Pages

Rabu, 21 November 2012

87. 6 SIFAT SAHABAT


http://toni84.files.wordpress.com/2011/10/shaq.jpg


Allah subhanahu wa ta’ala meletakkan kejayaan manusia dunia dan akhirat dalam agama yang sempurna seperti yang di bawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ummat pada saat ini belum ada kekuatan untuk mengamalkan agama secara sempurna. Para sahabat radhiyallahu ‘anhum ajma’in telah dapat mengamalkan agama yang sempurna karena mempunyai sifat-sifat yang memberi kekuatan untuk mengamalkan agama secara kaffah/sempurna. Enam sifat para sahabat itu adalah :
1. Yakin terhadap kalimah thayyibah, لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌرَّسُوْلُاللهِ
2. Shalat khusu` wal khudu`
3. Ilmu ma`a dzikir
4. Ikramul muslimin
5. Tashhihunniyah
6. Da`wah dan tabligh
Setiap sifat dipelajari arti, maksud, fadhilah dan cara mendapatkannya.

1. Sifat Pertama : Kalimah Thayyibah, Yakin akan kalimah thayyibah :
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
Artinya :
1. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah.
2. Baginda Muhammad adalah utusan Allah
Maksud no. 1 :
“Mengeluarkan keyakinan pada makhluk dari hati kita dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati kita.”
Fadhilahnya :
Mafhum hadits :
. “Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak ada seorang hambapun yang mengucapkan “Laailaahaillallaah“, kemudian ia mati atas keyakinan tersebut kecuali dia masuk Surga.” (HR. Bukhari)
. Dari Abu Bakar Siddiq radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa bersaksi tidak ada Tuhan yang hak disembah selain Allah dengan sepenuh hatinya, maka dia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Abu Ya`la)
. Dari Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam hadits Qudsi, “Sesungguhnya aku adalah Allah, tidak ada yang hak disembah selain aku. Barangsiapa yang mengakui keesaan-Ku, maka dia masuk dalam benteng-Ku. Barangsiapa yang masuk dalam benteng-Ku, maka dia selamat dari azab-Ku.” (HR. Sairozi).
Cara Mendapatkannya :
. Menda`wahkan fadhilah-fadhilah iman
. Latihan iman dengan membentuk halaqah-halaqah yang mebicarakan rukun iman
. Berdo`a agar diberi hakikat iman.
Maksud dari no. 2 :
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah utusan Allah, maksudnya : Meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat dengan mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam secara keseluruhan.
Fadhilahnya :
Mafhum Hadits :
. Dari Itban Ibnu Malik radhiyallahu ‘anhu dari nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak akan masuk neraka atau dimakan oleh api neraka orang yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya saya (Nabi Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam adalah utusan Allah.” (HR. Muslim).
. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa berpegang teguh dengan seluruh sunnahku dikala rusaknya umatku, maka baginya pahala satu orang mati syahid.” (HR. Thabrani)
. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa berpegang teguh pada sunnahku ketika rusaknya umatku maka baginya pahala 100 orang mati syahid.” (HR. Baihaqi).
. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa yang menghidupkan sunnah ku maka sungguh dia telah cinta pada ku, dan barangsiapa telah cinta pada ku maka dia bersama-sama ku di dalam surga (HR. Tirmidzi).
2. Sifat Kedua :صَلاَةُ الْخُشُوْعِ وَالْخُضُوْعِ ( Shalat khusyu` dan Khudu`)
Artinya :
Shalat dengan konsentrasi bathin dan merendahkan diri dengan mengikuti cara yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Maksudnya :
Membawa sifat keta`atan yang ada dalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.
Fadhilahnya :
. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar [Al-Ankabut : 45]
. Carilan pertolongan Allah ddengan sabar dan shalat. Sesungguhnya shalat itu berat kecuali atas orang-orang yang khusu`. [Al-Baqarah : 45]
. Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Shalat adalah penyejuk mataku (H.R Nasa`i)
. Jabir Ibnu Abdullah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Kunci surga adalah shalat dan kunci shalat adalah bersuci / wudhu. (Musnad Ahmad)
. Ali radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa perkataan terakhir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah ashshalah..ashshalah! Takutlah kepada Allah mengenai apa yang kamu miliki [ hamba sahaya mu] dan orang-orang yang dibawah penjagaanmu. [H.R. Abu Daud]
Cara Mendapatkannya :
. Da`wahkan pentingnya shalat
. Latihan : - Memperbaiki zhahir shalat
. Menghadirkan Keagungan shalat
. Belajar menyelesaikan shalat dengan shalat
. Berdo`a agar diberi hakikat shalat khusyu` dan khudu`

3. Sifat Ketiga : Ilmu Ma`a Dzikir
Artinya :
Ilmu : Semua petunjuk yang datang dari Allah melalui baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dzikir : Mengingat Allah sebagaimana keagungan Allah subhanahu wa ta’ala.
Maksudnya :
Mengamalkan perintah-perintah Allah subhanahu wa ta’ala pada setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah kedalam hati kita serta ikut cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Fadhilahnya Ilmu :
عَنْ مُعَـاوِيَةَ لاضي الله عنه يَقُوْلُ : سمعت النبي صلّى الله عليه وسلّم يقول : من يرد الله به خيرا يفقّه فى الدّين وانّمـا انـا قـاسم والله يعطى .
. Dari Mu`awiyah radhiyallahu ‘anhu berkata, saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan untuknya, maka dia akan dipahamkan dalam agama, saya hanya membagi dan Allah yang memberi.” (HR. Bukhari)
عن ابى ذرّ رضي الله عنه قـال : قـال لى رسول الله ضلّى الله عليه وسلّم : يـا ابـا ذر ! لاأن تغدو فتعلّم ايّة من كتـاب الله خيرلك من ان يصلّى مـاءة رككعة ولاأن تغدو فتعلّم بابا من العلم عمل به او لم تعمل خير من ان تصلّى الف ركعة .
. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku : “Ya Abu Dzar ! Sungguh kamu berangkat pagi-pagi untuk belajar satu ayat dari kitabullah, itu lebih baik bagimu daripada engkau shalat 100 rakaat. Dan engkau berangkat pagi hari untuk belajar satu bab dari ilmu baik diamalkan atau tidak, maka itu lebih baik bagimu daripada engkau shalat 1000 rakaat.” (HR. Ibnu Majah)

Fadhilah Dzikir :
عن ابى موسى رضي الله عنه قـال النبى صلّى الله عليه وسلّم , مثل الّذى يذكر ربّــه والّذى لايذكر ربّه مثل الحى والميّت .
. Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berdzikir kepada Tuhannya seperti orang yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Bukhari)
قـال تعـالى : فـاذكرونى اذكركـم .
. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Ingatlah kepada-Ku niscaya aku ingat kepadamu.” (QS. Al-Baqarah : 152)
قـال تعـالى : الا بذكر الله تطمءنّ القلوب .
. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman : “Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra`d 28)
عن جـابر رصي الله عنه عن النبى صلّى الله عليه وسلّم قـال :من قـال سبحـان الله العظيم وبحمده غرّست له نخلة فى الجنّـة .
. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa yang membaca subhanallahil`azhiin wabihamdihi ( maha suci Allah yang tiada setara keagungannya dan segala puji bagi-Nya ), maka akan tertanam baginya sebatang pohon kurma dalam surge.” (HR. Tirmidzi).
Cara mendapatkannya :
Ilmu Fadha`il :
1. Menda`wahkan pentingnya ilmu fadha`il.
2. Latihan : - duduk dalam halaqah ilmu fadhail
- mengajak orang lain kedalam halaqah ta`lim
- menghadirkan fadhilah dalam setiap amal
3. Berdo`a supaya diberi hakikat ilmu
Ilmu Masa`il :
1. Menda`wahkan pentingnya ilmu masa`il
2. Latihan : - Duduk dalam majlis masa`il dengan para ulama
- bertanya masalah agama (baik ubudiyah / mu`amalah )
- berziarah kepada para ulama.
3. Berdo`a.
Dzikir, cara mendapatkannya :
1. Da`wahkan pentingnya dzikir
2. Latihan : baca tasbihat, shalawat, istighfar setiap pagi dan petang masing-masing 100 kali.
3. Berdo`a supaya diberi hakikat dan kelezatan berdzikir.
4. Sifat Keempat, Ikramul muslimin (اكرم المسلميـــن )
Artinya :
Memuliakan sesama muslim.
Maksudnya ;
Menunaikan hak sesama muslim tanpa menuntut hak dari mereka.
Fadhilahnya :
عن ابى هريرة ؤصي الله عنه قـال : قـال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم : من نفس عن مسلم كربة من كرب الدّنيـانفس الله كربة من كرب الاخرة ومن ستر على مسلم ستره الله فى الدّني والاخرة والله فى عون العبد مـاكـان العبد في عون اخيه .
. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan dari seorang muslim daripada kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan dari kesulitan akhirat.” (HR. Tirmizi).
. “Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.”
. “Allah subhanahu wa ta’ala akan selalu menolong seorang hamba selagi dia selalu menolong saudaranya.” (HR. Tirmidzi).
. Mafhum Hadita ; Dari Abu Sa`id radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ; “Seorang pedagang yang jujur dan amanah akan berada bersama dengan nabi-nabi,shidiqin dan syuhada.” (HR. Tirmidzi)
Cara Mendapatkannya :
1. Menda`wahkan pentingnya ikramul muslimin
2. Latihan :
. Minimalnya memberi salam baik kepada orang yang dikenal atau yang tidak dikenal.
. Menyayangi yang muda, menghormati yang tua dan memuliakan ulama serta saling menghargai terhadap sesama.
. Berbaur dengan orang yang berbeda-beda watak dan prilaku.
3. Nerdo`a agar diberi hakikat akhlaknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
4. Sifat Kelima, Tashhihunniyah (تَصْحِيْحُ النِّيَةُ )
Artinya :
Membetulkan Niat atau meluruskan niat
Maksudnya :
Membersihkan niat dalam setiap amalan, semata-mata karena Allah subhanahu wa ta’ala.
Fadhilahnya :
عن ابى امـامة الباهلى رضي الله عنه قـال : قـال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم : انّ الله يقبل من العمل الاّ مـاكـان له خـالصـا وابتغى به وجحه .
. Dari Abu Umamah Albahili radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala tidak menerima amalan kecuali amalan yang ikhlash dan menbari ridha Allah subhanahu wa ta’ala.” (HR. An-Nasa`i)
عن ابى هريرة رضي الله عنه قـال, قـال رسول الله ص.م انّ الله لاينظر فى صوركم ولكن ينظر الى قلوبكم واعمـالكم .
. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk dan rupamu, tapi Allah melihat hatimu dan amalanmu.” (HR. Muslim)
عن سعيد رضي الله عنه : عن النّبى ص.م قـال : انّمـا بنصور هذه الاُمّة بضعيفهـا بدعواتهم وصلاتـهم واخلاصهم .
. Dari Sa`ad radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Hanyalah pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala kepada ummat ini dengan orang-orang yang lemah diantara mereka, yaitu dengan do`a, shalat dan keikhlasan mereka.” (HR. Nasa`i)
Cara Mendapatkannya :
1. Da`wahka pentingnya ikhlas
2. Latihan, dengan mengoreksi niat diawal beramal, ketika sedang beramal dan sesudah kira melakukan suatu amalan.
3. Berdo`a agar diberi hati yang selalu ikhlas dalam setiap beramal.
6. Sifat Keenam, Da`wah Wa Tabligh
Artinya :
Mengajak dan Menyampaikan
Maksudnya :
. Memperbaiki diri dengan menggunakan waktu dan harta seperti yang telah diperintahkan Allah subhanahu wa ta’ala
. Menghidupkan agama secara sempurna pada diri sendiri dan semua manusia diseluruh alam dengan menggunakan harta dan diri.
Fadhilahnya :
. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, : “Tiada perkataan yang lebih baik daripada perkataan orang yang mengajak ta`at kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan beramal shaleh dan dia berkata, sesungguhnya saya termasuk golongan yang berserah diri.” (QS. AF-Fushilat : 33).
عن ابى مسعود البدرى الانصـارى قـال : قـال رسول الله ص .م , من دلّ على خير فله مثل اجرفاعله .
. Dari Abu Mas`ud Al-Badri Al-Anshori radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa menunjukkan kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya.” (HR. Abu Daud).
عن انس بن مـالك رضي الله عنه عن النبى ص . م : لغدوة فى سبيل الله او رحة خير من الدّنيا ومـا فيـــها .
. Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ; “Sungguh sepagi dan sepetang keluar di jalan Allah itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari)
عن بن عبّـاس رضي الله عنهمـا عن النبى ص . م : اذااستنفر ثم فـانفروا
. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila kamu diseru untuk keluar dijalan Allah, maka kamu harus pergi.” (HR. Ibnu Majah)
Cara Mendapatkannya :
1. Da`wahkan pentingnya da`wah dan tabligh
2. Latihan, minimal 1 tahun seumur hidup, 40 hari sekali setahun, 3 hari setiap bulan dan 2 1/2 jam setiap hari.
3. Berdo`a agar diberi hakikat da`wah dan tabligh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar