyad): Hai Shaf -nama Ibnu Shayyad- ini Muhammad. Ibnu Shayyad
langsung bangun, lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Andai kau membiarkannya menjelaskan." Salim berkata: Abdullah bin
Umar berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berdiri ditengah
orang-orang, beliau memuja dan memuji dengan pujian yang layak baginya, setelah
itu beliau menyebut Dajjal, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku
mengingatkan kalian darinya. Tidak ada seorang nabi pun melainkan telah
mengingatkan kaumnya dari Dajjal. Nuh
telah mengingatkan kaumnya, namun aku akan menyebutkan suatu hal pada kalian
yang belum pernah dikemukakan oleh seorang nabi pun kepada kaumnya: ketahuilah
bahwa ia (Dajjal) buta sebalah matanya sedangkan Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak
buta sebelah mata." [Ibnu Syihab] berkata: telah mengkhabarkan kepadaku
[Umar bin Tsabit Al Anshari] bahwa telah mengkhabarkan kepadanya [sebagaian
sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam] bahwa Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda saat mengingatkan orang-orang terhadap Dajjal:
"Diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang
membenci perbuatannya atau bisa dibaca oleh setiap orang mu`min." Beliau
bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya tidak ada seorang pun dari kalian yang
melihat Rabbnya 'azza wajalla hingga ia meninggal." Telah menceritakan
kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Hulwani] dan [Abdu bin Humaid] keduanya
berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'id] telah
menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] telah mengkhabarkan
kepadaku [Salim bin Abdullah] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam pergi bersama beberapa sahabat beliau, diantara
mereka ada Umar bin Al Khaththab, beliau bertemu dengan Ibnu Shayyad, seorang
anak yang telah mendekati baligh, ia tengah bermain bersama anak-anak di dekat
bentung bani Mu'awiyah. Ia menyebut hadits seperti hadits Yunus hingga akhir
hadits Umar bin Tsabit. Disebutkan dalam hadits tersebut: Dari Ya'qub berkata:
Ubai berkata tentang sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Andai
kau membiarkannya menjelaskan, " yaitu andai ibunya membiarkannya (Ibnu
Shayyad) tentu ia menjelaskan masalahnya. Telah menceritakan kepada kami [Abdu
bin HUmaid] dan [Salamah bin Syabib], semuanya dari [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan
kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam melewati Ibnu Shayyad bersama sahabat-sahabat
beliau diantaranya Umar bin Al Khaththab, ia tengah bermain bersama anak-anak
di dekat benteng bani Maghalah, ia (Ibnu Shayyad) adalah anak, dan seterusnya
semakna dengan hadits Yunus dan Shalih, hanya saja Abdu bin Humaid tidak
menyebut hadits Ibnu Umar tentang kepergian nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersama Ubai bin Ka'ad menuju kebun kurma. (Hadits Imam Muslim No. 5215)
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ
بِشْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ الدَّجَّالَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ
النَّاسِ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلَا وَإِنَّ
الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ
طَافِئَةٌ حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ وَأَبُو كَامِلٍ قَالَا حَدَّثَنَا
حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
عَبَّادٍ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْمَعِيلَ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ
كِلَاهُمَا عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dan [Muhammad bin Bisyr]
keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari
[Ibnu Umar]. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair], teks miliknya, telah
menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami
[Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam menyebut Dajjal dihadapan orang-orang, beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak buta sebelah mata dan sesungguhnya Al Masih Dajjal buta matanya yang kanan, matanya
seperti anggur mencuat." Telah menceritakan kepadaku [Abu Ar Rabi'] dan
[Abu Kamil] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid]
dari [Ayyub]. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abbad] telah
menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dari [Musa bin Uqbah], keduanya
dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
sepertinya. (Hadits Imam Muslim No. 5218)
و حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ
شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ مَكْتُوبٌ
بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ ثُمَّ تَهَجَّاهَا ك ف ر يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُسْلِمٍ
Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah
menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abdulwarits]
dari [Syu'aib bin Al Habhab] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal,
matanya buta, diantara kedua matanya tertulis 'Kafir' -beliau mengeja K A F I
R- setiap muslim bisa membacanya." (Hadits Imam Muslim No. 5221)
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ حُذَيْفَةَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ
أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ
فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah
bin Numair], [Muhammad bin Al Ala`] dan [Ishaq bin Ibrahim], berkata Ishaq:
Telah mengkhabarkan kepada kami, sementara yang lain berkata: Telah
menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq] dari
[Hudzaifah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal, buta mata sebelah kanan, berambut ikal,
bersamanya ada surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah
neraka." (Hadits Imam Muslim No. 5222)
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ أَبِي
مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ
الدَّجَّالِ مِنْهُ مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ
مَاءٌ أَبْيَضُ وَالْآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ
أَحَدٌ فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ
لْيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ
الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ مَكْتُوبٌ بَيْنَ
عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Abu Malik Al
Asyja'i] dari [Rib'I bin Hirasy] dari [Hudzaifah] berkata: Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sungguh aku tahu apa yang ada
bersama Dajjal, bersamanya ada dua sungai
mengalir. Salah satunya secara kasat mata berupa air putih dan yang lainnya
secara kasat mata berupa api yang bergejolak. Bila ada yang menjumpainya,
hendaklah mendatangi surga yang ia lihat berupa api dan hendaklah menutup mata,
kemudian hendaklah menundukkan kepala lalu meminumnya karena sesungguhnya itu
adalah air dingin. Sesungguhnya Dajjal buta matanya, di atas matanya ada kulit
tebal, diantara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh setiap
mu`min yang bisa baca tulis atau pun tidak." (Hadits Imam Muslim No. 5223)
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ صَفْوَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ
بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو أَبِي
مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَهُ إِلَى حُذَيْفَةَ بْنِ
الْيَمَانِ فَقَالَ لَهُ عُقْبَةُ حَدِّثْنِي مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الدَّجَّالِ قَالَ إِنَّ الدَّجَّالَ
يَخْرُجُ وَإِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا فَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ مَاءً
فَنَارٌ تُحْرِقُ وَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ نَارًا فَمَاءٌ بَارِدٌ
عَذْبٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلْيَقَعْ فِي الَّذِي يَرَاهُ نَارًا
فَإِنَّهُ مَاءٌ عَذْبٌ طَيِّبٌ فَقَالَ عُقْبَةُ وَأَنَا قَدْ سَمِعْتُهُ
تَصْدِيقًا لِحُذَيْفَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah
menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Shafwan] dari [Abdulmalik bin Umair] dari
[Rib'I bin Hirays] dari [Uqbah bin Amru Abu Mas'ud Al Anshari] berkata: Aku
pergi bersamanya untuk menemui [Hudzaifah bin Al Yaman], lalu Uqbah berkata
padanya: Ceritakanlah kepadaku apa yang kau dengar dari Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam tentang Dajjal! Ia
berkata: Dajjal muncul bersama air dan api. Yang dilihat manusia berupa air
adalah api yang membakar dan yang dilihat manusia berupa api adalah air dingin
tawar. Siapa pun diantara kalian yang menjumpainya, hendaklah memilih yang
terlihat seperti api, karena sesungguhnya itu adalah air tawar yang baik. Uqbah
berkata: Aku pernah mendengarnya, sebagai pembenaran untuk Hudzaifah. (Hadits
Imam Muslim No. 5225)
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَاللَّفْظُ
لِابْنِ حُجْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ حُجْرٍ حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ الْمُغِيرَةِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ
حِرَاشٍ قَالَ اجْتَمَعَ حُذَيْفَةُ وَأَبُو مَسْعُودٍ فَقَالَ حُذَيْفَةُ لَأَنَا
بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ أَعْلَمُ مِنْهُ إِنَّ مَعَهُ نَهْرًا مِنْ مَاءٍ
وَنَهْرًا مِنْ نَارٍ فَأَمَّا الَّذِي تَرَوْنَ أَنَّهُ نَارٌ مَاءٌ وَأَمَّا
الَّذِي تَرَوْنَ أَنَّهُ مَاءٌ نَارٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَأَرَادَ
الْمَاءَ فَلْيَشْرَبْ مِنْ الَّذِي يَرَاهُ أَنَّهُ نَارٌ فَإِنَّهُ سَيَجِدُهُ
مَاءً قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ
Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr As Sa'di]
dan [Ishaq bin Ibrahim], teks milik Ibnu Hujr, berkata Ishaq: Telah
mengkhabarkan kepada kami, sementara Ibnu Hujr berkata: Telah menceritakan
kepada kami [Jarir] dari [Al Mughirah] dari [Nu'aim bin Abu Hind] dari [Rib'I
bin Hirasy] berkata: [Hudzaifah] dan [Abu Mas'ud] berkumpul, Hudzaifah berkata:
Aku paling tahu ada yang ada bersama Dajjal,
sesungguhnya bersamanya ada sungai dari air dan sungai dari api. Yang kalian
lihat seperti api adalah air dan yang kalian lihat seperti air adalah api.
Siapapun dari kalian yang menjumpainya lalu menginginkan air, hendalah minum
dari sungai yang terlihat api karena ia akan menemukannya berupa air. Abu
Mas'ud berkata: Seperti itu sabda yang aku dengar dari nabi Shallallahu 'alaihi
wa Salam. (Hadits Imam Muslim No. 5226)
حَدَّثَنَا أَبُو
خَيْثَمَةَ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ جَابِرٍ
الطَّائِيُّ قَاضِي حِمْصَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَيْرٍ عَنْ
أَبِيهِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّوَّاسَ بْنَ
سَمْعَانَ الْكِلَابِيَّ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ الرَّازِيُّ
وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِيِّ
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ جُبَيْرِ بْنِ
نُفَيْرٍ عَنْ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ فِيهِ وَرَفَّعَ
حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا إِلَيْهِ عَرَفَ
ذَلِكَ فِينَا فَقَالَ مَا شَأْنُكُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَكَرْتَ
الدَّجَّالَ غَدَاةً فَخَفَّضْتَ فِيهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي
طَائِفَةِ النَّخْلِ فَقَالَ غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ إِنْ
يَخْرُجْ وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُمْ وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ
فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ
الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ
فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ
وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالًا يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا
قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا لَبْثُهُ فِي الْأَرْضِ قَالَ أَرْبَعُونَ
يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ
أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ
الَّذِي كَسَنَةٍ أَتَكْفِينَا فِيهِ صَلَاةُ يَوْمٍ قَالَ لَا اقْدُرُوا لَهُ
قَدْرَهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا إِسْرَاعُهُ فِي الْأَرْضِ قَالَ
كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ فَيَأْتِي عَلَى الْقَوْمِ فَيَدْعُوهُمْ
فَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَجِيبُونَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ
وَالْأَرْضَ فَتُنْبِتُ فَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ
ذُرًا وَأَسْبَغَهُ ضُرُوعًا وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ ثُمَّ يَأْتِي الْقَوْمَ
فَيَدْعُوهُمْ فَيَرُدُّونَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ
فَيُصْبِحُونَ مُمْحِلِينَ لَيْسَ بِأَيْدِيهِمْ شَيْءٌ مِنْ أَمْوَالِهِمْ
وَيَمُرُّ بِالْخَرِبَةِ فَيَقُولُ لَهَا أَخْرِجِي كُنُوزَكِ فَتَتْبَعُهُ
كُنُوزُهَا كَيَعَاسِيبِ النَّحْلِ ثُمَّ يَدْعُو رَجُلًا مُمْتَلِئًا شَبَابًا
فَيَضْرِبُهُ بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جَزْلَتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ
يَدْعُوهُ فَيُقْبِلُ وَيَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ
إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ
الْبَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى
أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ
مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ
إِلَّا مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِي حَيْثُ يَنْتَهِي طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى
يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِي عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ
قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمْ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ
وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ
أَوْحَى اللَّهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَانِ
لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ وَيَبْعَثُ اللَّهُ
يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ
أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ
آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ وَيُحْصَرُ نَبِيُّ
اللَّهِ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لِأَحَدِهِمْ
خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لِأَحَدِكُمْ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللَّهِ
عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ النَّغَفَ فِي رِقَابِهِمْ
فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِيُّ اللَّهِ
عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الْأَرْضِ فَلَا يَجِدُونَ فِي الْأَرْضِ مَوْضِعَ
شِبْرٍ إِلَّا مَلَأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِيُّ اللَّهِ
عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ فَيُرْسِلُ اللَّهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ
الْبُخْتِ فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُرْسِلُ
اللَّهُ مَطَرًا لَا يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ فَيَغْسِلُ
الْأَرْضَ حَتَّى يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي
ثَمَرَتَكِ وَرُدِّي بَرَكَتَكِ فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ مِنْ
الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِي الرِّسْلِ حَتَّى
أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنْ الْإِبِلِ لَتَكْفِي الْفِئَامَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ
مِنْ الْبَقَرِ لَتَكْفِي الْقَبِيلَةَ مِنْ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ مِنْ
الْغَنَمِ لَتَكْفِي الْفَخِذَ مِنْ النَّاسِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ
بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ
رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ
فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ
يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ وَالْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ ابْنُ حُجْرٍ دَخَلَ
حَدِيثُ أَحَدِهِمَا فِي حَدِيثِ الْآخَرِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ
بْنِ جَابِرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ مَا ذَكَرْنَا وَزَادَ بَعْدَ قَوْلِهِ
لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ ثُمَّ يَسِيرُونَ حَتَّى يَنْتَهُوا إِلَى
جَبَلِ الْخَمَرِ وَهُوَ جَبَلُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَيَقُولُونَ لَقَدْ قَتَلْنَا
مَنْ فِي الْأَرْضِ هَلُمَّ فَلْنَقْتُلْ مَنْ فِي السَّمَاءِ فَيَرْمُونَ
بِنُشَّابِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ فَيَرُدُّ اللَّهُ عَلَيْهِمْ نُشَّابَهُمْ
مَخْضُوبَةً دَمًا وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ حُجْرٍ فَإِنِّي قَدْ أَنْزَلْتُ
عِبَادًا لِي لَا يَدَيْ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Khaitsamah Zuhair
bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah
menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] telah menceritakan
kepadaku [Yahya bin Jabir Ath Tho`i] hakim Himsh, telah menceritakan kepadaku
[Aburrahman bin Jubair] dari [ayahnya, Jubair bin Nufair Al Hadlrami] ia
mendengar [An Nawwas bin Sam'an Al Kilabi]. Telah menceritakan kepadaku
[Muhammad bin Mihran Ar Razi], teks miliknya, telah menceritakan kepada kami
[Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin
Jabir] dari [Yahya bin Jabir Ath Tha`i] dari [Abdurrahman bin Jubair bin
Nufair] dari [ayahnya, Jubair bin Nufair] dari [An Nawwas bin Sam'an] berkata:
Pada suatu pagi, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyebut Dajjal, beliau melirihkan suara dan mengeraskannya
hingga kami mengiranya berada disekelompok pohon kurma. Kami pergi meninggalkan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu kami kembali lagi, beliau
mengetahui hal itu pada kami lalu beliau bertanya: "Kenapa kalian?"
kami menjawab: wahai Rasulullah, Tuan menyebut Dajjal pada suatu pagi, Tuan
melirihkan dan mengeraskan suara hingga kami mengiranya ada disekelompok pohon
kurma, beliau bersabda: "Selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan pada
kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-tengah kalian, aku akan
mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak ada
ditengah-tengah kalian, maka setiap orang adalah pembela dirinya sendiri dan
Allah adalah penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal, matanya
menonjol, mirip 'Abdu Al 'Uzza bin Qathan. Siapa pun diantara kalian yang
melihatnya hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi, ia muncul diantara Syam
dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan dikanan dan dikiri, wahai hamba-hamba
Allah, teguhlah kalian." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi?
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: "Empat puluh hari, satu
hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti satu pekan
dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian." Kami bertanya: Wahai
Rasulullah, bagaimana menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun,
cukupkah bagi kami shalat sehari? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: "Tidak, tapi
perkirakanlah ukurannya." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana
kecepatannya di bumi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: Seperti
hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka, mereka
menerimanya, ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit lalu
menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi
lalu mengeluarkan tumbuh-tumbuhan lalu binatang ternak mereka pergi dengan
punuk yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu
kehancuran datang lalu ia berkata padanya: 'Keluarkan harta simpananmu.' Lalu
harta simpanannya mengikutinya seperti lebah-lebah jantan. Kemudian ia
memanggil seorang pemuda belia, ia menebasnya dengan pedang lalu memutusnya
menjadi dua bagian lalu memanggilnya, ia datang memanggut-manggutkan wajahnya
seraya tertawa, saat ia seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di
sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju berwantek
za'faran seraya meletakkan kedua tangannya diatas sayap dua malaikat, bila ia
menundukkan kepala, air menetas dan bila ia mengangkat kepala keringat
bercucuran seperti mutiara, tidaklah orang kafir mencium bau dirinya kecuali
mati dan bau nafasnya sejauh matanya memandang. Isa mencari Dajjal hingga
menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa putra Maryam
mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap
wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka disurga. Saat
mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya: 'Sesungguhnya Aku telah
mengeluarkan hamba-hambaKu, tidak ada yang bisa memerangi mereka, karena itu
giringlah hamba-hambaKu ke Thur. Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala
penjuru mereka datang dengan cepat.' (Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan
melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka
berkata: 'Tadi disini ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya dikepung
hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus
dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi Allah Isa dan para
sahabatnya menginginkan Allah mengirimkan cacing di leher mereka lalu mereka
mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada
satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk
darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah
mengirim burung seperti leher unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan
mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka,
tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya
hujan, hujan itu membasahi bumi hingga dan meninggalkan genangan dimana-mana.
Allah memberkahi kesuburannya hingga hingga sekelompok manusia cukup dengan
unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa kerabat
mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba
Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan
muslim dibawah ketiak mereka, dan orang-orang yang tersisa adalah
manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan
seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi." Telah
menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr As Sa'di] telah menceritakan kepada kami
[Abdullah bin Aburrahman bin Yazid bin Jabir] dan [Al Walid bin Muslim],
berkata Ibnu Hujr: Hadits salah satunya membaur pada hadits yang lain. Dari
[Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] dengan sanad ini seperti yang telah kami
sebutkan, tapi ia menambahkan setelah sabda beliau: "Tadi disini ada
airnya, " "Mereka berjalan hingga sampai gunung khamar, gunung Baitul
Maqdis, mereka berkata: 'Kita telah membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo
kita bunuh yang ada di langit.' Mereka pun melesakkan panah mereka ke langit
lalu Allah membalikkan panah mereka bermerah darah." Disebutkan dalam
riwayat Ibnu Hujr: "Sesungguhnya Aku telah menurunkan hamba-hambaKu, tidak
ada seorang pun yang bisa memerangi mereka." (Hadits Imam Muslim No. 5228)
حَدَّثَنِي
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَالْحَسَنُ الْحُلْوَانِيُّ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ وَأَلْفَاظُهُمْ
مُتَقَارِبَةٌ وَالسِّيَاقُ لِعَبْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي و قَالَ الْآخَرَانِ
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ وَهُوَ ابْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنَا أَبِي
عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا حَدِيثًا طَوِيلًا عَنْ
الدَّجَّالِ فَكَانَ فِيمَا حَدَّثَنَا قَالَ يَأْتِي وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْهِ
أَنْ يَدْخُلَ نِقَابَ الْمَدِينَةِ فَيَنْتَهِي إِلَى بَعْضِ السِّبَاخِ الَّتِي
تَلِي الْمَدِينَةَ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِ يَوْمَئِذٍ رَجُلٌ هُوَ خَيْرُ النَّاسِ
أَوْ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ فَيَقُولُ لَهُ أَشْهَدُ أَنَّكَ الدَّجَّالُ الَّذِي
حَدَّثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثَهُ فَيَقُولُ
الدَّجَّالُ أَرَأَيْتُمْ إِنْ قَتَلْتُ هَذَا ثُمَّ أَحْيَيْتُهُ أَتَشُكُّونَ
فِي الْأَمْرِ فَيَقُولُونَ لَا قَالَ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيهِ فَيَقُولُ
حِينَ يُحْيِيهِ وَاللَّهِ مَا كُنْتُ فِيكَ قَطُّ أَشَدَّ بَصِيرَةً مِنِّي
الْآنَ قَالَ فَيُرِيدُ الدَّجَّالُ أَنْ يَقْتُلَهُ فَلَا يُسَلَّطُ عَلَيْهِ
قَالَ أَبُو إِسْحَقَ يُقَالُ إِنَّ هَذَا الرَّجُلَ هُوَ الْخَضِرُ عَلَيْهِ
السَّلَام و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ
أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ فِي هَذَا
الْإِسْنَادِ بِمِثْلِهِ
Telah menceritakan kepadaku [Amru An Naqid], [Al Hasan
Al Hulwani] dan [Abdulhamid bin Humaid], teks mereka hampir sama dan teks
berikut milik Abdu, ia berkata: Telah menceritakan kepadaku, sementara yang
lain berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'ad]
telah menceritakan kepada kami [ayahku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] telah
mengkhabarkan kepadaku [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] bahwa [Abu Sa'id Al
Khudri] berkata: Telah menceritakan kepada kami Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa Salam pada suatu hari cerita yang panjang tentang Dajjal, diantara yang beliau ceritakan kepada kami adalah:
"Ia mendatangi jalan di gunung Madinah -padahal Madinah diharamkan
baginya- hingga tiba di sebagaian tanah setelah Madinah. Saat itu seorang
manusia terbaik atau diantara yang terbaik menghadangnya, ia berkata, 'Aku
bersaksi bahwa kau adalah Dajjal yang pernah diceritakan Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam kepada kami.' Dajjal berkata: 'Bagaimana menurutmu, bila aku
membunuh orang ini lalu aku menghidupkannya kembali, apa kau masih
meragukannya? ' mereka menjawab: 'Tidak.' Dajjal pun membunuhnya lalu
menghidupkannya kembali. Saat menghidupkannya, ia berkata: 'Demi Allah, aku
tidak pernah lebih memahamimu melebihi saat ini.' lalu Dajjal ingin membunuhnya
tapi ia tidak mampu mengusainya'." Abu Ishaq berkata: Ada yang mengatakan
bahwa orang itu adalah Khadhir 'alaihis Salam. Telah menceritakan kepadaku
[Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi] telah mengkhabarkan kepada kami [Abu Al
Yaman] telah mengkhabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] dalam sanad
ini dengan matan serupa. (Hadits Imam Muslim No. 5229)
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُهْزَاذَ مِنْ أَهْلِ مَرْوَ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ
أَبِي الْوَدَّاكِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فَيَتَوَجَّهُ قِبَلَهُ
رَجُلٌ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فَتَلْقَاهُ الْمَسَالِحُ مَسَالِحُ الدَّجَّالِ
فَيَقُولُونَ لَهُ أَيْنَ تَعْمِدُ فَيَقُولُ أَعْمِدُ إِلَى هَذَا الَّذِي خَرَجَ
قَالَ فَيَقُولُونَ لَهُ أَوَ مَا تُؤْمِنُ بِرَبِّنَا فَيَقُولُ مَا بِرَبِّنَا
خَفَاءٌ فَيَقُولُونَ اقْتُلُوهُ فَيَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ أَلَيْسَ قَدْ
نَهَاكُمْ رَبُّكُمْ أَنْ تَقْتُلُوا أَحَدًا دُونَهُ قَالَ فَيَنْطَلِقُونَ بِهِ
إِلَى الدَّجَّالِ فَإِذَا رَآهُ الْمُؤْمِنُ قَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ هَذَا
الدَّجَّالُ الَّذِي ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ فَيَأْمُرُ الدَّجَّالُ بِهِ فَيُشَبَّحُ فَيَقُولُ خُذُوهُ وَشُجُّوهُ
فَيُوسَعُ ظَهْرُهُ وَبَطْنُهُ ضَرْبًا قَالَ فَيَقُولُ أَوَ مَا تُؤْمِنُ بِي
قَالَ فَيَقُولُ أَنْتَ الْمَسِيحُ الْكَذَّابُ قَالَ فَيُؤْمَرُ بِهِ فَيُؤْشَرُ
بِالْمِئْشَارِ مِنْ مَفْرِقِهِ حَتَّى يُفَرَّقَ بَيْنَ رِجْلَيْهِ قَالَ ثُمَّ
يَمْشِي الدَّجَّالُ بَيْنَ الْقِطْعَتَيْنِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ قُمْ فَيَسْتَوِي
قَائِمًا قَالَ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ أَتُؤْمِنُ بِي فَيَقُولُ مَا ازْدَدْتُ فِيكَ
إِلَّا بَصِيرَةً قَالَ ثُمَّ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَا يَفْعَلُ
بَعْدِي بِأَحَدٍ مِنْ النَّاسِ قَالَ فَيَأْخُذُهُ الدَّجَّالُ لِيَذْبَحَهُ
فَيُجْعَلَ مَا بَيْنَ رَقَبَتِهِ إِلَى تَرْقُوَتِهِ نُحَاسًا فَلَا يَسْتَطِيعُ
إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ فَيَأْخُذُ بِيَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ فَيَقْذِفُ بِهِ
فَيَحْسِبُ النَّاسُ أَنَّمَا قَذَفَهُ إِلَى النَّارِ وَإِنَّمَا أُلْقِيَ فِي
الْجَنَّةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا
أَعْظَمُ النَّاسِ شَهَادَةً عِنْدَ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdullah bin
Qahzadz] salah satu penduduk Marw, telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin
Utsman] dari [Abu Hamzah] dari [Qais bin Wahab] dari [Abu Al Waddak] dari [Abu
Sa'id Al Khudri] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Dajjal muncul lalu seseorang dari kalangan kaum mu`minin menuju ke
arahnya lalu bala tentara Dajjal yang
bersenjata menemuinya, mereka bertanya: 'Kau mau kemana? ' mu`min itu menjawab:
'Hendak ke orang yang muncul itu.' Mereka bertanya: 'Apa kau tidak beriman ada
tuhan kami? ' mu`min itu menjawab: 'Rabb kami tidaklah samar.' Mereka berkata:
'Bunuh dia.' Lalu mereka saling berkata satu sama lain: 'Bukankah tuhan kita
melarang kalian membunuh seorang pun selain dia.' Mereka membawanya menuju
Dajjal. Saat orang mu`min melihatnya, ia berkata, 'Wahai sekalian manusia,
inilah Dajjal yang disebut oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam.' Lalu
Dajjal memerintahkan agar dibelah. Ia berkata, 'Ambil dan belahlahlah dia.'
Punggung dan perutnya dipenuhi pukulan lalu Dajjal bertanya: 'Apa kau tidak
beriman padaku? ' mu`min itu menjawab: 'Kau adalah Al Masih pendusta? ' lalu
Dajjal memerintahkannya digergaji dari ujung kepala hingga pertengahan antara
kedua kaki. Setelah itu Dajjal berjalan di antara dua potongan tubuh itu lalu
berkata: 'Berdirilah, ' tubuh itu pun berdiri. Selanjutnya Dajjal bertanya
padanya: 'Apa kau beriman padaku? ' ia menjawab: 'Aku semakin mengetahuimu.'
Setelah itu Dajjal berkata: 'Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada
seorang pun yang dilakukan seperti ini setelahku.' Lalu Dajjal mengambilnya
untuk disembelih, kemudian antara leher dan tulang selangkanya diberi perak,
tapi Dajjal tidak mampu membunuhnya. Kemudian kedua tangan dan kaki orang itu
diambil lalu dilemparkan, orang-orang mengiranya dilempari ke neraka, tapi
sesungguhnya ia dilemparkan ke surga." Setelah itu Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda: "Dia adalah manusia yang kesaksiannya paling
agung disisi Rabb seluruh alam." (Hadits Imam Muslim No. 5230)
حَدَّثَنَا
سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ
الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ مَا سَأَلَ أَحَدٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدَّجَّالِ أَكْثَرَ مِمَّا سَأَلْتُهُ قَالَ وَمَا
سُؤَالُكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّهُمْ يَقُولُونَ مَعَهُ جِبَالٌ مِنْ خُبْزٍ وَلَحْمٍ
وَنَهَرٌ مِنْ مَاءٍ قَالَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ ذَلِكَ حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ
أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ
حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ إِسْمَعِيلَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
نَحْوَ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حُمَيْدٍ وَزَادَ فِي حَدِيثِ يَزِيدَ فَقَالَ
لِي أَيْ بُنَيَّ
Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin Yunus]
telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Isma'il] dari [Qais] dari [Al
Mughirah bin Syu'bah] berkata: Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya
tentang Dajjal kepada nabi Shallallahu
'alaihi wa Salam melebihiku. Beliau bertanya: "Apa pertanyaanmu?" aku
berkata: Sesungguhnya mereka mengatakan bahwa bersamanya ada gunung dari roti,
daging dan sungai dari air. Beliau bersabda: "Itu lebih mudah bagi
Allah." Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan
[Ibnu Numair] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki']. Telah
menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengkhabarkan kepada kami
[Jarir]. Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan
kepada kami [Sufyan]. Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]
telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun]. Telah menceritakan kepadaku
[Muhammad bin Rafi'] telah menceritakan kepadaku [Abu Usamah], semuanya dari
[Isma'il] dengan sanad ini seperti hadits Ibrahim bin Humaid dan ia menambahkan
dalam hadits Yazid: Beliau bersabda padaku: "Wahai anakku!" (Hadits
Imam Muslim No. 5232)
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ يَعْقُوبَ بْنَ عَاصِمِ
بْنِ عُرْوَةَ بْنِ مَسْعُودٍ الثَّقَفِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
عَمْرٍو وَجَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ مَا هَذَا الْحَدِيثُ الَّذِي تُحَدِّثُ بِهِ
تَقُولُ إِنَّ السَّاعَةَ تَقُومُ إِلَى كَذَا وَكَذَا فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ
أَوْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهُمَا لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ
لَا أُحَدِّثَ أَحَدًا شَيْئًا أَبَدًا إِنَّمَا قُلْتُ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ
بَعْدَ قَلِيلٍ أَمْرًا عَظِيمًا يُحَرَّقُ الْبَيْتُ وَيَكُونُ وَيَكُونُ ثُمَّ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ
الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي فَيَمْكُثُ أَرْبَعِينَ لَا أَدْرِي أَرْبَعِينَ يَوْمًا
أَوْ أَرْبَعِينَ شَهْرًا أَوْ أَرْبَعِينَ عَامًا فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى
ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ
ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ ثُمَّ
يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلَا يَبْقَى عَلَى
وَجْهِ الْأَرْضِ أَحَدٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ
إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ حَتَّى لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ دَخَلَ فِي كَبَدِ
جَبَلٍ لَدَخَلَتْهُ عَلَيْهِ حَتَّى تَقْبِضَهُ قَالَ سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ فِي
خِفَّةِ الطَّيْرِ وَأَحْلَامِ السِّبَاعِ لَا يَعْرِفُونَ مَعْرُوفًا وَلَا
يُنْكِرُونَ مُنْكَرًا فَيَتَمَثَّلُ لَهُمْ الشَّيْطَانُ فَيَقُولُ أَلَا
تَسْتَجِيبُونَ فَيَقُولُونَ فَمَا تَأْمُرُنَا فَيَأْمُرُهُمْ بِعِبَادَةِ
الْأَوْثَانِ وَهُمْ فِي ذَلِكَ دَارٌّ رِزْقُهُمْ حَسَنٌ عَيْشُهُمْ ثُمَّ
يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَلَا يَسْمَعُهُ أَحَدٌ إِلَّا أَصْغَى لِيتًا وَرَفَعَ
لِيتًا قَالَ وَأَوَّلُ مَنْ يَسْمَعُهُ رَجُلٌ يَلُوطُ حَوْضَ إِبِلِهِ قَالَ
فَيَصْعَقُ وَيَصْعَقُ النَّاسُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ أَوْ قَالَ يُنْزِلُ
اللَّهُ مَطَرًا كَأَنَّهُ الطَّلُّ أَوْ الظِّلُّ نُعْمَانُ الشَّاكُّ فَتَنْبُتُ
مِنْهُ أَجْسَادُ النَّاسِ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ
يَنْظُرُونَ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ هَلُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ { وَقِفُوهُمْ إِنَّهُمْ مَسْئُولُونَ } قَالَ ثُمَّ يُقَالُ أَخْرِجُوا
بَعْثَ النَّارِ فَيُقَالُ مِنْ كَمْ فَيُقَالُ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ
وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ قَالَ فَذَاكَ يَوْمَ { يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا } وَذَلِكَ { يَوْمَ يُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ } و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ
سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ يَعْقُوبَ بْنَ عَاصِمِ بْنِ عُرْوَةَ بْنِ مَسْعُودٍ
قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو إِنَّكَ تَقُولُ
إِنَّ السَّاعَةَ تَقُومُ إِلَى كَذَا وَكَذَا فَقَالَ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ لَا
أُحَدِّثَكُمْ بِشَيْءٍ إِنَّمَا قُلْتُ إِنَّكُمْ تَرَوْنَ بَعْدَ قَلِيلٍ
أَمْرًا عَظِيمًا فَكَانَ حَرِيقَ الْبَيْتِ قَالَ شُعْبَةُ هَذَا أَوْ نَحْوَهُ
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَخْرُجُ الدَّجَّالُ فِي أُمَّتِي وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمِثْلِ حَدِيثِ
مُعَاذٍ وَقَالَ فِي حَدِيثِهِ فَلَا يَبْقَى أَحَدٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ
ذَرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنِي شُعْبَةُ بِهَذَا الْحَدِيثِ مَرَّاتٍ وَعَرَضْتُهُ عَلَيْهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz
Al Ambari] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada
kami [Syu'bah] dari [An Nu'man bin Salim] berkata: Aku mendengar [Ya'qub bin
Ashim bin Urwah bin Mas'ud Ats Tsaqafi] berkata: Aku mendengar [Abdullah bin
Amru], seseorang mendatanginya lalu berkata: Hadits apa ini yang kau ceritakan,
kau mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata: Subhaanallaah
atau laa ilaaha illallaah atau kalimat serupa. Aku berkeinginan untuk tidak
menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku hanya berkata bahwa kalian
akan melihat hal besar yang membakar rumah sebentar lagi, akan terjadi ini dan
itu. Setelah itu ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Dajjal akan muncul ditengah-tengah
ummatku lalu ia tinggal selama empatpuluh -aku tidak tahu apakah empatpuluh
hari, bulan ataukah tahun- lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin
Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu manusia tinggal selama
tujuh tahun, tidak permusuhan diantara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim
angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang dihatinya ada
kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut
nyawanya, hingga bila pun salah seorang dari kalian masuk ke dalam gunung pasti
angin itu memasukinya lalu mencabut nyawanya." Ia berkata: Aku
mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda:
"Yang tersisa hanya orang-orang buruk seperti ringannya burung (cepat
melakukan keburukan, pent.) dan keinginan binatang buas (perilaku mereka
seperti binatang buas dalam melakukan kelaliman terhadap sesama, pent.) mereka
tidak mengenal kebaikan dan tidak memungkiri kemungkaran. Setan menggambarkan
untuk mereka lalu berkata: 'Apa kalian tidak merespon? Mereka bertanya: 'Apa
yang kau perintahkan pada kami? ' setan menyuruh mereka menyembah patung,
mereka melakukannya. Rizki mereka lancar dan kehidupan mereka baik. Kemudian
sangkakala ditiup, tidak ada seorang pun yang mendengarnya melainkan
memiringkan leher dan mengangkat leher." Beliau bersabda: "Orang
pertama yang mendengarnya adalah seseorang yang tengah memperbaiki telaga untuk
untanya." Beliau bersabda: "Ia mati dan orang-orang pun mati. Setelah
itu Allah mengirim -atau bersabda: Menurunkan- hujan seperti hujan
rintik-rintik kemudian tubuh manusia bermunculan, 'Kemudian ditiup sangkakala
itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya
masing-masing)." (Az Zumar: 68) setelah itu beliau bersabda: "Wahai
sekalian manusia, kemarilah menuju Rabb kalian 'Dan tahanlah mereka (di tempat
perhentian) Karena Sesungguhnya mereka akan ditanya." (Ash Shaaffaat: 24)
selanjutnya beliau bersabda: "Keluarkanlah utusan api.' Dikatakan: Dari
berapa? Dijawab: Sembilanratus sembilanpuluh sembilan untuk setiap
seribu." Beliau bersabda: " Itulah 'hari yang menjadikan anak-anak
beruban.' (Al Muzzammil: 17) dan itulah 'Hari betis disingkapkan'." (Al
Qalam: 42) Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan
kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari
[An Nu'man bin Salim] berkata: Aku mendengar [Ya'qub bin Ashim bin Urwah bin
Mas'ud] berkata: Aku mendengar seseorang berkata kepada Abdullah bin Amru: Kau
mengatakan bahwa kiamat terjadi hingga ini dan itu. Ia berkata: Aku
berkeinginan untuk tidak menceritakan apa pun pada siapa pun selamanya, aku
hanya berkata bahwa kalian akan melihat hal besar yang membakar rumah sebentar
lagi. Syu'bah mengatakan ini atau sepertinya. Abdullah bin Amru berkata:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal muncul
ditengah-tengah ummatku, " ia menyebut hadits seperti hadits Mu'adz dan ia
menyebutkan dalam haditsnya: "Tidak tersisa seorang pun yang dihatinya ada
keimanan seberat biji sawi melainkan nyawanya dicabut." [Muhammad bin
Ja'far] berkata: telah menceritakan kepadaku [Syu'bah] hadits ini beberapa kali
dan aku memaparkannya padanya. (Hadits Imam Muslim No. 5233)
حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ بْنِ عَبْدِ الْوَارِثِ وَحَجَّاجُ بْنُ
الشَّاعِرِ كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ الصَّمَدِ وَاللَّفْظُ لِعَبْدِ الْوَارِثِ
بْنِ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ جَدِّي عَنْ الْحُسَيْنِ بْنِ
ذَكْوَانَ حَدَّثَنَا ابْنُ بُرَيْدَةَ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ شَرَاحِيلَ
الشَّعْبِيُّ شَعْبُ هَمْدَانَ أَنَّهُ سَأَلَ فَاطِمَةَ بِنْتَ قَيْسٍ أُخْتَ
الضَّحَّاكِ بْنِ قَيْسٍ وَكَانَتْ مِنْ الْمُهَاجِرَاتِ الْأُوَلِ فَقَالَ
حَدِّثِينِي حَدِيثًا سَمِعْتِيهِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا تُسْنِدِيهِ إِلَى أَحَدٍ غَيْرِهِ فَقَالَتْ لَئِنْ شِئْتَ
لَأَفْعَلَنَّ فَقَالَ لَهَا أَجَلْ حَدِّثِينِي فَقَالَتْ نَكَحْتُ ابْنَ
الْمُغِيرَةِ وَهُوَ مِنْ خِيَارِ شَبَابِ قُرَيْشٍ يَوْمَئِذٍ فَأُصِيبَ فِي أَوَّلِ
الْجِهَادِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا
تَأَيَّمْتُ خَطَبَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَخَطَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى مَوْلَاهُ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
وَكُنْتُ قَدْ حُدِّثْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ مَنْ أَحَبَّنِي فَلْيُحِبَّ أُسَامَةَ فَلَمَّا كَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ أَمْرِي بِيَدِكَ فَأَنْكِحْنِي مَنْ
شِئْتَ فَقَالَ انْتَقِلِي إِلَى أُمِّ شَرِيكٍ وَأُمُّ شَرِيكٍ امْرَأَةٌ
غَنِيَّةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ عَظِيمَةُ النَّفَقَةِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَنْزِلُ
عَلَيْهَا الضِّيفَانُ فَقُلْتُ سَأَفْعَلُ فَقَالَ لَا تَفْعَلِي إِنَّ أُمَّ
شَرِيكٍ امْرَأَةٌ كَثِيرَةُ الضِّيفَانِ فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَسْقُطَ عَنْكِ
خِمَارُكِ أَوْ يَنْكَشِفَ الثَّوْبُ عَنْ سَاقَيْكِ فَيَرَى الْقَوْمُ مِنْكِ
بَعْضَ مَا تَكْرَهِينَ وَلَكِنْ انْتَقِلِي إِلَى ابْنِ عَمِّكِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عَمْرِو ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي فِهْرٍ فِهْرِ
قُرَيْشٍ وَهُوَ مِنْ الْبَطْنِ الَّذِي هِيَ مِنْهُ فَانْتَقَلْتُ إِلَيْهِ
فَلَمَّا انْقَضَتْ عِدَّتِي سَمِعْتُ نِدَاءَ الْمُنَادِي مُنَادِي رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنَادِي الصَّلَاةَ جَامِعَةً
فَخَرَجْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَصَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُنْتُ فِي صَفِّ النِّسَاءِ الَّتِي تَلِي ظُهُورَ
الْقَوْمِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلَاتَهُ جَلَسَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقَالَ لِيَلْزَمْ كُلُّ
إِنْسَانٍ مُصَلَّاهُ ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ لِمَ جَمَعْتُكُمْ قَالُوا اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ إِنِّي وَاللَّهِ مَا جَمَعْتُكُمْ لِرَغْبَةٍ وَلَا
لِرَهْبَةٍ وَلَكِنْ جَمَعْتُكُمْ لِأَنَّ تَمِيمًا الدَّارِيَّ كَانَ رَجُلًا
نَصْرَانِيًّا فَجَاءَ فَبَايَعَ وَأَسْلَمَ وَحَدَّثَنِي حَدِيثًا وَافَقَ
الَّذِي كُنْتُ أُحَدِّثُكُمْ عَنْ مَسِيحِ الدَّجَّالِ حَدَّثَنِي أَنَّهُ رَكِبَ
فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ مَعَ ثَلَاثِينَ رَجُلًا مِنْ لَخْمٍ وَجُذَامَ
فَلَعِبَ بِهِمْ الْمَوْجُ شَهْرًا فِي الْبَحْرِ ثُمَّ أَرْفَئُوا إِلَى
جَزِيرَةٍ فِي الْبَحْرِ حَتَّى مَغْرِبِ الشَّمْسِ فَجَلَسُوا فِي أَقْرُبْ
السَّفِينَةِ فَدَخَلُوا الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْهُمْ دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ
الشَّعَرِ لَا يَدْرُونَ مَا قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ
فَقَالُوا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قَالُوا وَمَا
الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ أَيُّهَا الْقَوْمُ انْطَلِقُوا إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي
الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ قَالَ لَمَّا سَمَّتْ لَنَا
رَجُلًا فَرِقْنَا مِنْهَا أَنْ تَكُونَ شَيْطَانَةً قَالَ فَانْطَلَقْنَا
سِرَاعًا حَتَّى دَخَلْنَا الدَّيْرَ فَإِذَا فِيهِ أَعْظَمُ إِنْسَانٍ
رَأَيْنَاهُ قَطُّ خَلْقًا وَأَشَدُّهُ وِثَاقًا مَجْمُوعَةٌ يَدَاهُ إِلَى
عُنُقِهِ مَا بَيْنَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى كَعْبَيْهِ بِالْحَدِيدِ قُلْنَا وَيْلَكَ
مَا أَنْتَ قَالَ قَدْ قَدَرْتُمْ عَلَى خَبَرِي فَأَخْبِرُونِي مَا أَنْتُمْ
قَالُوا نَحْنُ أُنَاسٌ مِنْ الْعَرَبِ رَكِبْنَا فِي سَفِينَةٍ بَحْرِيَّةٍ
فَصَادَفْنَا الْبَحْرَ حِينَ اغْتَلَمَ فَلَعِبَ بِنَا الْمَوْجُ شَهْرًا ثُمَّ
أَرْفَأْنَا إِلَى جَزِيرَتِكَ هَذِهِ فَجَلَسْنَا فِي أَقْرُبِهَا فَدَخَلْنَا
الْجَزِيرَةَ فَلَقِيَتْنَا دَابَّةٌ أَهْلَبُ كَثِيرُ الشَّعَرِ لَا يُدْرَى مَا
قُبُلُهُ مِنْ دُبُرِهِ مِنْ كَثْرَةِ الشَّعَرِ فَقُلْنَا وَيْلَكِ مَا أَنْتِ
فَقَالَتْ أَنَا الْجَسَّاسَةُ قُلْنَا وَمَا الْجَسَّاسَةُ قَالَتْ اعْمِدُوا
إِلَى هَذَا الرَّجُلِ فِي الدَّيْرِ فَإِنَّهُ إِلَى خَبَرِكُمْ بِالْأَشْوَاقِ
فَأَقْبَلْنَا إِلَيْكَ سِرَاعًا وَفَزِعْنَا مِنْهَا وَلَمْ نَأْمَنْ أَنْ
تَكُونَ شَيْطَانَةً فَقَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَخْلِ بَيْسَانَ قُلْنَا عَنْ
أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ أَسْأَلُكُمْ عَنْ نَخْلِهَا هَلْ يُثْمِرُ
قُلْنَا لَهُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّهُ يُوشِكُ أَنْ لَا تُثْمِرَ قَالَ
أَخْبِرُونِي عَنْ بُحَيْرَةِ الطَّبَرِيَّةِ قُلْنَا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا
تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِيهَا مَاءٌ قَالُوا هِيَ كَثِيرَةُ الْمَاءِ قَالَ
أَمَا إِنَّ مَاءَهَا يُوشِكُ أَنْ يَذْهَبَ قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ عَيْنِ
زُغَرَ قَالُوا عَنْ أَيِّ شَأْنِهَا تَسْتَخْبِرُ قَالَ هَلْ فِي الْعَيْنِ مَاءٌ
وَهَلْ يَزْرَعُ أَهْلُهَا بِمَاءِ الْعَيْنِ قُلْنَا لَهُ نَعَمْ هِيَ كَثِيرَةُ
الْمَاءِ وَأَهْلُهَا يَزْرَعُونَ مِنْ مَائِهَا قَالَ أَخْبِرُونِي عَنْ نَبِيِّ
الْأُمِّيِّينَ مَا فَعَلَ قَالُوا قَدْ خَرَجَ مِنْ مَكَّةَ وَنَزَلَ يَثْرِبَ
قَالَ أَقَاتَلَهُ الْعَرَبُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ كَيْفَ صَنَعَ بِهِمْ
فَأَخْبَرْنَاهُ أَنَّهُ قَدْ ظَهَرَ عَلَى مَنْ يَلِيهِ مِنْ الْعَرَبِ
وَأَطَاعُوهُ قَالَ لَهُمْ قَدْ كَانَ ذَلِكَ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنَّ
ذَاكَ خَيْرٌ لَهُمْ أَنْ يُطِيعُوهُ وَإِنِّي مُخْبِرُكُمْ عَنِّي إِنِّي أَنَا
الْمَسِيحُ وَإِنِّي أُوشِكُ أَنْ يُؤْذَنَ لِي فِي الْخُرُوجِ فَأَخْرُجَ
فَأَسِيرَ فِي الْأَرْضِ فَلَا أَدَعَ قَرْيَةً إِلَّا هَبَطْتُهَا فِي
أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَيَّ
كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا
اسْتَقْبَلَنِي مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِي عَنْهَا وَإِنَّ
عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَائِكَةً يَحْرُسُونَهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَعَنَ بِمِخْصَرَتِهِ فِي
الْمِنْبَرِ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ هَذِهِ طَيْبَةُ يَعْنِي
الْمَدِينَةَ أَلَا هَلْ كُنْتُ حَدَّثْتُكُمْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّاسُ نَعَمْ
فَإِنَّهُ أَعْجَبَنِي حَدِيثُ تَمِيمٍ أَنَّهُ وَافَقَ الَّذِي كُنْتُ
أُحَدِّثُكُمْ عَنْهُ وَعَنْ الْمَدِينَةِ وَمَكَّةَ أَلَا إِنَّهُ فِي بَحْرِ
الشَّأْمِ أَوْ بَحْرِ الْيَمَنِ لَا بَلْ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ
قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ مَا هُوَ وَأَوْمَأَ
بِيَدِهِ إِلَى الْمَشْرِقِ قَالَتْ فَحَفِظْتُ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ
حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ الْهُجَيْمِيُّ أَبُو عُثْمَانَ حَدَّثَنَا
قُرَّةُ حَدَّثَنَا سَيَّارٌ أَبُو الْحَكَمِ حَدَّثَنَا الشَّعْبِيُّ قَالَ
دَخَلْنَا عَلَى فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ فَأَتْحَفَتْنَا بِرُطَبٍ يُقَالُ لَهُ
رُطَبُ ابْنِ طَابٍ وَأَسْقَتْنَا سَوِيقَ سُلْتٍ فَسَأَلْتُهَا عَنْ
الْمُطَلَّقَةِ ثَلَاثًا أَيْنَ تَعْتَدُّ قَالَتْ طَلَّقَنِي بَعْلِي ثَلَاثًا
فَأَذِنَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَعْتَدَّ فِي
أَهْلِي قَالَتْ فَنُودِيَ فِي النَّاسِ إِنَّ الصَّلَاةَ جَامِعَةً قَالَتْ
فَانْطَلَقْتُ فِيمَنْ انْطَلَقَ مِنْ النَّاسِ قَالَتْ فَكُنْتُ فِي الصَّفِّ
الْمُقَدَّمِ مِنْ النِّسَاءِ وَهُوَ يَلِي الْمُؤَخَّرَ مِنْ الرِّجَالِ قَالَتْ
فَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى
الْمِنْبَرِ يَخْطُبُ فَقَالَ إِنَّ بَنِي عَمٍّ لِتَمِيمٍ الدَّارِيِّ رَكِبُوا
فِي الْبَحْرِ وَسَاقَ الْحَدِيثَ وَزَادَ فِيهِ قَالَتْ فَكَأَنَّمَا أَنْظُرُ
إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْوَى بِمِخْصَرَتِهِ
إِلَى الْأَرْضِ وَقَالَ هَذِهِ طَيْبَةُ يَعْنِي الْمَدِينَةَ و حَدَّثَنَا
الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ النَّوْفَلِيُّ
قَالَا حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ غَيْلَانَ
بْنَ جَرِيرٍ يُحَدِّثُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ قَالَتْ
قَدِمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَمِيمٌ
الدَّارِيُّ فَأَخْبَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّهُ رَكِبَ الْبَحْرَ فَتَاهَتْ بِهِ سَفِينَتُهُ فَسَقَطَ إِلَى جَزِيرَةٍ
فَخَرَجَ إِلَيْهَا يَلْتَمِسُ الْمَاءَ فَلَقِيَ إِنْسَانًا يَجُرُّ شَعَرَهُ
وَاقْتَصَّ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ ثُمَّ قَالَ أَمَا إِنَّهُ لَوْ قَدْ أُذِنَ
لِي فِي الْخُرُوجِ قَدْ وَطِئْتُ الْبِلَادَ كُلَّهَا غَيْرَ طَيْبَةَ
فَأَخْرَجَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى النَّاسِ
فَحَدَّثَهُمْ قَالَ هَذِهِ طَيْبَةُ وَذَاكَ الدَّجَّالُ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ
بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي
الْحِزَامِيَّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ
قَيْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَعَدَ عَلَى
الْمِنْبَرِ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ حَدَّثَنِي تَمِيمٌ الدَّارِيُّ أَنَّ
أُنَاسًا مِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdulwarits bin
Abdushshamad bin Abdulwaris] dan [Hajjaj bin Asy Sya'ir], keduanya dari
[Abdushshamad], teks milik Abdulwarits bin Abdushshamad telah menceritakan
kepada kami [ayahku] dari [kakekku] dari [Al Husain bin Dzakwan] telah
menceritakan kepada kami [Ibnu Buraidah] telah menceritakan kepadaku [Amir bin
Syarahil Asy Sya'bi] ia bertanya kepada [Fathimah binti Qais] saudari Adh
Dhahhak bin Qais, ia salah satu wanita yang turut serta dalam hijrah pertama,
ia berkata: Ceritakanlah suatu hadits padaku yang kau dengar Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam, jangan kau sandarkan pada siapa pun selain
beliau. Fathimah berkata: Bila kau mau, aku akan menceritakannya. Ia berkata:
Ya, ceritakanlah. Fathimah berkata: Aku menikah dengan Ibnu Al Mughirah, ia
salah satu pemuda Quraisy terbaik saat itu. Ia meninggal dalam jihad pertama
bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Saat aku menjanda, Abdurrahman
bin Auf melamarku bersama beberapa sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melamarku untuk budak beliau
yang telah dimedekakan, Usamah bin Zaid. Aku diberi tahu bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam pernah bersabda: "Barangsiapa mencintaiku, hendaklah
mencintai Usamah." Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berbicara
padaku, aku menjawab: Terserah Tuan, nikahkan aku dengan siapa pun yang Tuan
mau. Beliau bersabda: "Pindahlah ke Ummu Syuraik." Ummu Syuraik
adalah wanita kaya dari Anshar, sering memberi dana di jalan Allah dan sering
disinggahi tamu. Aku menjawab: Baik. Beliau bersabda: "Jangan, Ummu
Syuraik adalah wanita yang banyak tamunya, aku tidak mau kerudungmu jatuh atau
penutup betismu tersingkap lalu orang-orang melihat sebagaian yang tidak kau
suka. Tapi pindahlah ke putra pamanmu, Abdullah bin Amru bin Ummu
Kultsum." Ia adalah seseorang dari bani Fihr, Firh adalah Quraisy dimana
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berasal. Aku pindah ke kediamannya.
Saat masa iddahku selesai, aku mendengar penyeru Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa Salam menyerukan shalat jamaah. Aku keluar ke masjid lalu shalat bersama
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Aku berada dishaf kaum wanita yang
berada dibelakang kaum. Setelah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
menyelesaikan shalat, beliau duduk di atas mimbar dan beliau tertawa, beliau
bersabda: "Hendaklah setiap orang tetap berada ditempatnya." Setelah
itu beliau bertanya: "Tahukah kalian, kenapa aku mengumpulkan
kalian?" mereka menjawab: Allah dan rasulNya lebih tahu. Beliau bersabda:
"Demi Allah, sesungguhnya aku tidak mengumpulkanmu karena harapan atau
rasa takut, tapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim Ad Dari dulunya orang
nasrani lalu ia datang, berbaiat lalu masuk Islam." Ia menceritakan suatu
hadits padaku, sama seperti hadits yang aku ceritakan kepada kalian tentang Masih Dajjal. Ia menceritakan kepadaku bahwa
Dajjal naik perahu bersama tigapuluh orang dari Lakham dan Judzam. Gelombang
mempermainkan mereka dilaut selama sebulan lalu mereka menepi ke suatu pulau
dilautan hingga matahari tenggelam. Mereka duduk didekat perahu lalu masuk ke
pulau. Seekor binatang menemui mereka, banyak bulunya, mereka tahu mana
kemaluannya dan mana duburnya karena banyak bulunya. Mereka bertanya: Celakalah
kau, apa kau ini? ia menjawab: Aku adalah jassaasah. Mereka bertanya: Apa itu
jassaasah? Ia berkata: Wahai kaum, pergilah ke orang itu di ujung kampung, dia
merindukan khabar kalian. Adh Dhahhak berkata: Saat ia menyebut nama seseorang
pada kami, kami takut jangan-jangan ia setan. Kami segera pergi hingga memasuki
perkampungan, ternyata disana ada orang terbesar yang pernah kami lihat, paling
kuat dan tangannya terbelenggu dileher, antara lutut dan mata kakinya
terbelenggu besi. Kami berkata: Celakalah kamu, apa kau ini? ia menjawab:
Kalian telah mengetahuiku, maka beritahukan siapa kalian? Mereka menjawab: Kami
dari arab, kami naik perahu. Saat gelombang menghebat, kami dipermainkan selama
sebulan kemudian kami menepi ke pulaumu ini. kami duduk didekat perahu lalu
kami masuk ke pulau. Seekor hewan menemui kami, bulunya lebat, tidak jelas mana
kemaluannya dan mana duburnya karena banyaknya bulu. Kami bertanya: Celakalah
kau, apa kau ini? ia menjawab: Aku adalah jassaasah. Kami bertanya: Apa itu
jassaasah? Ia berkata: Wahai kaum, pergilah ke orang itu di ujung kampung, dia
merindukan khabar kalian. Lalu kami segera menujumu dan kami takut padanya,
kami tidak aman jangan-jangan ia setan. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang
kurma Baisan. Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata: Aku
bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah? Kami menjawab: Ya.
Ia berkata: Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi. Ia berkata: Beritahukan
padaku tentang danau Thabari. Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan?
Ia menjawab: Apakah ada airnya? Mereka menjawab: Airnya banyak. Ia berkata:
Ingat, airnya hampir akan habis. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang mata
air Zughar. Mereka bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata:
Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu?
Kami menjawab: Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu.
Ia berkata: Beritahukan padaku tentang nabi orang-orang buta huruf, bagaimana
keadaannya? Mereka menjawab: Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di
Yatsrib. Ia bertanya: Apakah orang-orang arab memeranginya? Kami menjawab: Ya.
Ia bertanya: Apa yang mereka lakukan terhadapnya? Lalu kami memberitahunya
bahwa beliau menang atas bangsa arab di sebelahnya dan mereka menaatinya. Ia
bertanya pada mereka: Itu sudah terjadi? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat,
sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada
kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar
lalu aku akan keluar. Aku melintasi bumi, aku tidak membiarkan satu
perkampungan pun kecuali aku singgahi selama empatpuluh hari kecuali Makkah dan
Thaibah (Madinah), keduanya diharamkan bagiku. Setiap kali aku hendak memasuki
salah satunya, malaikat membawa pedang kuat menghadangku menghalangiku dari
tempat itu dan disetiap jalannya terdapat malaikat-malaikat penjaga."
Fathimah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda seraya
memukulkan tongkat pendek beliau ke mimbar: "Inilah Thaibah, inilah
Thaibah, inilah Thaibah -maksud beliau Madinah. Ingat, apakah aku sudah
menceritakannya pada kalian?" mereka menjawab: Ya." Hadits Tamim
membuatku heran, ceritanya sama seperti yang aku ceritakan pada kalian tentang
Dajjal, Madinah dan Makkah. Ingat, sesungguhnya Dajjal ada dilautan Syam atau
Yaman. Tidak, tapi dari arah timur. Ia tidak berada di arah timur, ia tidak
berada di arah timur. Ia menunjukkan tangannya ke timur. Fathimah berkata: Aku
menghafal ini dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. Telah menceritakan
kepada kami [Yahya bin Hubaib Al Haritsi] telah menceritakan kepada kami
[Khalid bin Al Harits Al Hujaimi Abu Utsman] telah menceritakan kepada kami
[Qurrah] telah menceritakan kepada kami [Sayyar Abu Al Hakam] telah
menceritakan kepada kami [Asy Sya'bi] berkata: Kami memasuki kediaman [Fahtimah
binti Qais]. Ia menyuguhkan kurma basah bernama kurma basah Ibnu Thab dan
memberi kami minum tepung halus, lalu kami bertanya padanya tentang wanita yang
ditalak tiga, dimanakah ia menunggu masa 'iddahnya? Ia menjawab: Suamiku
menceraikanku talak tiga lalu nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam mengizinkanku
untuk menunggu masa 'iddahku bersama keluargaku. Ia berkata: Kemudian shalat
jamaah diserukan. Aku pergi bersama orang-orang. Aku berada dishaf wanita
terdepan, tepat berada dibelakang shaf terakhir kaum lelaki. Aku mendengar nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam berkhutbah di atas mimbar, beliau bersabda:
"Sesungguhnya keturunan pamannya Tamim Ad Dari naik perahu, " ia
menyebut hadits dan ia menambahkan: Fathimah berkata: Sepertinya aku melihat
nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menurunkan tongkat pendek beliau ke tanah,
beliau bersabda: "Inilah Thaibah" maksud beliau Madinah. Telah
menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ali Al Hulwani] dan [Ahmad bin Utsman An
Naufali] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir]
telah menceritakan kepada kami [ayahku] berkata: Aku mendengar [Ghailan bin
Jarir] menceritakan dari [Asy Sya'bi] dari [Fathimah binti Qais] berkata: Tamim
Ad Dari mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam lalu memberitahukan
kepada beliau bahwa ia naik perahu lalu perahunya menggombang-ambingkannya
hingga ia terdampar disuatu pulau. Ia masuk ke pulau untuk mencari air, ia
bertemu seseorang yang menjulurkan rambutnya, ia menceritakan hadits ini. Ia
menuturkan: Dajjal berkata: Ingat, bila aku diizinkan keluar, aku akan melalui
seluruh negeri selain Thaibah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam membawa
Tamim keluar ke hadapan orang-orang lalu menyampaikan pada mereka, beliau
bersabda: "Ini adalah Thaibah dan itu adalah Dajjal." Telah
menceritakan kepadaku [Abu Bakr bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami
[Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah Al Hizami] dari
[Abu Az Zinad] dari [Asy Sya'bi] dari [Fathimah binti Qais], Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam duduk di atas mimbar lalu bersabda: "Wahai
sekalian manusia, Tamim Ad Dari telah menceritakan kepadaku bahwa beberapa
orang dari kaumnya berada di perahu milik mereka. Perahunya pecah lalu
sebagaian dari mereka naik di atas salah satu lembaran kayu perahunya, mereka
pergi menuju salah satu pulau dilautan." Lalu beliau menyebutkan hadits
ini. (Hadits Imam Muslim No. 5235)
حَدَّثَنِي
عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي
أَبُو عَمْرٍو يَعْنِي الْأَوْزَاعِيَّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي طَلْحَةَ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا
مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلَّا عَلَيْهِ
الْمَلَائِكَةُ صَافِّينَ تَحْرُسُهَا فَيَنْزِلُ بِالسِّبْخَةِ فَتَرْجُفُ
الْمَدِينَةُ ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ يَخْرُجُ إِلَيْهِ مِنْهَا كُلُّ كَافِرٍ
وَمُنَافِقٍ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يُونُسُ
بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَيَأْتِي سِبْخَةَ
الْجُرُفِ فَيَضْرِبُ رِوَاقَهُ وَقَالَ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِ كُلُّ مُنَافِقٍ
وَمُنَافِقَةٍ
Telah menceritakan kepadaku [Ali bin Hujr As Sa'di]
telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin1 Muslim] telah menceritakan
kepadaku [Abu Amru Al Auza'i] dari [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] telah
menceritakan kepadaku [Anas bin Malik] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda: "Tidak ada satu negeri pun melainkan akan dilewati Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu
jalannya pun kecuali ada malaikat-malaikat berbaris menjaganya yang datang
membawa tanah lalu Madinah bergoncang tiga kali. Setiap orang kafir dan munafik
keluar meninggalkannya (Madinah) untuk menghampirinya (Dajjal)." Telah
menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan
kepada kami [Yunus bin Muhammad] dari [Hammad bin Salamah] dari [Ishaq bin
Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
bersabda, ia menyebut hadits serupa, hanya saja ia mengatakan dalam haditsnya:
"Lalu ia mendatangi tanah tepi kemudian menempati bagian depannya."
Dan berkata: "Lalu setiap orang munafik lelaki dan perempuan keluar
menghampirinya." (Hadits Imam Muslim No. 5236)
حَدَّثَنَا
مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ عَنْ
الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتْبَعُ
الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمْ
الطَّيَالِسَةُ
Telah menceritakan kepada kami [Manhsur bin Abu
Muzahim] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hamzah] dari [Al Auza'i]
dari [Ishaq bin Abdullah] dari [pamannya, Anas bin Malik] Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal
diikuti Yahudi Ashbahan sebanyak tujuhpuluh ribu, mereka mengenakan jubah
hijau." (Hadits Imam Muslim No. 5237)
حَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَقَ الْحَضْرَمِيُّ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ الْمُخْتَارِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ رَهْطٍ مِنْهُمْ أَبُو الدَّهْمَاءِ وَأَبُو
قَتَادَةَ قَالُوا كُنَّا نَمُرُّ عَلَى هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ نَأْتِي عِمْرَانَ
بْنَ حُصَيْنٍ فَقَالَ ذَاتَ يَوْمٍ إِنَّكُمْ لَتُجَاوِزُونِي إِلَى رِجَالٍ مَا
كَانُوا بِأَحْضَرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنِّي
وَلَا أَعْلَمَ بِحَدِيثِهِ مِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ
خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنْ الدَّجَّالِ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ
عَمْرٍو عَنْ أَيُّوبَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ ثَلَاثَةِ رَهْطٍ مِنْ
قَوْمِهِ فِيهِمْ أَبُو قَتَادَةَ قَالُوا كُنَّا نَمُرُّ عَلَى هِشَامِ بْنِ
عَامِرٍ إِلَى عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ بِمِثْلِ حَدِيثِ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ
مُخْتَارٍ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ أَمْرٌ أَكْبَرُ مِنْ الدَّجَّالِ
Telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah
menceritakan kepada kami [Ahmad bin Ishaq Al Hadhrami] telah menceritakan kepada
kami [Abdulaziz bin Al Mukhtar] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari
[Humaid bin Hilal] dari beberapa orang diantaranya [Abu Ad Dahma`] dan [Abu
Qatadah], mereka berkata: Kami melintasi [Hisyam bin Amir] untuk menemui Imran
bin Hushain. Pada suatu hari ia berkata: Sesungguhnya kalian melinasiku untuk
menemui beberapa orang, mereka tidak lebih sering mendatangi Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam melebihiku dan mereka tidak lebih mengetahui
hadits beliau melebihiku. Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa Salam bersabda: "Tidak ada wujud manusia sejak Adam diciptakan hingga
terjadinya kiamat yang lebih besar dari Dajjal."
Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim] telah menceritakan kepada kami
[Abdullah bin Ja'far Ar Raqqi] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin
Amru] dari [Ayyub] dari [Humaid bin Hilal] dari [tiga orang] dari kaumnya,
diantaranya [Abu Qatadah], mereka berkata: Kami melintasi [Hisyam bin Amir]
untuk menemui Imran bin Hushain, seperti hadits Abdulaziz bin Mukhtar, hanya
saja ia berkata dalam haditsnya: Perkara yang lebih besar dari Dajjal. (Hadits
Imam Muslim No. 5239)
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنُونَ ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ سِتًّا طُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا أَوْ
الدُّخَانَ أَوْ الدَّجَّالَ أَوْ الدَّابَّةَ أَوْ خَاصَّةَ أَحَدِكُمْ أَوْ أَمْرَ
الْعَامَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub],
[Qutaibah bin Sa'id] dan [Ibnu Hujr] mereka berkata: Telah menceritakan kepada
kami [Isma'il bin Ja'far] dari [Al Ala`] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah]
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Segeralah beramal
sebelum (munculnya) enam (hal): terbitnya matahari dari barat, kabut, Dajjal, binatang, kekhususan salah seorang dari
kalian (kematian) atau urusan umum (kiamat)." (Hadits Imam Muslim No.
5240)
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
الْعَالِيَةِ يَقُولُ حَدَّثَنِي ابْنُ عَمِّ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَعْنِي ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ أُسْرِيَ بِهِ فَقَالَ مُوسَى آدَمُ طُوَالٌ كَأَنَّهُ
مِنْ رِجَالِ شَنُوءَةَ وَقَالَ عِيسَى جَعْدٌ مَرْبُوعٌ وَذَكَرَ مَالِكًا
خَازِنَ جَهَنَّمَ وَذَكَرَ الدَّجَّالَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin
al-Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar], [Ibnu Basysyar] berkata, telah menceritakan
kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari
[Qatadah] dia berkata, aku mendengar [Abu al-Aliyah] berkata, telah menceritakan
kepada kami putra paman Nabi kalian shallallahu
‘alaihi wasallam [Ibnu Abbas] dia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah
menceritakan tentang perjalanan Isra'nya. Beliau bersabda: "Nabi Musa
berkulit sawo matang dan tinggi seperti seorang lelaki dari Kabilah Syanu'ah.'
Selanjutnya beliau bersabda lagi: 'Nabi Isa berbadan gempal, tingginya sedang.'
Selain dari itu beliau juga menceritakan tentang Malik penjaga Neraka Jahanam
dan Dajjal." (Hadits Imam Muslim No.
239)
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ أَرَانِي لَيْلَةً عِنْدَ الْكَعْبَةِ فَرَأَيْتُ رَجُلًا آدَمَ كَأَحْسَنِ
مَا أَنْتَ رَاءٍ مِنْ أُدْمِ الرِّجَالِ لَهُ لِمَّةٌ كَأَحْسَنِ مَا أَنْتَ
رَاءٍ مِنْ اللِّمَمِ قَدْ رَجَّلَهَا فَهِيَ تَقْطُرُ مَاءً مُتَّكِئًا عَلَى
رَجُلَيْنِ أَوْ عَلَى عَوَاتِقِ رَجُلَيْنِ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ فَسَأَلْتُ مَنْ
هَذَا فَقِيلَ هَذَا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ثُمَّ إِذَا أَنَا بِرَجُلٍ جَعْدٍ
قَطَطٍ أَعْوَرِ الْعَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّهَا عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ فَسَأَلْتُ
مَنْ هَذَا فَقِيلَ هَذَا الْمَسِيحُ الدَّجَّالُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] dia
berkata, aku membacakannya di hadapan [Malik]; dari [Nafi'] dari [Abdullah bin
Umar] bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: "Pada suatu malam aku bermimpi di sisi
Ka'bah, aku melihat seorang lelaki berkulit sawo matang, sebagaimana kamu
pernah melihat seorang lelaki tampan berkulit sawa matang, dia berambut ikal
sebagaimana kamu pernah melihat seorang lelaki tampan berambut ikal. Dia
menguraikan rambutnya yang masih basah. Dia bersandar kepada dua orang atau
kepada bahu dua orang sambil melakukan Tawaf di Baitullah. Lalu aku bertanya,
'Siapakah lelaki ini? ' Ada yang menjawab, 'Dia adalah al-Masih bin Maryam'.
Kemudian tiba-tiba aku di dekat seorang lelaki berambut keriting, mata kanannya
buta seperti buah anggur yang masak ranum (maksudnya matanya keluar). Lalu aku
bertanya, 'Siapa pula lelaki ini? ' Ada yang menjawab, 'Dia adalah al-Masih Dajjal'." (Hadits Imam Muslim No.
246)
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي
عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ الْغَطَفَانِيِّ عَنْ مَعْدَانَ
بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمَرِيِّ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ
سُورَةِ الْكَهْف عُصِمَ مِنْ الدَّجَّالِ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ قَالَ شُعْبَةُ مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ و قَالَ هَمَّامٌ مِنْ أَوَّلِ
الْكَهْف كَمَا قَالَ هِشَامٌ
Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al
Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan
kepadaku [bapakku] dari [Qatadah] dari [Salim bin Abul Ja'd Al Ghathafani] dari
[Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari] dari [Abu Darda`] bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Siapa yang menghafal sepuluh ayat dari awal surat Al Kahfi, maka ia akan
terpelihara dari (kejahatan) Dajjal."
Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dan [Ibnu
Basysyar] keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin
Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] -dalam jalur lain- Dan telah
menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami
[Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hammam] semuanya dari
[Qatadah] dengan isnad ini. Syu'bah berkata; "Dari akhir surat Al
Kahfi." Hammam berkata; "Dari awal surat Al Kahfi." Sebagaimana
yang dikatakan Hisyam. (Hadits Imam Muslim No. 1342)
حَدَّثَنِي
أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ
عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ
زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلَاةِ
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا
وَالْمَمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
قَالَتْ فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ مِنْ الْمَغْرَمِ يَا
رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ
فَأَخْلَفَ
Telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar bin Ishaq]
telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami
[Syuaib] dari [Az Zuhri] dia berkata; telah menceritakan kepadaku ['Urwah bin
Zubair] bahwa ['Aisyah] isteri Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam mengabarinya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berdoa dalam shalatnya dengan
ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL
MASIIHID DAJJAAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT ALLAAHUMMA INNII
A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSAMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu
dari siksa kubur, saya berlindung kepada-Mu dari fitnah masih ad dajjal, saya berlindung kepada-Mu dari
fitnah kehidupan dan kematian, saya berlindung kepada-Mu dari dosa dan pengaruh
hutang)." Kata 'Aisyah, lantas ada seseorang berujar; "Betapa banyak
engkau meminta perlindungan dari pengaruh berhutang wahai Rasulullah?"
beliau bersabda: "Jika seseorang telanjur hutang, maka ia akan suka
berdusta dan menyelisihi janji." (Hadits Imam Muslim No. 925)
و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ قَالَ
سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عُوذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ عُوذُوا بِاللَّهِ
مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ عُوذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
عُوذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Dan Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin
'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amru] dari [Thawus] dia
berkata; "Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Berlindunglah kalian kepada Allah dari siksa Allah, berlindunglah kalian
kepada Allah dari siksa kubur, berlindunglah kalian kepada Allah dari fitnah Al Masih Dajjal, dan berlindunglah kalian
kepada Allah dari fitnah kehidupan dan kematian." Telah menceritakan
kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari
[Ibn Thawus] dari [Ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti hadits diatas. Dan telah
menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abbad] [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan
[Zuhair bin Harb] mereka semuanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami
[Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana
hadits di atas. (Hadits Imam Muslim No. 928)
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ الْعَنْبَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ
عَنْ فُرَاتٍ الْقَزَّازِ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ حُذَيْفَةَ
بْنِ أَسِيدٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
غُرْفَةٍ وَنَحْنُ أَسْفَلَ مِنْهُ فَاطَّلَعَ إِلَيْنَا فَقَالَ مَا تَذْكُرُونَ
قُلْنَا السَّاعَةَ قَالَ إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَكُونُ حَتَّى تَكُونَ عَشْرُ
آيَاتٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ فِي جَزِيرَةِ
الْعَرَبِ وَالدُّخَانُ وَالدَّجَّالُ وَدَابَّةُ الْأَرْضِ وَيَأْجُوجُ
وَمَأْجُوجُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قُعْرَةِ
عَدَنٍ تَرْحَلُ النَّاسَ قَالَ شُعْبَةُ وَحَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ
رُفَيْعٍ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ مِثْلَ ذَلِكَ لَا يَذْكُرُ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ أَحَدُهُمَا فِي الْعَاشِرَةِ
نُزُولُ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ
الْآخَرُ وَرِيحٌ تُلْقِي النَّاسَ فِي الْبَحْرِ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ
بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
فُرَاتٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الطُّفَيْلِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غُرْفَةٍ وَنَحْنُ
تَحْتَهَا نَتَحَدَّثُ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمِثْلِهِ قَالَ شُعْبَةُ وَأَحْسِبُهُ
قَالَ تَنْزِلُ مَعَهُمْ إِذَا نَزَلُوا وَتَقِيلُ مَعَهُمْ حَيْثُ قَالُوا قَالَ
شُعْبَةُ وَحَدَّثَنِي رَجُلٌ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ أَبِي
سَرِيحَةَ وَلَمْ يَرْفَعْهُ قَالَ أَحَدُ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ نُزُولُ عِيسَى
ابْنِ مَرْيَمَ و قَالَ الْآخَرُ رِيحٌ تُلْقِيهِمْ فِي الْبَحْرِ و حَدَّثَنَاه
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ الْحَكَمُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الْعِجْلِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ فُرَاتٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
الطُّفَيْلِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ قَالَ كُنَّا نَتَحَدَّثُ فَأَشْرَفَ
عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ حَدِيثِ
مُعَاذٍ وَابْنِ جَعْفَرٍ و قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو
النُّعْمَانِ الْحَكَمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ
الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ أَبِي سَرِيحَةَ بِنَحْوِهِ
قَالَ وَالْعَاشِرَةُ نُزُولُ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ قَالَ شُعْبَةُ وَلَمْ
يَرْفَعْهُ عَبْدُ الْعَزِيزِ
Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz
Al Ambari] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada
kami [Syu'bah] dari [Furat Al Qazzaz] dari [Abu Ath Thufail] dari [Abu Sarihah
Hudzaifah bin Usaid] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di kamar
sementara kami berada dibawah, beliau melihat kami dari atas lalu bertanya: "Apa
yang kalian bicarakan?" Kami menjawab: Kiamat. Beliau bersabda:
"Kiamat tidaklah terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda;
longsor di timur, longsor di barat dan longsor di jazirah arab, kabut, Dajjal, binatang bumi, Ya'juj dan Ma'juj,
terbitnya matahari dari barat dan api muncul dari dasar lembah Aden yang
menggiring manusia." Syu'bah berkata: Telah menceritakan kepadaku
[Abdulaziz bin Rufai'] dari [Abu Ath Thufail] dari [Abu Sarihah] seperti itu,
ia tidak menyebut nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam. Salah satu dari keduanya
berkata tentang tanda-tanda yang kesepuluh: Turunnya Isa bin Maryam Shallallahu
'alaihi wa Salam. Yang lain menyebut: Angin yang melemparkan manusia ke lautan.
Telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan
kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari
[Furat] berkata: Aku mendengar [Abu Ath Thufail] menceritakan dari [Abu
Sarihah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berada di kamar
sementara kami ada dibawahnya, kami tengah berbincang-bincang, ia menyebut
hadits serupa. Syu'bah berkata: Aku kira beliau bersabda: "(Api) menempati
dimana pun mereka berada dan bersama mereka saat tidur siang." Syu'bah
berkata: Telah menceritakan kepadaku [seseorang] hadits ini dari [Abu Ath
Thufail] dari [Abu Sarihah] dan ia tidak memarfu'kannya. Salah satu dari kedua
orang ini berkata: Turunnya Isa bin Maryam. Yang lain menyebut: Angin yang
melemparkan mereka ke laut. Telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin Al
Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man Al Hakim bin Abdullah
Al Ijli] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Furat] berkata: Aku
mendengar [Abu Ath Thufail] menceritakan dari [Abu Sarihah], ia berkata: Kami
tengah berbincang-bincang lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat
kami dari atas, seperti hadits Mu'adz dan Ibnu Ja'far. Ibnu Mutsanna berkata:
telah menceritakan kepada kami [Abu An Nu'man Al Hakam bin Abdullah] telah
menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdulaziz bin Rufai'] dari [Abu Ath
Thufail] dari [Abu Sarihah] sepertinya, ia berkata: Dan (tanda-tanda) yang
kesepuluh adalah turunnya Isa bin Maryam. Syu'bah berkata: Abdulaziz tidak
memarfu'kannya. (Hadits Imam Muslim No. 5163)
و حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ إِسْمَعِيلَ
بْنِ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِي الْمَسِيحُ مِنْ
قِبَلِ الْمَشْرِقِ هِمَّتُهُ الْمَدِينَةُ حَتَّى يَنْزِلَ دُبُرَ أُحُدٍ ثُمَّ
تَصْرِفُ الْمَلَائِكَةُ وَجْهَهُ قِبَلَ الشَّامِ وَهُنَالِكَ يَهْلِكُ
Dan Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ayyub]
dan [Qutaibah] dan [Ibnu Hujr] semuanya dari [Isma'il bin Ja'far] telah
mengabarkan kepadaku [Al Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: "Al Masih Dajjal akan
datang dari arah Timur menuju Madinah dan berhenti di belakang bukit Uhud.
Kemudian Malaikat memalingkan mukanya ke arah Syam dan di sana dia
binasa." (Hadits Imam Muslim No. 2450)
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي
عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي
خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ
مَا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ عَنْ
الدَّجَّالِ أَكْثَرَ مِمَّا سَأَلْتُهُ عَنْهُ فَقَالَ لِي أَيْ بُنَيَّ وَمَا
يُنْصِبُكَ مِنْهُ إِنَّهُ لَنْ يَضُرَّكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّهُمْ يَزْعُمُونَ أَنَّ
مَعَهُ أَنْهَارَ الْمَاءِ وَجِبَالَ الْخُبْزِ قَالَ هُوَ أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ
مِنْ ذَلِكَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ ح و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ كُلُّهُمْ عَنْ إِسْمَعِيلَ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ أَحَدٍ مِنْهُمْ قَوْلُ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْمُغِيرَةِ أَيْ بُنَيَّ إِلَّا فِي حَدِيثِ
يَزِيدَ وَحْدَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] dan [Ibnu Abu 'Umar]; lafazh ini milik Ibnu Abu 'Umar dia berkata;
Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Isma'il bin Abu Khalid]
dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] dia berkata;
"Tidak ada orang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam perihal Dajjal yang lebih banyak dari
pertanyaanku." Karena itu Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda kepadaku: 'Hai anakku! Engkau tak usah terlalu
risau memikirkannya. Dia tidak akan mencelakakanmu! ' Kataku; 'Orang-orang
menganggap bahwa Dajjal itu mempunyai
sungai yang mengalir dan bukit roti.' Beliau bersabda: 'Itu sangat mudah bagi
Allah Ta'ala menciptakannya.' Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] dan [Ibnu Numair] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami
[Waki']; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya; Dan telah menceritakan
kepada kami [Suraij bin Yunus]; Telah menceritakan kepada kami [Husyaim]; Dan
telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim]; Telah mengabarkan kepada
kami [Jarir]; Dan telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi']; Telah
menceritakan kepada kami [Abu Usamah] seluruhnya dari [Isma'il] melalui jalur
ini. Dan di semua Hadits mereka tidak ada ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Al Mughirah; 'Wahai anakku.'
Kecuali pada Hadits Yazid saja. (Hadits Imam Muslim No. 4005)
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ
عَنْ ثَوْرٍ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ الدِّيلِيُّ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُمْ
بِمَدِينَةٍ جَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَرِّ وَجَانِبٌ مِنْهَا فِي الْبَحْرِ قَالُوا
نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَغْزُوَهَا
سَبْعُونَ أَلْفًا مِنْ بَنِي إِسْحَقَ فَإِذَا جَاءُوهَا نَزَلُوا فَلَمْ
يُقَاتِلُوا بِسِلَاحٍ وَلَمْ يَرْمُوا بِسَهْمٍ قَالُوا لَا إِلَهَ إِلَّا
اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَيَسْقُطُ أَحَدُ جَانِبَيْهَا قَالَ ثَوْرٌ لَا
أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ الَّذِي فِي الْبَحْرِ ثُمَّ يَقُولُوا الثَّانِيَةَ لَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَيَسْقُطُ جَانِبُهَا الْآخَرُ ثُمَّ
يَقُولُوا الثَّالِثَةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ فَيُفَرَّجُ
لَهُمْ فَيَدْخُلُوهَا فَيَغْنَمُوا فَبَيْنَمَا هُمْ يَقْتَسِمُونَ الْمَغَانِمَ
إِذْ جَاءَهُمْ الصَّرِيخُ فَقَالَ إِنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَرَجَ فَيَتْرُكُونَ
كُلَّ شَيْءٍ وَيَرْجِعُونَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا
بِشْرُ بْنُ عُمَرَ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ
حَدَّثَنَا ثَوْرُ بْنُ زَيْدٍ الدِّيلِيُّ فِي هَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id]
telah menceritakan kepada kami [Abdulaziz bin Muhammad] dari [Tsaur bin Zaid Ad
Dili] dari [Abu Al Ghaits] dari [Abu Hurairah] Nabi Shallallahu 'alaihi wa
Salam bersabda: "Pernahkah kalian mendengar sebuah kota yang pada satu
sisinya terdapat daratan dan pada sisi yang lain terdapat lautan?" Para sahabat
menjawab: Ya, wahai Rasulullah. Beliau melanjutkan: "Tidak akan terjadi
hari kiamat hingga kota itu diperangi oleh tujuh puluh ribu orang dari
keturunan bani Ishaq. Jika mereka telah mendatanginya, mereka turun ke medan
perang akan tetapi mereka tidak memerangi dengan menggunakan senjata pedang
ataupun panah. Mereka hanya mengucap; 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, '
lalu salah satu sisinyapun dapat ditaklukkan -Tsaur berkata: Yang aku tahu
beliau hanya menyebut: Yang terdapat dilautan- kemudian untuk yang kedua
kalinya mereka mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, ' lalu satu
sisi yang lainnya pun ditaklukkan, kemudian untuk yang ketiga kalinya mereka
mengucapkan: 'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAAHU AKBAR, ' lalu dibukakanlah benteng
pertahanan mereka sehingga mereka dapat memasukinya dan mengambil harta
rampasannya. Dan ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan tiba-tiba
terdengar sebuah teriakan: Sesungguhnya Dajjal
telah muncul. Merekapun meninggalkan segala sesuatu yang ada dan pulang kembali
(ke negeri mereka)." Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Marzuq]
telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Umar Az Zahrani] telah menceritakan
kepadaku [Sulaiman bin Bilal] telah menceritakan kepada kami [Tsaur bin Zaid Ad
Dili] dalam sanad ini dengan matan serupa. (Hadits Imam Muslim No. 5199)
حَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَا حَدَّثَنَا
مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ لِي ابْنُ صَائِدٍ وَأَخَذَتْنِي مِنْهُ
ذَمَامَةٌ هَذَا عَذَرْتُ النَّاسَ مَا لِي وَلَكُمْ يَا أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ
أَلَمْ يَقُلْ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ
يَهُودِيٌّ وَقَدْ أَسْلَمْتُ قَالَ وَلَا يُولَدُ لَهُ وَقَدْ وُلِدَ لِي وَقَالَ
إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَيْهِ مَكَّةَ وَقَدْ حَجَجْتُ قَالَ فَمَا زَالَ
حَتَّى كَادَ أَنْ يَأْخُذَ فِيَّ قَوْلُهُ قَالَ فَقَالَ لَهُ أَمَا وَاللَّهِ
إِنِّي لَأَعْلَمُ الْآنَ حَيْثُ هُوَ وَأَعْرِفُ أَبَاهُ وَأُمَّهُ قَالَ وَقِيلَ
لَهُ أَيَسُرُّكَ أَنَّكَ ذَاكَ الرَّجُلُ قَالَ فَقَالَ لَوْ عُرِضَ عَلَيَّ مَا
كَرِهْتُ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Hubaib] dan
[Muhammad bin Abdula'la], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami
[Mu'tamir] berkata: Aku mendengar [ayahku] menceritakan dari [Abu Nadhrah] dari
[Abu Sa'id Al Khudri] berkata: Ibnu Sha'id berkata padaku, aku merasa
menghargainya: Aku memaafkan orang-orang. Apa urusan kalian denganku, wahai
sahabat-sahabat Muhammad, bukankah nabi Allah Shallallahu 'alaihi wa Salam
mengatakan bahwa ia (Dajjal) adalah
Yahudi, sementara aku telah masuk Islam. Ia meneruskan: Ia (Dajjal) tidak punya
anak, sementara aku punya. Ia meneruskan: Allah mengharamkannya (Dajjal) Makkah
dan Madinah, sementara aku telah menunaikan haji. Abu Sa'id berkata: Ia terus
berbicara hingga perkataannya menarikku, ia berkata: Ingat, demi Allah
sesungguhnya aku tahu dimana sekarang ia (Dajjal) berada, aku mengetahui ayah
dan ibunya. Abu Sa'id berkata: Ada yang berkata padanya: Apa kau suka bahwa kau
adalah orang itu (Dajjal)? Ia menjawab: Bila ia diperlihatkan padaku, aku tidak
benci. (Hadits Imam Muslim No. 5210)
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي ابْنَ حَسَنِ بْنِ
يَسَارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ نَافِعٌ يَقُولُ ابْنُ صَيَّادٍ
قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ لَقِيتُهُ مَرَّتَيْنِ قَالَ فَلَقِيتُهُ فَقُلْتُ
لِبَعْضِهِمْ هَلْ تَحَدَّثُونَ أَنَّهُ هُوَ قَالَ لَا وَاللَّهِ قَالَ قُلْتُ
كَذَبْتَنِي وَاللَّهِ لَقَدْ أَخْبَرَنِي بَعْضُكُمْ أَنَّهُ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى
يَكُونَ أَكْثَرَكُمْ مَالًا وَوَلَدًا فَكَذَلِكَ هُوَ زَعَمُوا الْيَوْمَ قَالَ
فَتَحَدَّثْنَا ثُمَّ فَارَقْتُهُ قَالَ فَلَقِيتُهُ لَقْيَةً أُخْرَى وَقَدْ
نَفَرَتْ عَيْنُهُ قَالَ فَقُلْتُ مَتَى فَعَلَتْ عَيْنُكَ مَا أَرَى قَالَ لَا
أَدْرِي قَالَ قُلْتُ لَا تَدْرِي وَهِيَ فِي رَأْسِكَ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
خَلَقَهَا فِي عَصَاكَ هَذِهِ قَالَ فَنَخَرَ كَأَشَدِّ نَخِيرِ حِمَارٍ سَمِعْتُ
قَالَ فَزَعَمَ بَعْضُ أَصْحَابِي أَنِّي ضَرَبْتُهُ بِعَصًا كَانَتْ مَعِيَ
حَتَّى تَكَسَّرَتْ وَأَمَّا أَنَا فَوَاللَّهِ مَا شَعَرْتُ قَالَ وَجَاءَ حَتَّى
دَخَلَ عَلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ فَحَدَّثَهَا فَقَالَتْ مَا تُرِيدُ إِلَيْهِ
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّهُ قَدْ قَالَ إِنَّ أَوَّلَ مَا يَبْعَثُهُ عَلَى النَّاسِ
غَضَبٌ يَغْضَبُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al
Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Husain bin Hasan bin Yasar] telah
menceritakan kepada kami [Ibnu Aun] dari [Nafi'] berkata: Nafi' pernah menyebut
Ibnu Shayyad. [Ibnu Umar] berkata: Aku pernah bertemu dengannya dua kali. Aku
bertemu dengannya lalu aku katakan pada sebagaian dari mereka: Apakah kalian
mengatakan bahwa dia Dajjal? Ia menjawab:
Tidak, demi Allah. Ia berkata: Aku berkata: Kau berdusta padaku. Demi Allah
sebagaian dari kalian telah mengkhabarkan padaku bahwa ia tidak akan mati
hingga ia menjadi orang yang paling banyak harta dan anaknya diantara kalian.
Seperti itu juga dugaan mereka saat ini. Nafi' berkata: Kami bercakap-cakap
lalu aku aku meninggalkannya. Ibnu Umar berkata: Lalu aku bertemu dengan Ibnu
Shayyad lagi dengan mata membengkak. Aku bertanya padanya: Sejak kapan matamu
bengkak seperti yang aku lihat? Ia menjawab: Aku tidak tahu. Aku berkata: Kau
tidak tahu padahal matamu berada dikepalamu? Ia berkata: Jika Allah
berkehendak, Ia menciptakannya di tongkatmu itu. Ibnu Umar berkata: Lalu Ibnu
Shayyad mendengur seperti dengusan keledai yang paling keras yang pernah aku
dengar. Ibnu Umar berkata: Sebagaian temanku mengiraku memukulnya dengan
tongkat yang aku bawa hingga tongkatnya patah. Demi Allah, aku tidak merasa
memukulnya. Nafi' berkata: Ibnu Umar datang lalu memasuki kediaman Ummul
Mu`minin dan bercerita padanya, [Ummul Mu`minin] berkata: Kenapa kau
mendatanginya, bukankah kau tahu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam
pernah bersabda bahwa kemarahannya adalah permulaan kebangkitannya (Dajjal)
ditengah-tengah manusia. (Hadits Imam Muslim No. 5217)
حَدَّثَنَا
ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا
حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ الدَّجَّالُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر أَيْ كَافِرٌ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mutsanna] dan
[Ibnu Basyar], teks milik Ibnu Al Mutsanna, keduanya berkata: Telah
menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] telah menceritakan kepadaku
[ayahku] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] nabi
Allah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dajjal,
diantara kedua matanya tertulis K A F I R, yaitu kafir." (Hadits Imam
Muslim No. 5220)
حَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ
رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الدَّجَّالِ إِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا فَنَارُهُ
مَاءٌ بَارِدٌ وَمَاؤُهُ نَارٌ فَلَا تَهْلِكُوا قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ وَأَنَا
سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz]
telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami
[Syu'bah]. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna], teks
miliknya, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah
menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdulmalik bin Umair] dari [Rib'I bin
Hirasy] dari [Hudzaifah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda
tentang Dajjal: "Sesungguhnya
bersamanya ada air dan api, apanya adalah air dingin dan airnya adalah api,
karena itu janganlah kalian binasa." [Abu Mas'ud] berkata: Aku
mendengarnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam. (Hadits Imam Muslim
No. 5224)
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ
عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ
الدَّجَّالِ حَدِيثًا مَا حَدَّثَهُ نَبِيٌّ قَوْمَهُ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّهُ
يَجِيءُ مَعَهُ مِثْلُ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَالَّتِي يَقُولُ إِنَّهَا
الْجَنَّةُ هِيَ النَّارُ وَإِنِّي أَنْذَرْتُكُمْ بِهِ كَمَا أَنْذَرَ بِهِ نُوحٌ
قَوْمَهُ
Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Rafi'] telah
menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami
[Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah]
berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Maukah aku
beritahukan kepada kalian suatu hal mengenai Dajjal?
Suatu hal yang belum pernah dikabarkan oleh seorang Nabipun kepada kaumnya:
Sesungguhnya ia (Dajjal) itu buta sebelah matanya, ia datang dengan sesuatu
seperti surga dan neraka. Yang dikatakannya surga berarti itu adalah neraka.
Dan sungguh aku memperingatkannya atas kalian sebagaimana Nabi Nuh
memperingatkannya atas kaumnya." (Hadits Imam Muslim No. 5227)
حَدَّثَنَا
شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حُمَيْدٍ
الرُّؤَاسِيُّ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي
حَازِمٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ مَا سَأَلَ أَحَدٌ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدَّجَّالِ أَكْثَرَ مِمَّا سَأَلْتُ
قَالَ وَمَا يُنْصِبُكَ مِنْهُ إِنَّهُ لَا يَضُرُّكَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّ مَعَهُ الطَّعَامَ وَالْأَنْهَارَ قَالَ هُوَ
أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Abbad Al
Abdi] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Humaid Ar Ru`asi] dari
[Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Al Mughirah bin
Syu'bah] berkata: Tidak ada seorang pun yang lebih banyak bertanya tentang Dajjal kepada nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam
melebihiku. Beliau bertanya: "Apa yang memberatkanmu darinya, sesungguhnya
ia tidak membahayakanmu." aku menjawab: Wahai Rasulullah, sesungguhnya
mereka mengatakan bahwa bersamanya ada makanan dan sungai. Beliau bersabda:
"Itu lebih mudah bagi Allah." (Hadits Imam Muslim No. 5231)
حَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ عَنْ أَبِي
حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ حَفِظْتُ مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثًا لَمْ أَنْسَهُ بَعْدُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ
أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَخُرُوجُ
الدَّابَّةِ عَلَى النَّاسِ ضُحًى وَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا
فَالْأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيبًا و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ عَنْ أَبِي
زُرْعَةَ قَالَ جَلَسَ إِلَى مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ بِالْمَدِينَةِ ثَلَاثَةُ
نَفَرٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَسَمِعُوهُ وَهُوَ يُحَدِّثُ عَنْ الْآيَاتِ أَنَّ
أَوَّلَهَا خُرُوجًا الدَّجَّالُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو لَمْ يَقُلْ
مَرْوَانُ شَيْئًا قَدْ حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَدِيثًا لَمْ أَنْسَهُ بَعْدُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَذَكَرَ بِمِثْلِهِ و حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ
الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي
حَيَّانَ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ قَالَ تَذَاكَرُوا السَّاعَةَ عِنْدَ مَرْوَانَ
فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِ حَدِيثِهِمَا وَلَمْ يَذْكُرْ ضُحًى
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu
Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dari [Abu Hayyan]
dari [Abu Zur'ah] dari [Abdullah bin Amru] berkata: Aku menghafal suatu hadits
dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam yang tidak aku lupakan sama
sekali. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Sesungguhnya tanda-tanda pertama yang muncul adalah terbitnya matahari
dari tempat tenggelamnya, keluarnya binatang-binatang dipagi hari atas manusia,
mana saja diantara keduanya yang muncul terlebih dahulu, yang selanjutnya
muncul sesaat setelahnya." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin
Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan
kepada kami [Abu Hayyan] dari [Abu Zur'ah] berkata: Tiga orang muslim mendekati
Marwan bin Al Hakam di Madinah, mereka mendengarnya menceritakan tentang
tanda-tanda (kiamat), dan yang pertama muncul adalah Dajjal. [Abdullah bin Amru] berkata: Marwan tidak mengatakan
apa pun. Aku menghafal suatu hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam yang tidak aku lupakan sama sekali. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Salam bersabda, ia menyebut hadits serupa. Telah menceritakan kepada
kami [Nashr bin Ali Al Jahdlami] telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad]
telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hayyan] dari [Abu Zur'ah]
berkata: Mereka menyebut-nyebut kiamat di kediaman Marwan lalu [Abdullah bin
Amru] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda,
seperti hadits mereka berdua tapi ia tidak menyebut: Di pagi hari. (Hadits Imam
Muslim No. 5234)
حَدَّثَنِي
هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ
ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ
اللَّهِ يَقُولُ أَخْبَرَتْنِي أُمُّ شَرِيكٍ أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَفِرَّنَّ النَّاسُ مِنْ الدَّجَّالِ فِي
الْجِبَالِ قَالَتْ أُمُّ شَرِيكٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيْنَ الْعَرَبُ
يَوْمَئِذٍ قَالَ هُمْ قَلِيلٌ و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَعَبْدُ
بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ
Telah menceritakan kepadaku [Harun bin Abdullah] telah
menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] berkata: Berkata [Ibnu Juraij]:
telah menceritakan kepadaku [Abu Az Zubair] ia mendengar [Jabir bin Abdullah]
berkata: telah mengkhabarkan kepadaku [Ummu Syarik] bahwa ia mendengar nabi
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Manusia akan lari dari Dajjal ke gunung." Ummu Syarik bertanya:
Wahai Rasulullah, lalu dimana bangsa arab saat itu? Beliau menjawab:
"Mereka sedikit." Telah menceritakannya kepada kami [Muhammad bin
Basyar] dan [Abdu bin Humaid], keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami
[Abu Ashim] dari [Ibnu Juraij] dengan sanad ini. (Hadits Imam Muslim No. 5238)
حَدَّثَنَا
أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ الْعَيْشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ زِيَادِ بْنِ رِيَاحٍ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ سِتًّا الدَّجَّالَ وَالدُّخَانَ وَدَابَّةَ الْأَرْضِ
وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَأَمْرَ الْعَامَّةِ وَخُوَيْصَّةَ
أَحَدِكُمْ و حَدَّثَنَاه زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ
عَنْ قَتَادَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Umaiyah bin Bistham Al
Aisyi] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan
kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Ziyad bin Riyah]
dari [Abu Hurairah] dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Segeralah beramal sebelum (munculnya) enam (hal): terbitnya matahari dari
barat, kabut, Dajjal, binatang, urusan
umum (kiamat) dan kekhususan salah seorang dari kalian (kematian)." Telah
menceritakannya kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Muhammad bin Al Mutsanna]
keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad bin Abdulwarits]
telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dengan sanad ini dengan
matan serupa. (Hadits Imam Muslim No. 5241)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar