Pages

Selasa, 17 Juli 2012

26. JEMAAH AFRIKA SELATAN DI GHANA


Satu jamaah Afrika Selatan telah berdakwah di Ghana, saperti biasa bila jamaah sampai mereka akan khususi semua orang Islam termasuk orang-orang yang berpengaruh. Maka orang tempatan sarankan untuk menemui satu orang yang paling berpengaruh dan ditakuti di kawasan itu, seorang pemimpin pemberontak bernama BIG BROTHER (BB), tapi tidak ada yang mau. Amir Jamaah tetap ingin bertemu orang tersebut dan setelah bermusyawarah telah diputuskan dua orang jemaah dan rahaba untuk jumpa BB.

Kemudian setelah sholat Asar, mereka yang diputuskan pun pergi dengan penuh tawajud kepada Allah SWT dan mereka pun sampai ke kediaman BB, rumah yang besar seperti istana.

Ada pengawal lengkap dengan senjata mesin di dada masing-masing. Jemaah menghampiri mereka dan menyatakan untuk berjumpa dengan BB. Setelah ditanya alasan mereka ingin bertemu dan setelah memberitahu maksud kedatangan jemaah dari Afrika Selatan mengunjungi BB, mereka (jamaah) dilarang untuk menemui BB.

Alhamdulillah, saat itu ada sebuah mobil hendak keluar dari kediaman BB tersebut. Mungkin terlihat jemaah yang bersurban dan berjubah, mobil tadi berhenti dan keluar seseorang dari mobil tersebut dan menghampiri jemaah dan bertanya apa yang sedang terjadi. Ia memperkenalkan diri, ia asalah sepupu BB maka ia memberi izin jemaah untuk berjumpa dengan BB.

Maka jemaah pun masuk ke istana BB yang besar dan megah, mereka dibawa oleh pengawal ke bilik BB di bagian belakang istana tersebut sebuah bilik kecil dan ada beberapa peralatan serta mini-bar di satu sudut. Mereka dipersilakan duduk sementara menunggu BB datang. Alangkah terkejutnya jemaah ini saat melihat BB. Bukan hanya nama Big Brother tapi memang benar-benar BIG BROTHER!!!

Orangnya tinggi, muka serta matanya memang BESAR malah semua badannya memang besar dan nampak bertato di badan. Kemudian duduk depan jamaah meletakkan pistolnya diatas meja di depan jamaah tanpa berbicara apa pun. Saat jamaah memberi salam pun tak dijawab. Jamaah ini pun gementar juga tapi di hati mereka tak putus-putus tetap berzikir kepada Allah SWT.

Kemudian mereka memperkenalkan diri dan sedikit takruf, tapi BB masih membatu tak bicara apa-apa. Perlahan-lahan jamaah ini mulakan dakwah atas iman, kebesaran Allah SWT, akhirat dan seterusnya. Setelah memberikan bayan, pengawal peribadi BB minta jemaah ini berhenti dan meminta mereka pergi secepat mungkin. Tiba-tiba BB mula menunjukan reaksi dengan mengangkatkan isyarat jari di mulutnya supaya pengawalnya diam. Saat terlihat reaksi tersebut jamaah ini cepat-cepat tasykil BB untuk datang ke masjid sekarang juga.

BB setuju untuk ke masjid dan kelang-kabut pengawal-pengawal menyediakan kenderaan untuk BB ke masjid. Sebanyak tujuh kendaraan telah tersedia. Sampai dimesjid anak-anak yang melihat kenderaan BB pergi ke arah masjid maka berita telah tersebar mengenai BB telah pergi ke mesjid.

Saat mengetahui tersebarnya cerita BB ke masjid orang-orang mulai berbondong-bondong ke masjid hendak melihat peristiwa ‘aneh’ itu. Di masjid Amir Jamaah sambut BB dengan sedikit ikram hidangan makanan dan minuman dan jemaah istiqbal sediakan satu tempat untuk BB letakkan senjata senjatanya seterusnya Amir Jamaah mulakan dakwah kepada BB. Saat hampir magrib pengawal memberitahu tiba waktunya untuk BB pulang dan Amir jamaah terus saja tasykil untuk solat maghrib. BB sedia dan memerintahkan pengawalnya ambil semua senjata dan semua yang dia lepaskan tadi untuk bawa pulang keistananya.

Kemudian BB ini melihat jamaah memakaiakai peci dan jubah, BB pun minta pakaian seperti jamaah Afrika Selatan itu. Kebingungan juga jamaah mencari satu baju seukuran badan BB, tapi Alhamdulilllah akhirnya dapat. Orang-orang ramai dan semakin ramai, tua muda di pintu tingkat mesjid menyaksikan BB dan jamaah.

Saat sholat magrib, BB sholat dibelakang imam, imam membaca surat yang sedikit panjang. Tiba terdengar satu, suara itu mula-mula perlahan tapi makin lama makin jelas tedengar. Tangisan suara BB dan seterusnya menyebabkan seluruh jamaah masjid magrib yang ramai itu turut menangis bersama.

BB menyertai jamaah selama 3 hari.

Keesokkan harinya saat jamaah Afrika Selatan itu tanya apakah ada yang ingin BB khususi, dan BB berkata ada, ayahnya, sudah belasan tahun tak bertemu.

Saat pergi ke rumah ayahnya, saat melihat BB ayahnya agak terkejut melihat perubahan BB, namun dia masih tak mau menerima BB sebagai anaknya sejak dulu mungkin karena kegiatannya BB sebagai pemberontak. Tetapi akhirnya setelah beberapa lama berbicara dengan ayahnya akhir ia dipeluk ayahnya dan seterusnya ayahnya memeluk setiap jamaah yang menyertai BB.

Selepas 3 hari jamaah minta tangguh dan BB azam keluar 40 hari.

Kemudian telah diterima berita bahwa ia telah keluar 40 hari dan 4 bilan ke IPB. Setelah beberapa lama, satu hari jemaah yang berdakwah di Ghana itu menerima telegram yang menyedihkan, yang menyatakan bahwa BB telah meninggal dunia ketika sedang berzikir, berita ini mebuat mereka semua menangis.

Saat ditanya siapa nama BB sebenarnya, tiada seorang pun yang tahu. Hanya tahu namanya ‘Big Brother’.
Semoga Allah SWT menerima taubat dan usaha dan amalan Big Brother.
Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar