Pages

Senin, 31 Desember 2012

105. 17 POINT ARAHAN MASYAIKH NIZAMUDDIN



DARI MUSYAWARAH INDONESIA DI SENTUL (JABAR) TGL. 4-9 DESEMBER 2012



        3. Memperkuat maqami (amalan masjid tempatan)
b. Tidak merubah tertib dakwah masyaikh dan penanggung jawab
c. Tidak dibatasi lama hari di masjid, demi mencapai tujuan di atas
d. Usaha saling menguatkan kerjasama ANSHAR-MUHAJIRIN. Anshar buat daftar yang niat keluar di jalan Allah, yang simpati dan yang nishab (sudah waktunya keluar). Sedangkan Muhajirin yang ushuli orang-orang tersebut.
e. Jangan membuat ushuli yang jauh-jauh.
2. PENINGKATAN KERJA MAQAMI (TEMPATAN)
a. DTI (Dakwah Taklim Istiqbal) dihidupkan, boleh mulai dari satu (1) orang, kemudian ushuli mengajak tujuh (7) orang
b. Perkuat musyawarah harian, minimal 30 menit dengan memikirkan seluruh lapisan masyarakat (tanpa pandang bulu)
c. Perkuat taklim rumah, dan seluruh rumah karkun (pekerja dakwah) hidup taklim rumah
d. Perkuat taklim muhallah masturat. Usahakan diprogram, sehingga bertambah setiap tahunnya dan termasuk juga yang munasib
e. Perkuat malam sabghazari, bagaimana dalam satu muhallah berusaha ushuli membawa atau menghadirkan muhallah lain. Sebelum berangkat cari tasykilan, sehingga semua muhalla dapat hadir di markaz, karena yang tidak hadir akan putus dari dakwah
f. Menghidupkan amal dengan amal, yaitu jika ada jamaah gerak usaha untuk mengajak yang lain bersama-sama membuat amal
g. Menghidupkan madrasah di muhallah dan kerja atas ulama
3. PENINGKATAN INTIQALI
a. Yang telah keluar 4 bulan dan 40 hari usahakan didata, dan diusahakan pula keluar setiap tahun. Jadi di setiap muhallah ada daftar nishab 4 bulan, 40 hari, 10 hari, 3 hari, 8 jam dan 2,5 jam
b. Usaha memanfaatkan jamaah 10 hari untuk usaha pendataan dan ushuli
c. Adakan evaluasi di setiap halaqah, pada saat musyawarah mingguan halaqah dan musyawarah bulanan halaqah
d. Jaga istiqamah amal maqami
4. PEMERATAAN WILAYAH PENGIRIMAN JAMAAH
a. Jangan keluar hanya ke satu tempat saja, karena di tempat itu siap khidmat ataupun mati kompor
b. Keluar di daerah baru untuk menghidupkan amalan masjid
c. Jangan ada penumpukan jamaah gerak
d. Pengiriman jamaah gerak dari markaz pusat ke propinsi, dari propinsi kirim ke kabupaten, dari kabupaten kirim ke kecamatan, dari kecamatan kirim ke desa, dari desa kirim ke kampung, dan dari kampung kirim ke masjid
5. NUSHRAH JAMAAH FOREIGN (LUAR NEGERI)
a. Ada petugas khusus menemani dari Jakarta sampai kembali ke Jakarta
b. Penanggung jawab menempatkan orang tempatan (orang maqami) yang nushrah, secara full (waktu nushrah penuh) atau bergilir
6. KERJASAMA ANTAR PROPINSI
a. Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Bangka, Belitung, Papua
b. Yang dikerjakan adalah pengiriman jamaah IPB (India Pakistan Banglades), Negeri Jauh, 4 bulan, 40 hari. Usahakan selalu meningkatkan amal maqami, saling bantu membuat musyawarah propinsi atau zone dan saling bantu menyelesaikan masalah-masalah propinsi, serta saling bantu mewujudkan kesatuan hati.
7. BELAJAR TERTIB DAKWAH 2 BULAN DI NIZAMUDDIN
a. DKI bersama Kalbar, Kalsel, Kaltim dan Kalteng pada bulan September-Oktober
b. Menyiapkan 12 orang, 4 mutarjim (penterjemah) dan 12 mimbar wala
8. KHIDMAT MARKAZ KEBON JERUK
a. Syarat untuk khidmat maksud adalah sudah pernah keluar IPB, tiap tahun 4 bulan, sudah pernah khidmat Nizamuddin, sudah hidup 5 amal maqami, dan kerja masturah aktif
b. Untuk khidmat 101 orang
9. PENINGKATAN KERJA ATAS MAHASISWA-PELAJAR DAN SANTRI
a. Membuar jord pelajar menjelang liburan
b.  Adakan pertemuan mingguan atau bulanan sesuai kemampuan
10. KORBAN 1/3 (SEPERTIGA) HIDUP
a. Keluar 8 jam setiap hari, 10 hari setiap bulan dan 40 hari setiap tahun
b. Takaza khidmat Nizamuddin, khidmat Reiwind, khidmat Kebon Jeruk, nushrah Jamaah Foreign, nushrah Jamaah IPB, nushrah jamaah gerak di DN (dalam negeri) dan menyertai kunjungan Syura ke berbagai daerah
c. Setiap daerah menyerahkan daftar 1/3 hidup ke Markaz Kebon Jeruk
11. KERJA ATAAS ORANG MISKIN
a. Kerja muhallah, timbulkan sifat kasih sayang dan usaha menyantuni
12. KERJA ATAS ORANG TUNA RUNGU
a. Alhamdulillah sudah terbentuk di Jakarta, Yogyakarta dan lainnya
b. Mengirimkan jamaah tuna rungu ke daerah-daerah
c. Setiap propinsi menyiapkan untuk jadi mutarjim tuna rungu
13. KERJA ATAS TAHANAN DI LP (LEMBAGA PEMASYARAKATAN)
a. Usahakan ada pada setiap LP atau POLSEK
b. Minta ijin untuk buat kerja, kunjungi secara rutin dan berkesinambungan dan membuat ikram
c. Kirim jamaah gerak di sekitar masjid dekat LP atau POLSEK, buat khususi, taklim dan bayan serta jangan I’tikaf di dalam LP
14. KERJA ATAS ORANG SAKIT DI RUMAH SAKIT
a. Menziarahi orang sakit termasuk sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, musyawarahkan agar kunjungan bisa rutin dan focus hanya mengunjungi pasien yang Islam
15. KERJA ATAS MAHASISWA-PELAJAR PUTRI
a. Diajak ikut keluar 3 hari masturat bersama ibunya (ibunya hadir)
b. Kalau ibunya tidak ada tidak boleh ikut dan kalau ibunya sudah meninggal harus menunggu sampai sudah menikah
16. KERJA ATAS HAJI
17. KELEMAHAN KERJA DAKWAH DI INDONESIA
a. Kerja dakwah masih banyak diantara karkun (pekerja dakwah) saja (khususiyyah), belum kerja umummiyyah
b. Usahakan kerja atas segala lapisan masyarakat, dalam segala tempat dan waktu, untuk meneruskan kerja Nabi yang rahmatan lil ‘alamin
c. Usahakan kerja atas orang miskin, jangan ada kesan kerja hanya untuk orang kaya
PENUTUP AMANAH DARI MAULANA SAAD AL KANDAHLAWI
a. Jangan lihat apa yang sudah dikerjakan, tetpai lihat apa yang belum dikerjakan
b. Masjid di Indonesia paling banyak dari masjid Negara manapun di seluruh dunia dan masjid-masjid mayoritas separoh lebih ada amal maqami dan menerima jamaah gerak. Ini merupakan rahmat dari Allah subhanahu wa ta’ala yang harus disyukuri. Caranya hidupkan amal masjid
c. Sampaikan ini sebagai amanah pada orang-orang di belakang tua-tuan semuanya

Doa KH. Uzairan pada Musyawarah Indonesia tgl 4/12/2011 
di Kebon Jeruk Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar